teman. Sebagian lainnya timbul akibat kurangnya pengetahuan yang ada pada individu dan sebagian menghendaki macam pelayanan atau pengobatan yang
sangat dekat dengan proses pendidikan dan pengajaran. Sebagaimana halnya dengan studi pengobatan, yang sebenarnya termasuk dalam bimbingan
pendidikan, namun ia memerlukan tenaga ahli dalam berbagai bidang studi dan cara pengobatan terhadap keterbelakangan.
27
Dapat pula diklasifikasikan masalah penghambat perkembangan fitrah di sini adalah sebagai berikut :
1. Masalah kurangnya informasi tentang macam studi yang dapat dimasuki
oleh individu. 2.
Masalah bakat, kecondongan dan ciri-ciri lain yang mempengaruhi keberhasilan pelajar dalam studinya.
3. Masalah masuk sekolah yang cocok.
4. Masalah penyesuaian diri dengan bidang studi.
28
C. POTENSI DAN PEMBAGIANNYA
Potensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kemampuan, kekuatan, kesanggupan atau daya yang mempunyai kemungkinan untuk dapat
dikembangkan.
29
Potensi adalah kekuatan, kesanggupan, kemampuan, kekuasaan dan daya kefungsian.
30
Macam-Macam Potensi yaitu : a
Ranah Kognitif Manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan intelektual,
sehingga ia dapat menerima pelajaran dari Tuhan. Informasi tentang manusia sebagai makhluk intelektual ini telah menarik perhatian para ahli
untuk menelitinya berbagai metode. Hasil kajian mereka terhadap
27
Attia Mahmud, Bimbingan Pendidikan Dan Pekerjaan, Jakarta: PT. Sumber Bahagia, h.14
28
Ibid, h. 15
29
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, h. 697
30
Sutan Rajasa, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Karya Utama, 2002, h. 490
kemampuan intelektual manusia itu, mereka rumuskan dalam sebuah istilah yang disebut sebagai aspek kognitif manusia.
b Ranah Afektif
Aspek afektif manusia pada dasarnya merupakan aspek keterampilan dalam menghayati dan menyadari tentang berbagai hal yang diketahui
sehingga ia terdorong untuk mengerjakannya. c
Ranah Psikomotorik Aspek psikomotorik manusia pada dasarnya merupakan aspek
keterampilan dalam mempraktikkan sebuah konsep yang telah dipahami dan dihayati.
Berbagai keterampilan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik tersebut pada intinya adalah merupakan pelaksanaan dari berbagai potensi
manusia sebagai makhluk yang dapat berfikir, belajar, berbudaya dan berkreasi sebagaimana yang diharapkan.
Kemampuan manusia pada ketiga aspek tersebut sesungguhnya dapat dijumpai dalam isyarat yang terdapat didalam Al-
qur’an. Dalam hubungan ini sejalan dengan firman Allah Swt. Sbb:
Artinya: Dan Allah Swt mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. QS.Al-Nahl 16 : 78.
Pada ayat tersebut Allah SWT menyebutkan karunia yang dilimpahkan kepada para hamba-Nya, dengan mengeluarkan mereka dari
perut ibu dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, lalu memberikan rezeki kepada mereka berupa pendengaran, penglihatan dan hati. Allah menjadikan
kalian mengetahui apa yang tidak kalian ketahui, setelah Dia mengeluarkan kalian dari dalam perut ibu. Kemudian memberi kalian akal yang dengan itu
kalian dapat memahami dan membedakan antara yang baik dengan yang