Faktor-Faktor Penghambat Perkembangan Fitrah

kemampuan intelektual manusia itu, mereka rumuskan dalam sebuah istilah yang disebut sebagai aspek kognitif manusia. b Ranah Afektif Aspek afektif manusia pada dasarnya merupakan aspek keterampilan dalam menghayati dan menyadari tentang berbagai hal yang diketahui sehingga ia terdorong untuk mengerjakannya. c Ranah Psikomotorik Aspek psikomotorik manusia pada dasarnya merupakan aspek keterampilan dalam mempraktikkan sebuah konsep yang telah dipahami dan dihayati. Berbagai keterampilan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik tersebut pada intinya adalah merupakan pelaksanaan dari berbagai potensi manusia sebagai makhluk yang dapat berfikir, belajar, berbudaya dan berkreasi sebagaimana yang diharapkan. Kemampuan manusia pada ketiga aspek tersebut sesungguhnya dapat dijumpai dalam isyarat yang terdapat didalam Al- qur’an. Dalam hubungan ini sejalan dengan firman Allah Swt. Sbb:                  Artinya: Dan Allah Swt mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. QS.Al-Nahl 16 : 78. Pada ayat tersebut Allah SWT menyebutkan karunia yang dilimpahkan kepada para hamba-Nya, dengan mengeluarkan mereka dari perut ibu dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa, lalu memberikan rezeki kepada mereka berupa pendengaran, penglihatan dan hati. Allah menjadikan kalian mengetahui apa yang tidak kalian ketahui, setelah Dia mengeluarkan kalian dari dalam perut ibu. Kemudian memberi kalian akal yang dengan itu kalian dapat memahami dan membedakan antara yang baik dengan yang buruk, antara petunjuk dengan kesesatan, dan antara yang salah dengan yang benar, menjadikan pendengaran bagi kalian yang dengan itu kalian dapat mendengar suara-suara. Lalu menjadikan penglihatan, yang dengan itu kalian dapat melihat orang-orang, sehingga kalian dapat saling kenal-mengenal antara yang satu dengan yang lain. Dan kalian dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan harapan kalian dapat bersyukur kepada- Nya dengan menggunakan nikmat-nikmat-Nya dalam tujuannya yang untuk itu ia diciptakan, dapat beribadah kepada-Nya dan agar dengan setiap anggota tubuh kalian melaksanakan ketaatan kepada-Nya. 31 Hal ini menunjukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan, ketiga potensi yang dimiliki manusia tersebut tidak mengetahui segala sesuatu. Namun, setelah ketiga potensi tersebut dididik dan diajar dengan berbagai pengetahuan, ketrampilan dan sebagainya melalui kegiatan pembelajaran, maka manusia mengetahui segala sesuatu. Dengan demikian, bahwa pada diri manusia terdapat unsur kognitif, afektif dan psikomotorik sejalan dengan pendapat para ahli. 32

D. PERAN PENDIDIK DALAM MENGATASI PENGHAMBAT

PERKEMBANGAN FITRAH Pengembangan optimum dapat dilaksanakan dalam rangka pendidikan. Tetapi untuk dapat melaksanakan seluruhnya, maka pendidikan harus diorganisir sesuai dengan prinsip pendidikan yang murni The true principles of education. Untuk dapat kepastian lebih lanjut, maka dalam masyarakat perlu disusun suatu sistem umpanbalik Feedback system guna memastikan sampai dimana pendidikan berhasil atau gagal. The true principles of education dijelmakan dalam bentuk standardisasi minimum yang lengkap dengan semua perhitungan dan implementasinya. Untuk dapat mencapai bertahan dalam masyarakat dengan terhormat ada lima sifat harus dipenuhi, yaitu : pandai, jujur, berdisiplin, tahu kemampuan dan mengenal 31 Ahmad Mustofa Al-Maraghy, Tafsir al-Maraghy Edisi Bahasa Arab Juz XIII, Terj. K. Anshori Umar Sitanggal dkk, Semarang: PT. Toha Putra, 1994, Cet-2, h. 211 32 Abuddin Nata, “Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran”, Jakarta, Kencana, 2009, c. I, h.46-51.