Pengertian Guru pendidik GURU PENDIDIK

belajar secara individu, sebagaimana halnya juga kolaboratif dengan siswa lain. 6 Setiap guru harus tahu, bahwa dunia menghendaki pertumbuhan yang melebihi “pengorbanan” pola-pola herediter dari struktur dan fungsi saja dalam suatu lingkungan geografis. Pertumbuhan yang berat sebelah semacam ini sama sekali tidak memperhatikan lembaga-lembaga kebudayaan kita dan juga mengabaikan cita-cita serta nilai yang dapat mengangkat kehidupan manusia keatas taraf kehidupan dihutan. Pendidikan yang sebenarnya selalu berusaha menaikkan manusia ketingkat kehidupan yang tertinggi dan terbaik sebagai makhluk sosial. 7 Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah: 1. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik. 2. Individu yang sedang berkembang. 3. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi. 4. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri. 8 Peran seorang pendidik juga berkedudukan tinggi dalam Islam, karena pendidik adalah bapak rohani spiritual father bagi peserta didik, yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pembinaan akhlak mulia, dan meluruskan perilakunya yang buruk. 9 Untuk mewujudkan pendidik yang profesional berdasarkan roh Islam, perlu melihat sisi kehidupan atau profil Rasulullah Saw sebagai pendidik yang ideal, karena hakikat diutusnya Rasulullah ke atas muka bumi adalah sebagai uswat al-hasanat dan rahmat lil- alamin. Semua sunnah Rasulullah menjadi panduan utama setelah al-Quran bagi berbagai aspek kehidupan manusia terutama aspek pendidikan. 6 IIf Khoiru Ahmadi. Sofan Amri. Tatik Elisah, Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2011, Cetakan Pertama, h. 191. 7 H.C. Witherington, Psikologi Pendidikan, Terj. M. Buchori, Jakarta: Aksara Baru, 1978, h.143. 8 Umar, op. cit., h. 52 9 Mujib, Mudzakkir, loc. cit. Keberadaannya sebagai pendidik merupakan sumber konsep pendidikan yang kebenarannya direkomendasikan Allah Swt. 10 Kebanyakan para pendidik berpendapat bahwa tanggung jawab yang terpenting itu adalah : 1. Tanggung jawab pendidikan iman. 2. Tanggung jawab pendidikan akhlak. 3. Tanggung jawab pendidikan fisik. 4. Tanggung jawab pendidikan intelektual. 5. Tanggung jawab pendidikan psikis 6. Tanggung jawab pendidikan sosial. 7. Tanggung jawab pendidikan seksual. 11 Peran seorang guru dalam proses balajar-mengajar antara lain adalah : 1. Guru sebagai pengawas Agar belajar dalam masing-masing kelompok kecil berjalan lancar dan mencapai tujuannya, disamping sebagai sumber informasi maka guru pun harus bertindak sebagai pengawas dan penilai didalam proses belajar mengajar lewat formasi diskusi. Dengan kata lain, dalam formasi diskusi ini guru menentukan tujuannya dan prosedur untuk mencapainya. 2. Guru sebagai Motivator Terutama bagi siswa – siswa yang belum cukup mampu untuk mencerna pengetahuan dan pendapat orang lain maupun merumuskan serta mengeluarkan pendapatnya sendiri maka agar formasi diskusi dapat diselenggarakan dengan baik, guru masih perlu membantu dan mendorong setiap anggota kelompok untuk menciptakan dan mengembangkan kreativitas setiap siswa seoptimal mungkin. 12 10 Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2007, Cetakan ke-1, h. 1. 11 Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, Terj. Dari Tarbiyatul Aulad fil Islam Edisi Bahasa Arab Juz I oleh Saifullah Kamalie Dan Hery Noer Ali, Semarang: Asy-Syifa, 1981, Cetakan ke-3, h. 149 12 B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2009, edisi revisi, h. 171.