Hak Tanggungan Hipotek TINJAUAN YURIDIS TENTANG HUKUM JAMINAN

sebagaimana diatur dalam Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Perdata KUH Perdata. Ukuran minimal kapal lautnya 20 m3 dua puluh meter kubik, sedangkan di bawah itu berlaku ketentuan yang termasuk benda-benda bergerak dengan jaminan fidusia. 2 Di dalam Pasal 1209 KUH Perdata diatur tentang hapusnya hipotek. Hapusnya hipotek karena 3 hal, yaitu : Hapusnya perikatan pokoknya, pelepasan hipotek oleh kreditor dan Pengaturan urutan tingkat oleh pengadilan.

C. Gadai

Berdasarkan Pasal 1150 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata burgerlijk wetboek gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seseorang berutang atau seorang lain atas namanya dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya dengan kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya- biaya mana harus didahulukan. Objek dari hak gadai adalah benda bergerak. Benda bergerak yang dimaksudkan meliputi benda bergerak yang berwujud lichamelijke zaken dan benda bergerak yang tidak berwujud onlichamelijke zaken yang merupakan hak untuk 2 Ibid, h. 200. mendapatkan pembayaran uang yang berwujud surat-surat berharga, hal ini diatur dalam pasal 1152 dan 1153 KUH Perdata Burgerlijk Wetboek.

D. Fidusia

Istilah jaminan fidusia terdiri dari 2 kata, yaitu kata ‘jaminan” dan kata “fidusia”. Kata jaminan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti tanggungan atas pinjaman yang diterima. 3 Sedangkan dalam Kamus Manajemen disebutkan bahwa kata fidusia fiduciare mempunyai arti suatu hak tanggungan atas barang bergerak, di mana barang jaminan dikuasai oleh debitor tetapi kepemilikannya diserahkan kepada kreditor. 4 Dalam kamus English-Indonesia, fidusia berasal dari kata fiduciary yang mempunyai tiga arti, yaitu : yang berkenaan dengan wali atau orang kepercayaan dalam hubungan perwalian, dikuasai atau dipegang oleh wali dan tergantung pada kesepakatan bersama. Dalam istilah hukum agraria, fidusia berarti hak jaminan yang berupa penyerahan hak atas benda berdsarkan kepercayaan yang disepakati sebagai jaminan bagi pelunasan piutang kreditor. 5 Dalam hukum perdata, arti fidusia secara bahasa adalah kepercayaan sedangkan arti menurut istilah adalah barang yang oleh debitor dipercayakan kepada kreditor sebagai jaminan utang. 6 Kata fidusia menurut 3 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Cet II, Jakarta : Balai Pustaka, 2002, h. 456. 4 BN. Marbun, Kamus Manajemen, Cet I, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2003, h. 78. 5 CST Kansil dan Christian ST Kansil, Kamus Istilah Aneka Hukum, Cet I, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2000, h. 65. 6 Ibid, h. 159. kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai pendelegasian wewenang pengolahan uang dari pemilik kepada pihak yang didelegasi. Dari berbagai macam definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa jaminan fidusia merupakan suatu bentuk jaminan terhadap perjanjian utang-piutang dimana barang yang menjadi objek jaminan tetap di bawah kekuasaan debitor, sedangkan kepemilikan sementara dialihkan kepada kreditor selama utang belum dapat dilunasi. Apabila debitor cederajanji, maka kreditor sebagai penerima fidusia tidak dapat memiliki benda yang menjadi objek jaminan tersebut, melainkan benda tersebut harus terlebih dahulu dijuallelang untuk kemudian mengambil hak pelunasan piutangnya sesuai dengan hak preferen yang diberikan oleh undang-undang kepada kreditor. 7 Dengan demikian dapat disimpulkan dalam perjanjian jaminan fidusia, konstruksi yang terjadi adalah pemberi fidusia bertindak sebagai pemilik manfaat sedangkan penerima fidusia bertindak sebagai pemilik yuridis. 8 Dari berbagai pengertian di atas mengenai jaminan fidusia, maka jaminan fidusia memiliki unsur- unsur berikut : a. Adanya hak jaminan; b. Adanya objek, yaitu benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud maupun benda tidak bergerah yang tidak dibebani hak tanggungan; 7 Tan Kamelo, Hukum Jaminan Fidusia Suatu Kebutuhan Yang Didambakan, bandung: Alimni, 2004, h. 18. 8 Kamelo, Hukum Jaminan Fidusia Suatu Kebutuhan Yang Didambakan, h. 22.

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Kekuatan Eksekutorial Jaminan Fidusia Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor Yang Telah Didaftarkan (Studi Pada Kantor Wilayah Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara)

3 60 89

Perlindungan Hak Kreditor Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia

0 10 149

AKIBAT HUKUM PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA LEASING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

3 58 18

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 3 16

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 2 12

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

0 0 88

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

0 1 88

UPAYA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

0 0 18

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA SKRIPSI

0 0 62

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA SKRIPSI

0 0 62