Sita marital Maritale beslag

undang sebagai penilai unsur persangkaan suatu permohonan sita jaminan. Menurut Sudikno Mertokusumo, 16 sita consevatoir ini merupakan tindakan persiapan dari pihak penggugat dalam bentuk permohonan kepada ketua pengadilan untuk menjamin dapat dilaksanakannya putusan perdata dan untuk menjaga barang agar tidak dialihkan atau tidak dijual. Sita jaminan menurut asasnya otomatis menjadi sita eksekusi apabila telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 17 Tentang masalah penjagaan harta sitaan dalam sita jaminan diatur tegas dalam Pasal 508 Rv dan Pasal 212 Rbg diberikan pada tersita tergugat. Tersitalah yang menjadi penjaganya demi hukum. Tersita boleh memakai barang yang telah disita dengan syarat harga barang tersebut tidak boleh turun. Menurut Sudikno Mertokusumo dalam bukunya Hukum Acara Perdata Indonesia, 18 yang dapat disita berdasarkan sita jaminan adalah : Sita jaminan atas barang-barang bergerak milik kreditor, sita jaminan atas barang-barang tetap milik kreditor, sita jaminan atas barang-barang bergerak milik kreditor yang ada pada pihak ketiga, Sita jaminan atas kreditor, sita gadai panden beslag, sita atas barang- barang kreditor yang tidak mempunyai tempat tinggal yang dikenal di indonesia atau orang yang bukan penduduk indonesia, sita jaminan terhadap pesawat terbang, 16 Sudikno Mertokusumo,Hukum Acara Perdata Indonesia, h. 93. 17 M. Yahya Harahap, Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta : Sinar Grafika, 2009, h. 70. 18 Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia., h. 95. sita jaminan terhadap barang milik negara, ditambah sita jaminan atas kapal menurut pendapat M. Yahya Harahap. 19

d. Rijdende Beslag

Rijdende Beslag adalah sita jaminan yang diletakan atas harta kekayaan tergugat atas permintaan penggugat. Dalam rijdende beslag yang disita adalah sarana perusahaan. Penjagaan dan pengusahaan atas perusahaan tidak boleh diserahkan pada penggugat, jadi kegiatan usaha dari si tergugat tidak dilarang. Contohnya apabila pengadilan mengabulkan sita jaminan atas suatu perusahaan, maka yang boleh disita adalah sarana dan peralatannya saja. Pada jenis penyitaan ini, ruang lingkupnya terbatas, karena rijdende beslag adalah salah satu dari bentuk sita jaminan yang bersifat khusus. Oleh karena itu rijdende beslag dapat diletakan terhadap benda-benda bergerak dan benda-benda tidak bergerak. Rijdende beslag juga bisa didasarkan atas sengketa hak milik, utang- piutang dan tuntutan ganti kerugian. Rijdende juga dapat meliputi seluruh harta kreditor maupun hanya sebagian dari hartanya. Namun rijdende beslag terbatas pada benda-benda yang berbentuk sarana perusahaan saja, contohnya adalah sita terhadap gedung-gedung, mobil, dan sebagainya. 19 M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, h. 353.

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Kekuatan Eksekutorial Jaminan Fidusia Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor Yang Telah Didaftarkan (Studi Pada Kantor Wilayah Kementrian Hukum Dan HAM Sumatera Utara)

3 60 89

Perlindungan Hak Kreditor Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia

0 10 149

AKIBAT HUKUM PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA LEASING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

3 58 18

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 3 16

EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA Eksekusi Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 09/Pdt./2014/PT.TK).

0 2 12

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

0 0 88

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA.

0 1 88

UPAYA PERUBAHAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

0 0 18

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA SKRIPSI

0 0 62

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR DENGAN JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA SKRIPSI

0 0 62