Pendapat Suami Informan terhadap Terapi di Tali Kasih

5.1.2.2 Lingkungan

Faktor ekstrinsik yang kedua adalah lingkungan, dalam hal ini adalah suami informan. Berdasarkan observasi peneliti, peneliti melihat lingkungan disekitar informan khususnya orang-orang disekitar informan, yang paling dekat dengan informan adalah suami informan, maka dari itu peneliti memasukkan pendapat suami informan sebagai salah satu faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi informan. Pendapat suami informan terhadap Tali Kasih, dihimpun dalam penelitian ini tentang meliputi, 1 Pendapat suami informan terhadap terapi di Tali Kasih, 2 Pendapat Suami Informan terhadap biaya di Tali Kasih, dan pendapat suami informan terhadap alat terapi di Tali Kasih.

1. Pendapat Suami Informan terhadap Terapi di Tali Kasih

Dari hasil wawancara mendalam terhadap semua informan, Peneliti berasumsi bahwa, tidak ada hubungan antara pendapat suami informan terhadap terapi di Tali Kasih dengan motivasi informan memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi. Hal ini dikarenakan, adanya pendapat suami informan yang bervariasi terhadap terapi di Tali Kasih. Seperti ungkapan salah satu informan berikut ini yang menyatakan bahwa Tali Kasih merupakan tempat terapi yang bagus. ”Suami Saya setuju kali sama Tali Kasih, katanya Tali Kasih bagus.karena di Tali Kasih, tempatnya bagus, perkembangan anak saya banyak.Makanya kalau anak Saya di Tali Kasih dia setuju aja.” Tetapi, ada juga pendapat suami informan yang menyatakan bahwa Tali kasih tidak bagus, seperti ungkapan informan berikut ini : ”Suami Saya lebih setuju anak Saya masuk ke Y inisial, tapi karena udah masuk sini ya udahla. Karena, katanya Tali Kasih kurang la, bangunannya biasa aja, udah gitu dokternya enggak ada. Mana tau ada tempat terapi yang lebih bagus, dia lebih memilih ke situ.” Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Bahkan, ada satu informan yang menyatakan bahwa, suaminya tidak perduli terhadap terapi di Tali Kasih, seperti ungkapan salah satu informan berikut ini : ”Bapaknya ini, nampaknya perduli padahal enggak. Saya enggak pernah tahu, apa kata terapisnya sama dia. Padahal dia jemput anak Saya tiap hari.” Pendapat suami informan terhadap terapi di Tali Kasih tidak mempengaruhi motivasi informan memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi, karena adanya jawaban yang bervariasi dari para informan, tentang pendapat suami informan terhadap Tali Kasih. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu informan, yang tetap memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi walaupun suaminya tidak perduli terhadap terapi di Tali Kasih. Motivasi informan memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi, mungkin berasal dari dalam diri informan, seperti keinginan informan untuk memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi, sehingga tidak memerlukan perangsang dari luar untuk membangkitkan motivasi tersebut. Motivasi ini menurut Sabur 2003 yang mengutip pendapat Suryabrata disebut sebagai motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang dapat bekerja tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar.

2. Pendapat Suami Informan terhadap Biaya di Tali Kasih