BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Faktor Intrinsik
Berdasarkan kerangka konsep, faktor intrinsik adalah faktor yang mempengaruhi motivasi informan dari dalam, yaitu :
1. Umur informan bervariasi, yaitu antara umur 29 sd 46 tahun. Umur yang
bervariasi tidak mempengaruhi motivasi informan terhadap terapi autisme di Tali Kasih.
2. Pendidikan informan adalah, dua informan memiliki pendidikan sampai
perguruan tinggi PT, dan tiga informan memiliki pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA. Pendidikan tidak mempunyai pengaruh terhadap motivasi
informan terapi di Tali Kasih. 3.
Pekerjaan informan adalah, dua informan ibu rumah tangga, dua informan adalah Pegawai Negeri Sipil PNS, dan satu informan adalah wiraswasta. Pekerjaan
informan tidak berpengaruh terhadap motivasi Ibu di Tali Kasih.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
6.1.2 Faktor Ekstrinsik
Berdasarkan kerangka konsep, faktor ekstrinsik adalah faktor yang mempengaruhi
informan dari luar, yaitu terdiri dari :
1. Sumber informasi memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan
informan terhadap tempat terapi autisme, Informan memperoleh informasi mengenai autisme lebih banyak dari internet dan teman daripada dari dokter.
Informasi tersebut mempengaruhi motivasi informan terhadap tempat terapi autisme.
2. Lingkungan dalam hal ini adalah pendapat suami informan terhadap biaya terapi
autisme di Tali Kasih, jika biaya tersebut dibayar oleh suami informan. Sehingga berpengaruh pada motivasi informan terhadap terapi autisme di Tali Kasih.
Pendapat suami informan tersebut memperkuat motivasi informan untuk memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi.
3. Fasilitas di Tali Kasih dan Tempat terapi lain, mempengaruhi motivasi informan
terhadap terapi di Tali Kasih. Ini dapat dilihat dari pendapat informan terhadap alat terapi dan terapis di Tali Kasih dan tempat lain, dimana informan selalu
membanding-bandingkan keduanya.
6.1.3 Motivasi Informan terhadap Terapi di Tali Kasih
1. Perasaan bingung yang dirasakan informan ketika mengetahui anaknya menderita
autisme berpengaruh pada motivasi informan terhadap terapi autisme di Tali
Kasih.
2. Keinginan informan agar anak informan sembuh seperti layaknya anak normal,
mendorong informan untuk memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Penyebab informan memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi pada dasarnya
adalah sama, yaitu karena informan membutuhkan tempat terapi autisme untuk anak informan. Penyebab informan memilih Tali Kasih tersebut mendorong
informan memilih Tali Kasih sebagai tempat terapi.
6.2 Saran