Pendapat Informan terhadap Terapis di Tali Kasih

2 Nanti si A anak informan di suruh nysusun bola, atau masukin gelang ke dalam kayu. Gelangnya gelang besar. Yah biasa la, gelang-gelang warna- warni yang suka di toko sport itu. Sama nanti kayunya di buat agak panjang. Bolanya itu agak aneh saya lihat, mungkin bola khusus untuk terapi anak kayak gini, kali ya, soalnya, bolanya itu bisa dilengket- lengketin.aneh la pokoknya. 3 Terapi motorik itu misalnya nanti dia di suruh masukkan gelang ke dalam botol. Ada juga, bola sama apel, Kalo apelnya nanti di potong-potong, nanti motongnya enggak teratur terus di suruh dia makan. Supaya ingatannya bagus enggak itu-itu aja, aneh aja, motong apel ternyata enggak boleh teratur. Jadi kan perkembangannya bagus, karena ingatannya bagus.Awalnya dia enggak suka, tapi lama-kelamaan mau juga.Kadang dia harus dipaksa.Kalau di paksa baru mau 4 Dia terapi bicara sama terapi motorik. Kalau terapi bicara dia disuruh bilang, apa yang dibilang terapisnya. Dikasih liat gambar apel, nanti dia disuruh bilang apel. Lucu juga sih, dia seperti anak kecil umur dua tahun, diajarin kayak gitu lagi. 5 Ya gitu aja, nanti gurunya ada satu di depan, yang nyuruh nari, terus ada satu lagi di belakang yang gerak-gerakkan tangannya dari belakang. Kasian juga, tapi ya namanya mau sembuh, ya harus kayak gitu lah. Dari hasil wawancara mendalam diketahui bahwa pendapat Informan terhadap alat terapi adalah tiga orang informan menyatakan alat terapi yang digunakan adalah alat terapi yang bagus, dua informan menyatakan alat terapi yang digunakan adalah alat terapi yang biasa digunakan.

d. Pendapat Informan terhadap Terapis di Tali Kasih

Tabel 4.12 Pendapat Informan terhadap Terapis di Yayasan Tali Kasih Tahun 2008 KET PERNYATAAN 1 Di tempat terapi yang lama, sama ada terapi motorik juga, Cuma gurunya kurang peduli sama anak muridnya, jadi ya udah di biarin aja. Enggak berusaha sekuat tenaga. Seperti di sini, kalau di sini Tali Kasih kan gurunya peduli sama perkembangan anak muridnya. Anak muridnya kurang di mana, itu yang di liat. Terapisnya juga beda dengan terapis di sini Tali Kasih, kalau di sana tempat lain kan terapisnya tamat-tamat SMU, terus di ajarin, kalau di sini terapisnya kuliah semua, sarjana psikologi, keguruan. Saya tahu perkembangan anak saya dari terapisnya Tali Kasih. Terapisnya sering cerita, ke saya, apalagi kalau yang jemput saya, setiap terapi selalu ada cerita tentang anak saya, tentang apa aja yang di lakukan anak saya hari Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara ini, dia bisa enggak ngikutin terapinya, gurunya selalu ngelapor sama saya. 2 Saya tahu perkembangan anak saya dari gurunya, Memang saya tidak setiap hari jemput anak saya, paling seminggu sekali saya jemput anak saya, tapi kalo misalnya saya jemput anak saya, saya selalu tanya sama gurunya Tali Kasih, Si A anak informan hari ini ngapain aja. Nanti gurunya negelapor sama saya. Ngelapor apa aja yang dilakukan anak saya, si A mau enggak dikasih tugas, makanya antara saya sama gurunya komunikasi harus jalan terus. Dia juga udah kenal sama gurunya Tali Kasih, makanya saya suka kesal kalau gurunya tidak datang. Kan enggak bisa digantikan sama yang lain. Kadang sebulan mau dua kali gurunya gak datang. 3 Terapisnya orangnya, selalu berusaha, misalnya si J anak informan gak mau ngomong “makan”, terus diajarin ngomong makan, sampai bisa, istilahnya terapisnya itu enggak gampang menyerah. mungkin terapisnya kan udah di latih, jadi udah tau gimana ngalatih anak kayak gini. 4 Terapisnya bagus, cuma yang Saya enggak suka dia sering ngajak saya ke tempat dia ngajar dia yang satu lagi. Selain di sini dia ngajar juga di R tempat lain, katanya itu untuk anak yang autis juga Tali Kasih. 5 Terapisnya selalu cerita tentang perkembangan anak Saya. Misalnya seperti kemarin kan, tangan anak saya bengkak, saya bingung. Rupanya dikusuk sama gurunya pake infra red, gurunya bilang, ini tangan anak Ibu harus sering-sering di khusuk, kalau enggak di khusuk nanti dia jadi bengkok. Dari hasil wawancara mendalam diketahui bahwa pendapat informan terhadap terapis Tali kasih adalah semua informan merasa terapis di Tali Kasih adalah terapis yang bagus.

2. Fasilitas Terapi di Tempat Terapi Lain

a. Pendapat Informan tentang Terapi di Tempat Terapi yang Lain