Teknik Analisa Data Sikap Responden

2. Sedang, apabila siswa memiliki sikap yang baik terhadap sebagian tentang situs porno dan perilaku seksual remaja skor jawaban responden 40-75 dari nilai tertinggi yaitu 16 −33 3. Kurang, apabila siswa memiliki sikap yang baik terhadap sebagian kecil tentang situs porno dan perilaku seksual remaja skor jawaban responden 40dari nilai tertinggi yaitu 16.

3.5.3. Tindakan

Tindakan diukur melalui pernah atau tidak pernahnya responden melihat situs porno, dengan rincian: 1. Pernah melihat situs porno tetapi responden tidak merasakan efek dari situs porno tersebut. 2. Pernah melihat situs porno dan responden merasakan efek situs porno tersebut pada dirinya. 3. Tidak pernah melihat situs porno dan tidak merasakan efeknya sama sekali.

3.6. Teknik Analisa Data

Data diolah dengan memakai komputer menggunakan program SPSS 13, selanjutnya data di analisa secara deskriptif dan disajikan dalam table distribusi frekwensi. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum SMKTI Swasta Raksana Medan 4.1.1. Peserta Program Pendidikan Peserta program pendidikan di SMKTI Swasta Raksana tahun ajaran 20082009 dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Siswa SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun Ajaran 20082009 Kelas Jurusan Jenis Kelamin Total LK PR I Mesin Automotif Elektronik Audio Visual Listrik Mesin Produksi MP 256 60 43 27 − 2 − − 256 62 43 27 II Mesin Automotif Elektronik Audio Visual Listrik Mesin Produksi MP 229 42 37 29 − 1 − − 229 43 37 29 III Mesin Automotif Elektronik Audio Visual Listrik Mesin Produksi MP 150 26 15 20 − − − 150 27 15 20 Total 935 3 938 Universitas Sumatera Utara

4.2. Karakteristik Siswa SMKTI Swasta Raksana Medan

Adapun gambaran karakteristik siswa SMKTI Swasta Raksana Medan berdasarkan golongan umur, tempat tinggal, uang saku siswahari, pendidikan terakhir ayah, pendidikan terakhir ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan pengahasilan orang tuabulan yaitu:

4.2.1. Umur Responden Tabel 4.2. Distribusi Responden Menurut Umur Di SMKTI Swasta Raksana

Medan Tahun 2008 No Umur Tahun Jumlah orang 1 14 3 2,5 2 15 29 24,5 3 16 45 37,2 4 17 30 24,8 5 18 11 9,1 6 19 3 2,5 Jumlah 121 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui bahwa sebagian besar umur responden yaitu berusia 16 tahun sebanyak 45 orang 37,2, sedangkan sebagian kecil umur responden yaitu berusia 14 dan 19 tahun sebanyak 2,5.

4.2.2. Uang SakuHari Responden Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Jumlah Uang Saku Di SMKTI

Swasta Raksana Medan Tahun 2008 No Uang Saku Jumlah orang 1 Rp 5.000 4 3,3 2 Rp 5.000 − Rp 10.000 100 82,6 3 Rp 10.000 17 14 Jumlah 121 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa sebagian besar jumlah uang sakuhari responden yaitu Rp 5.000 − Rp 10.000 dengan uang saku rata-rata tertinggi Rp 10.000 adalah sebanyak 100 orang 82,6, sedangkan sebagian kecil jumlah uang sakuhari responden yaitu Rp 5.000 dengan uang saku terendah Rp 3.000 adalah sebanyak 4 orang 3,3. 4.2.3. Pendidikan Terakhir Orangtua Responden Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orangtua Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan ayah responden yaitu SMU sebanyak 63 orang 52,1, sedangkan sebagian kecil pendidikan ayah responden yaitu Tidak Sekolah sebanyak 1 orang 0,8. Sedangkan untuk pendidikan ibu diketahui bahwa sebagian besar adalah SMU sebanyak 64 orang 52,9 dan sebagian kecil pendidikan ibu responden yaitu SD sebanyak 14 orang 11,6. No Pendidikan Ayah Ibu 1 Tidak sekolah 1 0,8 − − 2 SD 19 15,7 14 11,6 3 SMP 23 19,0 28 23,1 4 SMU 63 52,1 64 52,9 5 Perguruan tinggi 15 12,4 15 12,4 Jumlah 121 100,0 121 100,0 Universitas Sumatera Utara 4.2.4. Pekerjaan Orangtua Responden Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orangtua Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.5 di atas diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan ayah responden yaitu Wiraswasta sebanyak 91 orang 75,2, sedangkan sebagian kecil pekerjaan ayah responden yaitu Buruh sebanyak 4 orang 3,3. Sedangkan untuk pekerjaan ibu diketahui bahwa sebagian besar status pekerjaan ibu responden yaitu tidak bekerja IRT sebanyak 61 orang 50,4 dan sebagian kecil status pekerjaan ibu responden yaitu bekerja sebanyak 60 orang 49,6. Dan untuk jenis pekerjaannya, sebagian besar yaitu wiraswasta 45 orang 37,2 dan sebagian kecil pekerjaan ibu yaitu PNS sebanyak 6 orang 5,0. 4.2.5. PenghasilanBulan Orangtua Responden SMKTI Swasta Raksana Medan Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan jumlah Penghasilan Orang Tua Di SMKTI Swasata Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan table 4.6 di atas diketahui bahwa sebagian besar penghasilan orang tua responden yaitu lebih besar atau sama dengan Rp 761.000 sebanyak 112 No Pekerjaan Ayah Ibu 1 PNS 7 5,8 6 5,0 2 Wiraswasta 91 75,2 45 37,2 3 Buruh 4 3,3 − − 4 Petani 12 9,9 9 7,4 5 IRT − − 61 50,4 6 Lain-lain 7 5,8 − − Jumlah 121 100,0 121 100,0 No Penghasilan Orang tua Jumlah orang 1 Rp 761.000 9 7,4 2 ≥ Rp 761.000 112 92,6 Jumlah 121 100,0 Universitas Sumatera Utara orang 92,6, sedangkan sebagian kecil penghasilan orang tua responden yaitu Rp 761.000 sebanyak 9 orang 7,4.

4.3. Pengetahuan Responden

4.3.1. Pengetahuan Tentang Pengertian Situs Porno Tabel 4.7. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Pengertian Situs Porno Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.7 diatas bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang pengertian situs porno yaitu berupa gambar-gambar porno yang dapat diperoleh dalam bentuk gambar dan video sebanyak 114 orang 94,2, sedangkan sebagian kecil mengetahui pengertian situs porno yaitu berupa cerita berbagai versi hubungan seksual dalam bentuk narasi atau pengalaman pribadi detail dan vulgar sebanyak 71 orang 58,7. 4.3.2. Pengetahuan Tentang Keberadaan Situs Porno Tabel 4.8. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Keberadaan Situs Porno Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 No Pengertian Situs Porno Ya Tidak Jumlah n n N 1 Situs yang berisikan gambar-gambar porno yang dapat diperoleh dalam bentuk gambar dan video 114 94,2 7 5,8 121 100,0 2 Situs yang berisikan cerita berbagai versi hubungan seksual dalam bentuk narasi atau pengalaman pribadi detail dan vulgar 71 58,7 50 41,3 121 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.8 diatas bahwa sebagian besar responden menyatakan keberadaan situs porno diketahui yaitu dari teman sebaya sebanyak 109 orang 90,1, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan keberadaan situs porno diketahui yaitu dari keluarga sebanyak 5 orang 4,1.

4.3.3. Pengetahuan Tentang Penyebab Seorang Remaja Ingin Mengakses Situs Porno

Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Penyebab Seorang Remaja Ingin Mengakses Situs Porno Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.9 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan penyebab seorang remaja ingin mengakses situs porno yaitu karena rasa keingintahuan tentang seks sebanyak 112 orang 92,6, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan penyebab seorang remaja ingin mengakses situs porno yaitu karena agar bergairah dan terangsang serta kurangnya informasi mengenai seksual secara benar sebanyak 62 orang 52,1. No Keberadaan Situs Porno Ya Tidak Jumlah n n n 1 Majalah 68 56,3 53 43,8 121 100,0 2 Surat kabar 18 14,9 103 85,1 121 100,0 3 Keluarga 5 4,1 116 95,9 121 100,0 4 Teman sebaya 109 90,1 12 9,9 121 100,0 No Penyebab Seorang Remaja Ingin Mengakses Situs Porno Ya Tidak Jumlah n n n 1 Rasa keingintahuan tentang seks 112 92,6 9 7,4 121 100,0 2 Pengaruh pergaulan bebas 101 83,5 20 16,5 121 100,0 3 Agar bergairah dan terangsang 62 51,2 59 48,8 121 100,0 4 Kurangnya informasi mengenai seksual secara benar 62 51,2 59 48,8 121 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.3.4. Pengetahuan Tentang Bahaya Mengakses Situs Porno Bagi Remaja Usia sekolah

Tabel 4.10. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Bahaya Mengakses Situs Porno Bagi Remaja Usia sekolah Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.10 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan bahaya mengakses situs porno bagi remaja usia sekolah yaitu mengganggu konsentrasi belajar sebanyak 107 orang 88,4, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan bahaya mengakses situs porno yaitu menghabiskan banyak waktu sebanyak 77 orang 63,6.

4.3.4. Pengetahuan Tentang Dorongan Seksual yang Ditimbulkan Dari Situs Porno

No Bahaya Mengakses Situs Porno Bagi Remaja Usia sekolah Ya Tidak Jumlah n n n 1 Merusak mental remaja 100 82,6 21 17,4 121 100,0 2 Mengganggu konsentrasi belajar 107 88,4 14 11,6 121 100,0 3 Menghabiskan banyak biaya 89 73,6 32 26,4 121 100,0 4 Menghabiskan banyak waktu 77 63,6 44 36,4 121 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Dorongan Seksual yang Ditimbulkan Dari Situs Porno Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 No Dorongan Seksual yang Ditimbulkan Dari Situs Porno Ya Tidak Jumlah n n n 1 Berfantasi 48 39,7 73 60,3 121 100,0 2 Cium basah 77 63,6 44 36,4 121 100,0 3 Meraba 83 68,6 38 31,4 121 100,0 4 Menyebabkan keinginan melakukan onani 69 57,0 52 43,0 121 100,0 5 Menyebabkan keinginan melakukan oral seks 88 72,7 33 27,3 121 100,0 6 Menyebabkan keinginan melakukan petting 58 47,9 63 52,1 121 100,0 7 Menyebabkan keinginan melakukan hubungan seksual 111 91,7 10 8,3 121 100,0 8 Menyebabkan keinginan melakukan tindak kekerasan dan pelecehan 73 60,3 48 39,7 121 100,0 Berdasarkan tabel 4.11 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan dorongan seksual yang ditimbulkan dari mengakses situs porno yaitu menyebabkan melakukan hubungan seksual sebanyak 111 orang 91,7, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan dorongan seksual yang ditimbulkan dari mengakses situs porno yaitu berfantasi sebanyak 48 orang 39,7. 4.3.6. Pengetahuan Tentang Pencegahan yang Dilakukan Orangtua Dalam Membebaskan Keluarga Dari Pornografi Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Pencegahan yang Dilakukan Orangtua Dalam Membebaskan Keluarga Dari Pornografi Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 No Pencegahan yang Dilakukan Orangtua Dalam Membebaskan Keluarga Dari Pornografi Ya Tidak Jumlah n n n 1 Bekal pengetahuan agama 54 44,6 67 55,4 121 100,0 2 Pendidikan seks sejak dini 41 33,9 80 66,1 121 100,0 3 Komunikasi antar anggota keluarga 105 86,8 16 13,2 121 100,0 4 Kemampuan orang tua dalam bersikap tegas kepada anak 100 82,6 21 17,4 121 100,0 Berdasarkan tabel 4.12 diatas diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan pencegahan dalam membebaskan keluarga dari pornografi yaitu komuniksai antar anggota keluarga sebanyak 105 orang 86,8, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan pencegahan dalam membebaskan keluarga dari pornografi yaitu pendidikan seks sejak dini sebanyak 41 orang 33,9. 4.3.7. Pengetahuan Tentang Pentingnya Pendidikan Seks Diberikan Kepada Remaja Dalam Mencegah Dampak Maraknya Pornografi Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Pentingnya Pendidikan Seks Diberikan Kepada Remaja Dalam Mencegah Dampak Maraknya Pornografi Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Berdasarkan tabel 4.13 diatas diketahui sebagian besar responden menyatakan ya bahwa pendidikan seks penting diberikan kepada remaja dalam mencegah dampak maraknya pornografi yaitu sebanyak 75 orang 62,0, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan tidak sebanyak 46 orang 38,0. No Ya Tidak Jumlah n n n 1 Pendidikan seks penting diberikan kepada remaja dalam mencegah dampak yang ditimbulkan dari maraknya pornografi 75 62,0 46 38,0 121 100,0 Universitas Sumatera Utara 4.3.10. Pengetahuan Tentang Persamaan Pendidikan Seks dan Pornografi Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Responden Berdasarkan Persamaan Pendidikan Seks Dan Pornografi Di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 No Ya Tidak Jumlah n n n 1 Pendidikan seks dapat disamakan dengan pornografi, meskipun topiknya sama yaitu organ reproduksi 49 40,5 72 59,5 121 100,0 Berdasarkan tabel 4.14 diatas diketahui sebagian besar responden menyatakan tidak bahwa pendidikan seks dapat disamakan dengan pornografi yaitu sebanyak 72 orang 59,5, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan ya sebanyak 49 orang 40,5. 4.3.9 Kategori Pengetahuan Responden Tabel 4.15. Distribusi Kategori Pengetahuan Pengakses Situs Porno Melalui Internet Pada Siswa SMKTI Swasta Raksana Medan Terhadap Seksual Berdasarkan tabel 4.15 diketahui bahwa sebagian besar tingkat pengetahuan pengakses situs porno di internet pada siswa SMKTI Swasta Raksana terhadap seksual ada pada kategori sedang yaitu berjumlah 72 orang 59,5, pada ketegori baik yaitu sebanyak 45 orang 37,2, sedangkan sebagian kecil ada pada kategori kurang yaitu sebanyak 4 orang 3,3.

4.4. Sikap Responden

No Kategori Pengetahuan Jumlah orang 1 Baik 45 37,2 2 Sedang 72 59,5 3 Kurang 4 3,3 Jumlah 121 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16. Distribusi Sikap Responden Tentang Pengakses Situs Porno Melalui Internet Terhadap Seksual di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 No Setuju Tidak Setuju Jumlah n n N 1 Internet memberikan informasi secara benar kepada masyarakat 110 90,9 11 9,1 121 100,0 2 Situs porno dapat merusak mental remaja 102 84,3 19 15,7 121 100,0 3 Situs porno dapat menyebabkan keinginan melakukan berbagai perilaku seksual menyimpang 95 78,5 26 21,5 121 100,0 4 Anak-anak dan remaja rentan terhadap pengaruh pornografi 94 77,7 27 22,3 121 100,0 5 Pola kecanduan pornografi dapat menjadi kebebasan dalam seks dan kaum perempuan kerap menjadi korban dari perilaku tersebut 101 83,5 10 16,5 121 100,0 6 Keluarga merupakan pintu pertama pendidikan bagi anak dalam membendung pornografi 95 78,5 26 21,5 121 100,0 7 Bagaimana menurut anda mengenai pemblokiran situs porno di internet yang dilakukan oleh pemerintah 95 78,5 26 21,5 121 100,0 Berdasarkan tabel 4.16 diatas diketahui sebagian besar sikap responden menyatakan setuju bahwa internet memberikan informsi secara benar kepada yaitu sebanyak 110 orang 90,9, sedangkan sebagian kecil responden menyatakan anak- anak dan remaja rentan terhadap pengaruh pornografi yaitu sebanyak 94 orang 77,7. 4.4.1. Kategori Sikap Responden Tabel 4.17. Distribusi Kategori Sikap Responden Tentang Pengakses Situs Porno Melalui Internet Terhadap Seksual di SMKTI Swasta Raksana Medan Tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.17 diketahui bahwa sebagian besar tingkat sikap siswa tentang pengakses situs porno di internet terhadap perilaku seksual remaja ada pada kategori baik yaitu berjumlah 110 orang 90,9, dan pada ketegori sedang yaitu berjumlah 11orang 9,1.

4.5. Tindakan Responden