disekolah adalah dengan memberikan bekal pengetahuan keagamaan berupa keimanan dan perbuatan yang baik guna mencegah perbuatan yang tercela.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak menutup kemungkinan siswa-siswi tersebut akan berbuat di luar jalur yang baik dan benar dan karena usia mereka tergolong
remaja dimana rasa keingintahuan mereka sangat besar, oleh karena itu kondisi yang dihadapi saat ini tidak cukup untuk memberikan rasa aman bagi orang tua dan guru di
sekolah dalam memberikan kebebasan berinternet Zakiah, 2007. Dampak negatif dari penggunaan internet, antara lain :
1. Mengetahui sifat sosial karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung. 2.
Dilihat dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
3. Kejahatan seperti menipu dan mencuri juga dapat juga dilakukan di internet
4. Dapat membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi
dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
2.3. Situs Porno
Pokok materi yang terdapat di internet yang secara spesifik menjual gambar- gambar erotik dan informasi porno yang isinya tidak senonoh atau cabul dan sengaja
dimaksudkan untuk membangkitkan nafsu seksual para pengaksesnya disebut dengan situs porno Anonim, 2006.
Segala sesuatu yang dinilai porno jika berada dalam situasi-situasi berikut : 1.
Isolasi seks
Universitas Sumatera Utara
Seksualitas personal hanya sebatas pada alat kelamin genital untuk merangsang nafsu birahi. Seks dipentaskan hanya untuk hiburan saja, akan tetapi tidak
diceritakan sebagai sarana untuk ungkapan cinta dalam perkawinan dan cara untuk melanjutkan keturunan.
2. Perangsangan nafsu birahi
Pornografi menonjolkan kelamin genital untuk merangsang nafsu birahi, tanpa memperhitungkan kelemahan-kelemahan emosional-psikis dari seksualitas.
3. Tidak adanya hormat terhadap lingkungan intim
Manusia membutuhkan lingkungan intim, khususnya dalam perkawinan. Hubungan seksual personal yang intim antara suami-istri disajikan secara terbuka
dalam pornografi atau pornoteks tanpa hormat sama sekali. 4.
Membangkitkan dunia khayal Pornografi yang mempertontonkan gambar telanjang dan pornoteks yang
menceritakan kisah-kisah hubungan seksual dengan tujuan tidak untuk menjelaskan secara benar fungsi alat kelamin, melainkan lebih untuk membuat
remaja berkhayal Tukan, 1993. Menurut Bungin 2003, situs porno yang terdapat di internet terkandung dua
bentuk porno, yaitu: 1.
Pornografi, yaitu gambar-gambar porno yang dapat diperoleh dalam bentuk foto maupun gambar video.
2. Pornoteks, yaitu karya pencabulan yang mengangkat cerita dari berbagai versi
hubungan seksual yang disajikan dalam bentuk narasi ataupun pengalaman pribadi secara detail dan vulgar, sehingga si pembaca merasa ia menyaksikan
Universitas Sumatera Utara
sendiri, mengalami atau melakukan sendiri peristiwa hubungan-hubungan seks tersebut.
2.4. Efek Situs Porno Terhadap Remaja
Adapun efek yang ditimbulkan dari situs porno, yaitu: 1.
Dalam kegiatan belajar disekolah, situs porno membuat turunnya konsentrasi belajar siswa, karena setelah melihat situs porno remaja jadi lebih suka
berkhayal. 2.
Dari segi finansial Remaja akan menghabiskan banyak waktu untuk mengakses situs porno
tersebut yang secara otomatis akan meningkatkan biaya akses internet. 3.
Pornografi merusak perkembangan kepribadian remaja. Jika stimulus pendorong awal adalah foto-foto, remaja akan terkondisikan
untuk terangsang dengan foto-foto. Jika ini terjadi beberapa kali, besar kemungkinan akan menjadi permanen. Akibatnya, remaja tersebut akan tumbuh
menjadi orang yang susah membangun hubungan yang normal dengan lawan jenis yang normal, tanpa pengaruh foto-foto porno.
4. Situs porno mendorong terjadinya perilaku seksual menyimpang pada remaja.
5. Pornografi di internet dapat menyebabkan tindakan kriminal
Ada teori yang mengatakan bahwa belajar dapat dilakukan melalui pengamatan observational learning theory yang dikembangkan oleh Bandura 1963. Teori
ini diasumsi bahwa anak-anak maupun orang dewasa dapat belajar mengenai perilaku tertentu dengan cara mengamati perilaku orang lain dan mencontoh
film, sinetron atau tayangan televisi termasuk games online dan situs porno di
Universitas Sumatera Utara
internet. Khusus anak laki-laki yang kerap membuka situs porno akan cenderung merendahkan derajat kaum perempuan.
Beberapa faktor yang menyebabkan remaja ingin melihat situs porno, yaitu: 1.
Keingintahuan tentang seks merupakan faktor utama remaja dalam melihat situs porno.
2. Agar menjadi lebih bergairah.
3. Ingin meningkatkan kehidupan seksual mereka dengan pacar dikehidupan
sebenarnya dengan mencontohkan berbagai hal yang ada di situs porno tersebut. 4.
Kurangnya pemberian informasi tentang pendidikan seksual secara benar.
2.5. Pornografi