1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara status gizi dan asupan energi
dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Pulau Tiga Tahun 2015.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan asupan energi dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT. Perkebunan
Nusantara I Pabrik Kepala Sawit PKS Pulau Tiga Tahun 2015.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui gambaran status gizi pada pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I
Pabrik Kelapa Sawit PKS Pulau Tiga Tahun 2015. 2. Mengetahui gambaran asupan energi pada pekerja di PT. Perkebunan
Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit PKS Pulau Tiga Tahun 2015. 3. Mengetahui gambaran kelelahan kerja pada pekerja di PT. Perkebunan
Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit PKS Pulau Tiga Tahun 2015.
1.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan pernyataan tentang suatu dalil, tetapi kebenarannya belum terujikan secara empirik Praktinya, 2008.Hipotesis yang digunakan pada
penelitian ini adalah hipotesis kerja dengan tujuan untuk membuat ramalan tentang hubungan status gizi dan asupan energi terhadap kelelahan kerja.Adapun
Universitas Sumatera Utara
hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan antara status gizi dan asupan energi dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik
Kelapa Sawit PKS Pulau Tiga Tahun 2015.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut. 1. Bagi Peneliti
Manfaat bagi penulis untuk mengetahui hubungan antara antara status gizi dan asupan energi dengan kelelahan kerja pada pekerja di PT. Perkebunan
Nusantara I Pabrik Pulau Tiga Tahun 2015. 2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk mengetahui status gizi, asupan energi dan kelelahan kerja serta dapat menjadi masukan bagi
perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja serta sebagai data yang digunakan untuk pertimbangan bagi perusahaan dalam
menentukan kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Status Gizi
2.1.1 Pengertian Status Gizi
Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaaan zat gizi.Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan
dalam bentuk tertentu atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu.Status gizi dapat pula diartikan sebagai gambaran kondisi fisik seseorang
sebagai refleksi dari keseimbangan energi yang masuk dan yang dikeluarkan oleh tubuh Supariasa, 2002.
2.1.2 Penilaian Status Gizi
Penilaian status gizi pekerja dapat dilakukan dengan penilaian status gizi secara langsung dan penilaian tidak langsung.Penilaian status gizi secara langsung
adalah dengan pemeriksaan secara antropometri, biokimia, klinis dan biofisik.Penilaian status gizi secara tidak langsung adalah dengan pemeriksaan
survei makanan, statistik vital dan faktor ekologi. A. Penilaian Status Gizi Secara Langsung
1. Pemeriksaan Antropometri Antropometri adalah ukuran tubuh manusia.Pengukuran antropometri
adalah pengukuran terhadap dimensi tubuh dan komposisi tubuh.Antropometri digunakan
untuk melihat
ketidakseimbangan asupan
protein dan
energi.Ketidakseimbangan ini terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan
Universitas Sumatera Utara