Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT.

5.3 Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik

Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015 Berdasar tabel 4.11.menunjukkan pekerja dengan lelah ringan memiliki proporsi terbanyak yaitu 50,8 . Kelelahan yang terjadi merupakan kelelahan umum yang ditunjukkan oleh hilangnya kemauan untuk bekerja.Hal ini dijelaskan pada tabel 4.6 bahwa pekerja mengalamai gejala-gejala kelelahan umum seperti merasa haus, merasa ingin berbaring, cemas, sulit bernafas dan gejala lainnya. Gejala-gejala tersebut menyebabkan kelelahan tersebut seperti berkumpul di dalam tubuh dan mengakibatkan perasaan lelah Suma’mur PK: 2009

5.4 Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di PT.

Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan tingkat kelelahan terbanyak terjadi pada status gizi kurang yang mengalami lelah sedang yaitu sebesar 26,2 . Hasil uji statistik dengan Korelasi Rank Spearman diperoleh p.= 0,002 p. 0,05 diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dan kelelahan kerja dengan nilai koefisien korelasi 0,391 dan tanda nilai negatif. Artinya, korelasi yang terjadi merupakan korelasi lemah dengan arah hubungan negatif Dari analisis ini dapat diketahui bahwa semakin buruk status gizi seorang pekerja maka semakin tinggi perasaan lelah pekerja. Hal tersebut sejalan dengan Suma’mur 2009 dan teori kombinasi pengaruh penyebab kelelahan dan penyegaran Grandejan 2004 yang mengatakan status gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kelelahan pekerja karena status gizi berkaitan dengan kesehatan dan daya kerja. Hal tersebut juga sejalan Pedoman Praktis Universitas Sumatera Utara Memantau Status Gizi orang Dewasa DepkesRI, 1994 yang menjelaskan bahwa seseorang yang mempunyai status gizi kurang mempunyai resiko mudah letih dan resiko tinggi untuk terkena penyakit infeksi, depresi dan anemia. Status gizi yang baik berpengaruh secara positif terhadap daya kerja pekerja.Sebaliknya status gizi yang kurang menyebabkan rendahnya ketahanan kerja ataupun perlambatan gerak sehingga menjadi hambatan bagi tenaga kerja dalam melaksanakan aktivitasnya. Gizi kurang terjadi disebabkan konsumsi yang tidak mencukupi kebutuhan atau tingkat konsumsi mencukupi namun tubuh mengalami gangguan pencernaan sehingga zat gizi yang dimakan terbuang percuma.Keadaaan ini menyebabkan seorang kekurangan tenaga untuk bergerak, bekerja, dan melakukan aktivitas.Orang menjadi malas, merasa lemah, dan prodiktivitas kerja menurun. Hal ini juga menyebabkan terjadi penurunan kepekaan syaraf motorik sehingga seseorang akan lebih cepat sekali lelah dan mudah terserang stress mental yang ditunjukkan dengan perubahan perilaku menjadi tidak tenang, mudah tersinggung, cengeng, dan apatis. Hal ini juga sejalan dengan Eralisa 2009 pada pekerja bongkar muat di Pelabuhan Tapak Tuan. Hasilnya menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi dan kelelahan kerja dengan nilai p. = 0,009 dengan uji statistik Chi-Square.

5.5 Hubungan Asupan Energi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di

Dokumen yang terkait

Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi, dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum 2013

8 110 102

Gambaran Asupan Zat Gizi, Produktivitas Kerja dan Status Gizi Pekerja Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfindo Sungai Liput Aceh Tamiang

0 0 16

Gambaran Asupan Zat Gizi, Produktivitas Kerja dan Status Gizi Pekerja Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfindo Sungai Liput Aceh Tamiang

0 0 2

Gambaran Asupan Zat Gizi, Produktivitas Kerja dan Status Gizi Pekerja Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfindo Sungai Liput Aceh Tamiang

0 3 7

Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi Dengan Kelelahan kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015

0 0 22

2.1.2 Penilaian Status Gizi - Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi Dengan Kelelahan kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015

0 1 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi Dengan Kelelahan kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015

0 0 8

Hubungan Status Gizi dan Asupan Energi Dengan Kelelahan kerja pada Pekerja di PT. Perkebunan Nusantara I Pabrik Kelapa Sawit Pulau Tiga Tahun 2015

1 0 17

Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi, dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum 2013

0 0 24

Gambaran Asupan Zat Gizi, Status Gizi, dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit Bagerpang Estate PT. PP. Lonsum 2013

0 2 14