metabolisme untuk bergerak, sedangkan jantung dan paru-paru memerlukan tambahan energi untuk mengantarkan zat-zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh
dan untuk mengeluarkan sisa-sisa dari tubuh. Banyaknya energi yang dibutuhkan bergantung pada berapa banyak otot
yang bergerk, berapa lama dan berapa berat pekerjaan yang dilakukan.Seorang yang gemuk menggunakan lebih banyak energi untuk melakukan pekerjaan
daripada seorang yang kuru, karena orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar untuk menggerakkan berat badan tambahan.
3. Efek Makanan atas Pengaruh Dinamik Khusus Specific Dynamic Action SDA
Pengaruh termis makanan atau kegiatan dinamik khusus adalah energi tambahan yang diperlukan tubuh untuk pencernaan, absorpsi dan metabolisme
zat-zat gizi yang menghasilkan energi.SDA bergantung pada jumlah energi yang dikonsumsi, yaitu kurang lebih 10 dari kebutuhan energi untuk
metabolisme basal dan untuk aktivitas fisik.
2.2.3. Pengertian Asupan Energi
Energi yang digunakan tubuh bukan hanya diperoleh dari metabolisme zat gizi yang tersimpan di dalam tubuh, tetapi juga berasal dari energi yang
terkandung dalam makanan yang kita konsumsi.Arisman, 2009.Energi yang diperoleh dari makanan yang diproduksi disebut sebagai energi asupan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Sumber Asupan Energi
Energi pada manusia dapat timbul disebabkan adanya pembakaran karbohidrat, protein dan lemak.Zat karbohidrat, protein dan lemak merupakan zat
gizi yang dapat memberikan kalori pada tubuh manusia. 1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan zat tepungpati dan gula.Bahan pangan rakyat di Indonesia memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, yaitu sekitar 70-
80. WHO menyebutkan kebutuhan karbohidrat yang dianjurkan adalah 55- 75 dari total konsumsi energi.Syafiq, 2007. Menurut Almatsier 2009,
sumber karbohidrat adalah padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacang kering dan gula.
Fungsi karbohidrat dalam tubuh antara lain : a. Sebagai sumber energi.
b. Pemberi rasa manis pada makanan. c. Memberikan volume pada isi usus dan melancarkan gerak peristaltik usus.
d. Simpanan energi dalam hati dan otot. e. Penghemat protein dan pengatur metabolisme lemak.
f. Memberi rasa manis pada makanan. g. Membantu pengeluaran feses
2. Protein Protein merupakan bahan pembentuk enegi, di samping lemak dan
karbohidrat, yang diperoleh dari bahan makan nabati dan hewani. Protein merupakan zat pembentuk tubuh yang penting di samping air, lemak, mineral,
Universitas Sumatera Utara
karbohidrat, dan berbagai vitamin, terdapat di sekujur tubuh pada otot, kulit, rambut, jantung, paru, otak, dan organ tubuh lainnya.Kebutuhan protein harus
terpenuhi sebesar 10-20 dari eneri total Syafiq, 2007. Fungsi protein dalam tubuh adalah sebagai berikut :
a. Sebagai zat pembangun bagi pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. b. Sebagai pengatur kelangsungan proses di dalam tubuh.
c. Sebagai pembentuk ikatan-ikatan esensial tubuh. d. Sebagai pengatur keseimbangan air dan memelihara netralitas tubuh.
e. Sebagai pembentuk antibodi. f. Sebagai pengangkut zat-zat gizi.
g. Sebagai pemberi tenaga dalam keadaan energi kurang tercukupi oleh karbohidrat dan lemak.
3. Lemak Lemak sebagai sumber pembentuk energi yang menghasilkan bobot energi
yang paling besr dibandingkan pembentuk energi yang lain. Tiap 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori, 1 gram karbohidrat dan protein menghasilkan 4
kalori.Zat lemak di dalam tubuh terbentuk dari berbagai bahan makan yang biasa dikonsumsi setiap harinya. WHO menganjurkan konsumsi lemak
berkisar 10-30 persen dari total kebutuhan energi Syafiq, 2007. Menurut Almatsier 2009 sumber utama lemak adalah minyak tumbuh-
tumbuhan minyak kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung dan sebagainya, mentega, margarin, dan lemak hewan lemak daging
dan ayam.
Universitas Sumatera Utara
2.2.5. Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Energi Pekerja