Deskripsi Umum Penelitian ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Bank Muamalat Dalam pendekatan ini, kita dapat melihat tingkat efisiensi Bank Muamalat dalam menjalankan fungsinya sebagai sebuah produksi jasa bagi para depositor dan peminjam kredit. Berikut hasil olah data tingkat efisiensi rata-rata tahunan Bank Muamalat: Tabel 4.1 Tingkat Efisiensi Rata-Rata Bank Muamalat Berdasarkan tabel 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2007, tingkat rata-rata efisiensi Bank Muamalat mencapai 55.28. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata Bank Muamalat pada tahun tersebut telah melakukan efisiensi sebesar 55.28, dan melakukan inefisiensi sebesar 44.72. Tingkat rata-rata efisiensi yang mencapai persentase tersebut menunjukkan bahwa rata-rata setiap Bank Muamalat belum melakukan fungsinya sebagai bank yang baik karena belum mendekati sempurna. Berbeda dengan tahun 2007, pada tahun 2008, tingkat rata-rata efisiensi Bank Muamalat mengalami sedikit kenaikan hingga 58.88, hal ini Periode Efisiensi Periode Efisiensi Periode Efisiensi Periode Efisiensi Mar-07 100.00 Mar-08 100.00 Mar-09 100.00 Mar-10 100.00 Juni-07 58.30 Juni-08 62.90 Juni-09 100.00 Juni-10 86.20 Sept-07 39.10 Sept-08 43.40 Sept-09 54.30 Sept-10 100.00 Des-07 23.70 Des-08 29.20 Des-09 86.80 Des-10 100.00 Mean 55.28 58.88 85.28 96.55 menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi Bank Muamalat mengalami kenaikan sebesar 3.60 dari tahun sebelumnya dan telah melakukan inefisiensi sebesar 41.12, meski mengalami kenaikan Bank Muamalat pada tahun 2008 tetap belum mencapai tingkat efisiensi rata-rata yang baik karena belum mengelola produksi dengan baik juga. Pada tahun 2009, tingkat efisiensi rata-rata efisiensi Bank Muamalat kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 26.40 dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi 85.28. Sehingga pada tahun tersebut rata- rata Bank Muamalat melakukan inefisiensi sebesar 14.72. Pada tahun 2010, tingkat efisiensi rata-rata Bank Muamalat kembali mengalami kenaikan yaitu sebesar 11.27 dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi 96.55. Sehingga pada tahun tersebut Bank Muamalat telah melakukan inefisiensi sebesar 3.45. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat efisiensi rata- rata Bank Muamalat mengalami kenaikan setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dalam grafik di bawah ini: