Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi Konsep Permintaan dan Penawaran

38 tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. 73 Dari pembahasan ekonomi di atas, para ahli tertarik khususnya “dengan pengeluaran dan pendapatan ekonomi, tingkat pekerjaan, dan pergeseran-pergeseran dalam tingkat harga rata-rata”. 74 Hal-hal tersebut dianggap merupakan suatu kegiatan penting dalam proses kegiatan ekonomi bagi para pelaku usaha serta bagi para ekonomi. Sedangkan mata pelajaram ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di tingkat SMAMA. Mata pelajaran ekonomi diberikan pada kelas X, dan Pada Program IPS kelas XI dan XII. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari kegiatan-kegiatann ekonomi mengenai kebutuhan manusia yang tidak terbatas untuk mencapai kepuasan, baik secara individual maupun global.

d. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi

Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari- hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan Negara 2 Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi 3 Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan Negara 4 Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional 75 . 73 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Pengantar Ilmu Ekonomi : Mikro ekonomi Dan Makro Ekonomi,.. h. 11-12 74 Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep dan Pembelajaran, …..h. 25 75 Tedjo, Tujuan Pelajaran Ekonomi dalam http:tedjo21.files.wordpress.com . Pada 24 Juni 2010. 39

e. Konsep Permintaan dan Penawaran

Menurut Sapriya, konsep merupakan “pokok pengertian yang bersifat abstrak yang menghubungkan orang dengan kelompok benda, peristiwa atau pemikiran ide”. 76 Suatu konsep dibahas dalam suatu kelas dalam pembelajaran setiap harinya. Konsep-konsep yang ditentukan dalam proses pembelajaran dapat diperoleh dari konsep disiplin ilmu atau dari konsep lain yang telah biasa digunakan di lingkungan kehidupan siswa atau masyarakat setempat. Salah satu dari isi mata pelajaran ekonomi di kelas X adalah konsep Permintaan dan Penawaran. Konsep pemintaan dan penawaran diberikan pada pertengahan semester ganjil sesuai dengan SK Standar Kompetensi dan KD Kompetensi dasar. 1 Permintaan Rahardja dan Manurung menjelaskan Permintaan adalah “keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu”. 77 Sedangkan menurut Putong, permintaan adalah “jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu”. 78 a Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Menurut Prathama dan Manurung Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan suatu barang, yaitu: 1 Harga Barang itu sendiri 2 Harga barang lain 3 Tingkat pendapatan perkapita 4 Selera atau kebiasaan 5 Jumlah penduduk 6 Perkiraan harga di masa mendatang 7 Distribusi Pendapatan 8 Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan. 79 76 Sapriya, Pendidikan IPS : Konsep Dan Pembelajaran……h. 63 77 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung,……..h. 24 78 Iskandar Putong, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002 Ed, ke-2, cet ke-1, h. 32 79 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi : Mikro ekonomi Dan Makro Ekonomi,.. h. 13 40 b Hukum Permintaan Sebagaimana konsep asli dari penemunya Alfred Marshal, “maka perbandingan terbalik antara harga terhadap permintaan disebut hukum permintaan”. 80 Dengan demikian, hukum permintaan adalah “bila harga suatu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila harga barang tersebut turun maka permintaannya akan naik”. Ingatlah bahwa hukum permintaan ini hanya berlaku bila asumsinya terpenuhi, yaitu cateris paribus. c Skedul permintaan dan kurva permintaan Skedul permintaan atau juga disebut dengan tabel permintaan, atau daftar permintaan. Menurut Sugiarto dkk, daftar permintaan merupakan “hubungan antara harga suatu komoditas yang mau dibayar pembeli dengan jumlah komoditas tersebut yang diminta pada berbagai tingkat harga yang tersusun”. 81 Tabel. 2.1 Tingkat Harga dan Jumlah Barang Yang Diminta Pada Setiap Tingkat Harga Harga persatuan ribuan Rp Jumlah yang diminta TitikPeriode 1000 800 600 400 200 80 120 160 200 240 A B C D E 80 Iskandar Putong, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro …………… h. 33 81 Sugiarto dkk, Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif. Jakarta: PT Gramedia, 2002 Ed, ke-2. H. 39 41 Gambar. 2.1 Kurva Permintaan Harga ribuan Rp 1000 _ _ _ _A 800 _ _ _ _¦_ _ _ B 600 _ _ _ _¦_ _ _¦_ _ _ C 400 _ _ _ _¦_ _ _¦_ _ _ ¦_ _ _ D 200 _ _ _ _¦_ _ _¦_ _ _ ¦_ _ _¦_ _ _ E ¦ ¦ ¦ ¦ ¦ 80 120 160 200 240 Kuantitas. 82 Dapat dilihat bahwa “kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, sehingga slopenya negatif. Hal ini dikarenakan hubungan terbalik antara permintaan terhadap harga. Bila Q maka P , dan bila Q , maka P “. 83 Dalam melakukan analisis permintaan perlu disadari perbedaan istilah permintaan dan jumlah komoditas yang diminta. Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan dari hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan jumlah komoditas yang diminta. Kurva permintaan demand curve menyatakan berapa banyak para konsumen bersedia membeli harga per unit yang harus mereka bayar. 84 d Kasus Pengecualian Adakalanya hukum permintaan tidak berlaku, yaitu kalau harga barang naik justru permintaan terhadap barang tersebut meningkat. Paling tidak ada tiga kelompok barang dimana hukum permintaan tidak berlaku. 1 Barang yang memiliki unsur spekulasi Misalnya saja emas, saham, dan tanah di kota. Barang-barang itu dapat menyebabkan orang akan menambah pembeliannya pada saat harganya 82 Sugiarto dkk, Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif……h.39-40 83 Iskandar Putong, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro …………… ……h. 34 84 Sugiarto dkk. Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif………………... 39-40 42 naik, karena ada unsur spekulasi. Mereka mengharap harga akan naik lagi pada saat harga barang itu naik, dengan demikian mereka mengharapkan keuntungan. 2 Barang prestise Barang-barang yang dapat menambah prestise seseorang yang memiliki umumnya berharga mahal sekali. Kalau barang tersebut naik harganya, boleh jadi menyebabakan permintaan terhadap barang itu meningkat, karena bagi orang yang membeli berarti gengsinya naik. Contoh: mobil mewah, lukisan dari pelukis terkenal. 3 Barang Giffen Untuk barang giffen giffen good, apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang diminta akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh pendapatan yang negatif dari barang giffen lebih besar daripada naiknya jumlah barang yang diminta karena berlakunya efek substitusi yang selalu positif. 85 2 Penawaran Menurut Rahardja dan Manurung, penawaran adalah “jumlah barang yang produsen ingin tawarkan jual pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu”. 86 a Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Menurut Putong beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penawaran suatu barang, yaitu: 1 Harga barang itu sendiri. 2 Harga barang yang terkait. 3 Ongkos dan biaya produksi. 4 Tujuan produksi. 5 Teknologi yang digunakan. 87 b Hukum Penawaran Apabila beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran dianggap tetap konstan selain harga barang itu sendiri. “Maka penawaran hanya ditentukkan oleh harga artinya 85 Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi : Mikro ekonomi Dan Makro Ekonomi,….. ……….h. 15 86 Prathama Rahardja. Pengantar Ilmu Ekonomi : Mikro ekonomi Dan Makro Ekonomi,…..h. 16 87 Iskandar Putong, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro ……………h.38 43 besar kecilnya perubahan penawaran dideterminasi ditentukkan oleh besar kecilnya perubahan harga. Dalam hal ini berlaku perbandingan lurus antara harga terhadap penawaran disebut hukum penawaran”. 88 Dengan demikian hukum penawaran adalah “perbandingan lurus antara harga terhadap jumlah barang yang ditawarkan, yaitu apabila hrga naik maka penawaran akan meningkat, sebaliknya apabila harga turun penawaran akan turun”. 89 c Skedul dan kurva penawaran Besar kecilnya jumlah jumlah barang ditawarkan pada masing-masing tingkat harga atau sebaliknya pada periode tertentu dapat dilihat pada skedul penawaran, tabel atau daftar penawaran. Daftar penawaran menurut Sugiarto dkk, yaitu hubungan antara harga satuan dan jumlah komoditas X yang dihasilkan dan ditawarkan di pasar secara selayang pandang dapat digambarkan dalam suatu tabel yang menunjukkan jumlah yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga 90 . Tabel. 2.2 Jumlah Barang Yang Ditawarkan Pada Berbagai Macam Tingkat Harga . Harga P Jumlah yang ditawarkan Periodetitik 2000 1200 700 600 500 300 A B C 88 Iskandar Putong, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro ……………h.38 89 Iskandar putong , Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro …..h.38 90 Sugiarto dkk. Ekonomi Mikro: Sebuah Kajian Komprehensif. ………….h.50 44 Gambar. 2. 2 Kurva Penawaran Berdasarkan Hukum Penawaran Harga ribuan Rp 2000 A 1200 B 200 C 300 500 600 Kuantitas Pada gambar di atas tampak bahwa kurva penawaran bergerak dari kiri bahwa kurva penawaran bergerak dari kiri bawah kekanan atas atau sebaliknya dari kanan atas kekiri bawah. Berdasarkan kondisi ini maka kurva penawaran memiliki kemiringan slope positif sehingga : Bila P maka Q dan bila P maka Q . 91

f. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar