Use-Case Model Diagram UML

a. Association Association merupakan relationship antara actor dengan use case, digambarkan sebagai sebuah garis lurus tanpa putus antara actor dan use case. b. Extends Extends digunakan untuk menggambarkan hubungan antar use case yang menunjukkan bahwa satu use case merupakan fungsionalitas dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu dipenuhi. c. Uses includes Hubungan uses menggambarkan bahwa satu use case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya. d. Depends on Hubungan depends on sangat membantu untuk mengetahui use case mana yang memiliki ketergantungan pada use case lainnya yang bertujuan untuk menentukan urutan dalam pengembangan. e. Inheritance Hubungan inheritance terjadi ketika dua atau lebih actor menggunakan use case yang sama. Setiap use case pada use case diagram dijelaskan secara detail pada documenting abstract and extension use-case narratives. Simbol-simbol yang digunakan dalam use case model diagram dapat dilihat pada halaman Daftar Simbol.

2.5.2 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk memvisualisasikan struktur object dari suatu sistem. Class diagram menunjukkan object classes pada sistem yang terdiri dari hubungan antar object classes. Ada tiga jenis relasi penting yang menghubungkan object classes, yaitu: a. Association Association merupakan suatu relationship antar dua atau lebih classifier yang menyangkut hubungan antar instance. b. Agregation Agregation merupakan bentuk lain dari association yang menerangkan hubungan whole-part antara agregate class dan component part. c. Generalization Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus. Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram dapat dilihat pada halaman daftar simbol.

2.5.3 Sequence Diagram

Sebuah sequence diagram merupakan gambaran secara grafis dari sebuah skenario yang menunjukkan interaksi objek dalam sebuah urutan waktu – apa yang terjadi pertama kali dan apa yang terjadi berikutnya. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case . Diagram ini sangat diperlukan pada tahap analisa atau tahap awal desain sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram dapat dilihat pada halaman daftar simbol.

2.5.4 Statechart Diagram

Statechart diagram menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek. Jika dalam class diagram menunjukkan gambaran statis kelas-kelas dan relasinya, statechart diagram digunakan untuk memodelkan tingkah laku dinamik sistem. Simbol- simbol yang digunakan dalam statechart diagram dapat dilihat pada halaman daftar simbol.

2.5.5 Activity Diagram

Diagram ini memodelkan alur kerja workflow sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas dalam suatu proses untuk dapat memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram juga sangat berguna ketika ingin menggambarkan perilaku pararel atau menjelaskan bagaimana prilaku dalam berbagai use case berinteraksi. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram dapat dilihat pada halaman Daftar Simbol.

2.6 Database dan DBMS Database Management System

2.6.1 Database

Database merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Akan tetapi, database tidak hanya kumpulan file. Record di dalam tiap file harus dapat dihubungkan dengan record di dalam file lain. Whitten, 2004. Selain itu, database juga didefinisikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.Irmansyah, 2003 Database diperlukan karena: a. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. b. Menentukan kualitas informasi: akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. c. Mengurangi duplikasi data. d. Hubungan data dapat ditingkatkan. e. Mengurangi pemborosan tempat penyimpanan luar.