12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem Jogiyanto, 2005, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
sistem sebagai berikut: ” Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu
”. Gerald, 1991 Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau
elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut: a.
Sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran. Davis, 2005
b. Sistem sebagai suatu komponen atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling bergantung, satu sama lain dan terpadu. Lucas, 2008
c. Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan. McLeod, 2006
d. Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Murdick, 2004
1. Karakteristik Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu,
yaitu mempunyai komponen-komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem environments, penghubung
interface, masukan input, keluaran output, pengolah process dan sasaran objectives atau tujuan goal.
2. Klasifikasi Sistem Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandang, diantaranya adalah sebagai berikut: a Sistem abstrak dan Sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, dan sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. b
Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, tidak dibuat manusia, dan sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.