1. System initiation
, yaitu mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan membuat rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut. Di dalam
system initiation, kita membuat lingkup proyek, tujuan, jadwal dan
anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau sebagai gambaran keuntungan dari proyek.
2. System analysis
, yaitu memahami dan menganalisa masalah. Selain itu, juga dilakukan identifikasi terhadap solusi yang diharapkan.
System analysis mempelajari permasalahan untuk merekomendasikan
peningkatan dan spesifikasi kebutuhan bisnis serta prioritas solusi. System analysis
diharapkan dapat memberikan pemahaman masalah yang lebih dan kebutuhan proyek kepada tim proyek.
3. System design
, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik, kemudian merancang solusi yang telah dipilih.
System design membuat spesifikasi teknis dengan solusi berbasis
komputer yang telah diidentifikasi pada system analysis. 4.
System implementation , yaitu mengimplementasikan solusi yang telah
dipilih, kemudian mengevaluasi sistem informasi yang telah dibuat. System implementation
merupakan tahapan terakhir dalam proses pengembangan sistem. System implementation meliputi kegiatan
membangun, meng-install, menguji dan mengoperasikan sistem informasi.
Dalam system analysis and design, pengembangan sistem memiliki berbagai pendekatan, salah satunya adalah pendekatan model-driven, pendekatan model-
driven memiliki berbagai pemodelan Whitten, 2004, di antaranya:
a. Pemodelan proses
Pemodelan proses yaitu teknik berorientasi proses yang menggunakan model dari proses bisnis guna memperoleh desain software yang
efektif untuk sebuah sistem. System analysis dalam pemodelan ini memperkenalkan tool pemodelan yang disebut Data Flow Diagram
DFD untuk mengilustrasikan aliran data dari proses bisnis. System design
dalam pemodelan ini mengkonversi Data Flow Diagram ke dalam model proses yang disebut Stucture Chart untuk
mengilustrasikan struktur software untuk memenuhi kebutuhan bisnis. b.
Pemodelan data Pemodelan data yaitu teknik berorientasi data yang menggunakan data
requirement dari model bisnis dan desain database system untuk
memenuhi kebutuhan bisnis. Pemodelan data yang paling banyak ditemui adalah Entity Relationship Diagram ERD.
c. Pemodelan objek
Pemodelan objek yaitu teknik yang berusaha menyatukan data dan proses ke dalam bentuk tunggal yang disebut objek. Pemodelan objek
adalah diagram yang mendokumentasikan sistem dalam konteks objek dan interaksinya.
2.5 UML
Unified Modeling Language
UML Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafikgambar untuk
memvisualisasi, menspesifikasikan,
membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO Object-Oriented. UML sendiri juga memberikan standar penulisan
sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas- kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-
komponen yang diperlukan dalam sistem software Munawar, 2005
. Pendekatan analisa perancangan dengan menggunakan model OO mulai
diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980 dikarenakan pada saat itu aplikasi software sudah meningkat dan mulai kompleks. Jumlah yang
menggunakaan metode OO mulai diuji cobakan dan diaplikasikan antara 1989 hingga 1994, seperti halnya oleh Grady Booch dari Rational Software Co., dikenal
dengan OOSE Object-Oriented Software Engineering, serta James Rumbaugh dari General Electric, dikenal dengan OMT Object Modelling Technique.
Kelemahan saat itu disadari oleh Booch maupun Rumbaugh adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO, ketika mereka bertemu
ditemani rekan lainnya Ivar Jacobson dari Objectory mulai mendiskusikan untuk mengadopsi masing-masing pendekatan metode OO untuk membuat suatu model
bahasa yang uniformseragam yang disebut UML Unified Modeling Language dan dapat digunakan oleh seluruh dunia.
Secara resmi bahasa UML dimulai pada bulan Oktober 1994, ketika Rumbaugh bergabung Booch untuk membuat sebuah proyek pendekatan metode
yang uniformseragam dari masing-masing metode mereka. Saat itu baru dikembangkan draft metoda UML version 0.8 dan diselesaikan serta di release
pada bulan Oktober 1995. Bersamaan dengan saat itu, Jacobson bergabung dan UML tersebut diperkaya ruang lingkupnya dengan metode OOSE sehingga
muncul release version 0.9 pada bulan Juni 1996. Hingga saat ini sejak Juni 1998 UML version 1.3 telah diperkaya dan direspon oleh OMG Object Management
Group , Anderson Consulting, Ericsson, Platinum Technology, ObjectTime
Limited, dll serta dipelihara oleh OMG yang dipimpin oleh Cris Kobryn. UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object Management Group
OMG, sebuah badan yang bertugas mengeluarkan standar-standar teknologi object oriented
dan software component. UML menyediakan sembilan diagram yang dikelompokkan ke dalam lima kelompok yang berbeda perspektif dalam
memodelkan sistem. Whitten, 2004 Namun, pada pengembangan sistem ini hanya menggunakan beberapa diagram seperti:
2.5.1 Use-Case Model Diagram
Use-Case Diagrams , menggambarkan interaksi antara sistem, eksternal
sistem dan user. Use case diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem actor. Diagram ini
menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem
berinteraksi dengan dunia luar. Pada tahap analisa, Use case Diagram sangat berperan untuk menemukan requirement sistem dan untuk memahami bagaimana
sistem seharusnya bekerja. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram. Sebuah use case diagram melukiskan:
1. Actor
Actor merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
pengguna aplikasi atau apapun yang berinteraksi dengan sistem untuk mengolah informasi. Actor bisa berupa orang, hardware, atau sistem
informasi lain yang berinteraksi dengan use case. 2.
Use case Use case
menggambarkan fungsi sistem dari perspektif user eksternal dengan cara yang mereka pahami. Use case dibuat berdasarkan
proses-proses yang dilakukan untuk kepentingan actor untuk menggambarkan apa yang dikerjakan oleh aplikasi, bukan bagaimana
aplikasi mengerjakannya logical. 3.
Relationship Relationship
dilukiskan sebagai garis lurus antara dua simbol pada use-case diagram
. Makna dari relationship berbeda, tergantung pada bagaimana garis lurus digambarkan dan apa jenis simbol yang
dihubungkan. Berikut ini adalah perbedaan relationship pada use-case diagram
: