c. Record
merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap
record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
d. File
terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang
semua mata pelajaran yang ada. Di dalam sistem database, file biasa disebut dengan tabel. Jenis-jenis file dan table konvensional Whitten,
2004: 1 Master files adalah tabel yang record-nya relatif tetap. Sekali
record ditambah ke master file, record akan tersimpan di dalam
sistem. Meskipun values of fields pada sebuah record diubah, tetapi individual record-nya tetap tersimpan. Contoh master files
yaitu customers, products dan suppliers. 2 Transaction files adalah tabel yang record-nya menggambarkan
business events . Dalam sistem informasi, transaction record
biasanya tersimpan dalam jangka waktu tertentu. Contoh transaction file
s yaitu orders, invoices dan registrations. 3 Document files adalah tabel yang berisi data historis. Document
files digunakan untuk memudahkan untuk retrieval dan review
tanpa regenerating dokumen.
4 Archival files adalah tabel yang berisi record file master dan transaksi yang sudah dihapus dari online storage.
5 Table look-up files adalah tabel yang berisi data yang relatif statis dan dapat di-share oleh aplikasi untuk menjaga konsistensi
dan meningkatkan performa. Contoh table look-up files sales tax tables
dan income tax tebles. 6 Audit files adalah tabel yang record-nya di-update untuk file
lain, khususnya master files dan transaction files.
2.6.2 DBMS Database Management System
Database Management System DBMS adalah software khusus yang
disediakan untuk membuat, mengakses, mengontrol dan mengelola database. Whitten, 2004. Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine
merespons command-command khusus untuk membuat database dan membuat, membaca, meng-update serta menghapus record di dalam database.
Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS
menyediakan penghubung interface antara pemakai dengan database. Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan query language.
b. Dengan menggunakan program aplikasi.
Beberapa Software Database, yaitu: Dbase, Foxbase, Foxpro, Microsoft Access, File Maker Pro, DB2, PostgresIngres, Microsoft
SQL Server, Oracle, Power Builder, Sybase, MySQL, dsb.
2.6.3 RDBMS Relational Database Management System
Relational Database Management System RDBMS adalah database yang
mengimplementasikan data sebagai bagian dari dua dimensi tabel yang terhubung melalui foreign key Whitten, 2004. Selain itu, RDBMS juga diartikan sebagai
sekumpulan data yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan. Irmansyah,
2003. RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database.
2.7 Perangkat Lunak Penunjang
2.7.1 Browser
Browser adalah sebuah program yang digunakan untuk menampilkan
halaman web Prihatna, 2005. Browser berkomunikasi dengan web server melalui protokol HTTP, yang membaca dan menerjemahkan bahasa HTML dan data
gambar untuk ditampilkan secara visual sehingga informasi yang ada dapat dibaca. Cara kerja browser yaitu dengan membaca dokumen HTML yang diambil
dari web server melalui ISP sebagai koneksi internet, kemudian ditampilkan melalui browser pada komputer.
Gambar 2.7 Cara Kerja Browser Prihatna, 2005
2.7.2 PHP Personal Home Page
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting
yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server Syukur, 2007. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa
tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web
menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama
seperti CGI Common Gateway Interface. PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada.
Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program
CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs
Server Komputer
ISP
Browser HTML