Perancangan Proses Bisnis Sistem Usulan
8. Dalam sistem ini, Bagian Pergudangan dapat melakukan proses
pencarian data booking, peminjaman, dan pengembalian peralatan teknisi. Proses pembatalan booking peralatan otomatis dilakukan
sistem jika pada saat waktu peminjaman yang telah ditentukan Karyawan Teknisi yang bersangkutan tidak mengambil peralatan yang
telah di booking dalam waktu satu hari setelah waktu peminjaman. 9.
Dalam proses booking yang dilakukan Karyawan Teknisi, jika peralatan di Bagian Pergudangan yang di-booking sudah habis maka
pada saat Bagian Pergudangan login ke sistem ini, dalam daftar booking
terdapat halaman yang menampilkan daftar peralatan yang telah habis untuk memenuhi permintaan transaksi. Kemudian Bagian
Pergudangan dapat mengklik link yang menampilkan halaman berisikan form peminjaman peralatan.
10. Pada waktu peminjaman atau pengambilan peralatan pinjaman yang dilakukan Karyawan Teknisi, Bagian Pergudangan memberikan print-
out outgoing form kepada Karyawan Teknisi yang bersangkutan
sebagai bukti bahwa Karyawan Teknisi tersebut telah meminjam peralatan teknisi yang intinya Karyawan Teknisi dapat mengetahui
nomor peminjaman dari transaksi yang telah dilakukannya. 11. Jika melewati 1 hari dari batas waktu Maksimal dari SPK pada
Karyawan Teknisi tidak datang untuk melakukan peminjaman, maka Karyawan Teknisi telah dianggap batal melakukan peminjaman.
Namun, jika peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk kegiatan SPK,
maka Bagian Operasional dari SPK dapat mengambil peralatan tersebut dengan memberikan bukti booking yang dilakukan Karyawan
Teknisinya tentunya selama tidak lebih dari satu hari pada waktu peminjaman yang telah ditentukan. Karyawan Teknisi dapat
melakukan perpanjangan masa peminjaman pada saat peminjaman dilakukan.
12. Dan pada waktu pengembalian peralatan yang dipinjamkan Bagian Pergudangan
memverifikasi atau
mengecek peralatan
yang dikembalikan. Jika peralatan yang dikembalikan mengalami
kerusakan atau hilang akibat kelalaian pengguna, maka Karyawan Teknisi yang bersangkutan harus bertanggungjawab dan akan
dimasukkan ke dalam daftar blacklist dan tidak diperkenankan untuk meminjam peralatan hingga masalahnya terselesaikan. Bagian
Pergudangan dapat memberikan print out incoming form sebagai buktibahwa Karyawan Teknisi tersebut telah mengembalikan
peralatan yang dipinjam. 13. Dan setiap akhir bulannya, Bagian Pergudangan tidak perlu lagi
membuat laporan transaksi peminjaman peralatan. Hal ini disebabkan Kabag. Pergudangan dapat melihat langsung laporan transaksi
peminjaman peralatan ke dalam sistem. 14. Kemudian terdapat pula halaman edit account yang dapat digunakan
Bagian Pergudangan untuk mengedit account jika menggunakannya.
Dan Bagian Pergudangan dapat logout setelah menggunakan Sistem Informasi Pergudangan berbasis jaringan ini.
15. Kabag. Pergudangan dapat login terlebih dahulu ke dalam sistem ini untuk melihat laporan transaksi peminjaman peralatan tiap bulannya.
Dan Kabag. Pergudangan dapat mencetak laporan transaksi peminjaman dan penggunaan peralatan tersebut.
16. Dalam sistem ini Kabag. Pergudangan dapat melihat data daftar peralatan yang ada pada bagian Pergudangan.
17. Kemudian tedapat pula halaman edit account yang dapat digunakan Kabag. Pergudangan untuk mengedit account jika menginginkannya.
Dan Kabag. dapat logout setelah menggunakan Sistem Informasi Pergudangan ini.
Kemudian pada proses pengelolaan peralatan yang dapat dilakukan oleh Bagian Pergudangan dalam sistem yang diajukan ini adalah sebagai berikut:
1. Dalam sistem ini, Bagian Pergudangan dapat melakukan pengelolaan
terhadap data peralatan yang ada baik meng-input dan meng-update data peralatan jika memang diperlukan.
2. Bagian Pergudangan juga dapat melakukan pengajuan pembelian
peralatan yang baru kepada bagian keuangan dan perencanaan terkait dengan peralatan apa saja yang dibutuhkan dengan mengirimkan form
request peralatan baru yang divalidasi atau disetujui oleh Kabag.
Pergudangan berdasarkan data-data laporan terkait.
3. Kemudian Bagian Keuangan dan perencanaan memberikan bukti dan
daftar perlatan yang telah dibeli berdasarkan request dari Bagian Pergudangan beserta peralatannya.
4. Selanjutnya Bagian Pergudangan dapat meng-Input data peralatan
yang diberikan oleh bagian keuangan dan perencanaan ke dalam daftar peralatan yang ada pada sistem di Bagian Pergudangan.
5. Setiap akhir bulannya, Bagian Pergudangan tidak perlu lagi membuat
laporan pengelolaan peralatan. Hal ini dikarenakan Kabag. Pergudangan dapat melihat langsung laporan pengelolaan peralatan ke
dalam sistem ini. 6.
Bagian Pergudangan dapat logout setelah menggunakan sistem. 7.
Kabag. Pergudangan login terlebih dahulu ke dalam sistem ini untuk melihat laporan pengelolaan peralatan tiap bulannya. Dan Kabag.
Pergudangan dapat mencetak laporan pengelolaan peralatan tersebut. 8.
Kabag. Pergudangan dapat logout setelah menggunakan sistem.