Implementasi Sistem Metode Pengembangan Sistem

Dalam system analysis and design, pengembangan sistem memiliki berbagai pendekatan, salah satunya adalah pendekatan model-driven. Pendekatan model- driven merupakan strategi pengembangan sistem yang menekankan pada penggambaran model sistem untuk membantu dalam menganalisa masalah dan memvisualisasikannya, mendefinisikan kebutuhan bisnis dan desain sistem informasi. Penulis menggunakan pendekatan model-driven karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu: Whitten, 2004 a. Spesifikasi kebutuhan lebih terakomodasi dan terdokumentasi dengan baik dan benar. b. Kebutuhan bisnis dan desain sistem lebih mudah untuk dimengerti dengan gambar dari pada dengan kata-kata. c. Pendekatan model-driven lebih mudah untuk mengidentifikasi, mengonsep dan menganalisis solusi alternatif. d. Sistem dapat dibangun dengan tepat sesuai kebutuhan user. Pada pendekatan model-driven dikenal beberapa teknik pemodelan. Pemodelan yang penulis gunakan dalam pengembangan sistem ini adalah pemodelan berorientasi objek. Pemodelan objek yaitu teknik yang berusaha menyatukan data dan proses ke dalam bentuk tunggal yang disebut objek. Pemodelan objek adalah diagram yang mendokumentasikan sistem dalam konteks objek dan interaksinya. Langkah-langkah tersebut dapat digambarkan pada Gambar 3.1: Complete system Initiation Complete system Analysis Complete system Design Complete system Implementation Result in The entire information system Gambar 3.1 Pengembangan dengan strategi waterfall Sumber: Whitten, 2004

3.3 Kerangka Berfikir

Penyusunan tugas akhir Pengembangan Sistem Informasi Pergudangan Berbasis Jaringan pada PT. Interkoneksi Persada ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penulisan tugas akhir. Adapun kerangka berpikir yang dilakukan pada penelitian ini adalah: Olah Data Observasi di Bagian Pergudangan PT. Interkoneksi Persada Analisis Proses Sistem Berjalan System Design System implementation System Initation Use Case Diagram Sistem Usulan Activity Diagram Class Diagram Sequence Diagram State chart Diagram MySQL Usecase Diagram Sistem Berjalan PHP Penulisan Scipt coding Pengujian Black Box Perancangan Interface Kerangka Berfikir dengan metode Pengembangan Sistem Waterfall Perancangan Proses Bisnis Sistem Usulan Olah Data Wawancara Direktur dan Kabag. Pergudangan PT. Interkoneksi Persada Olah Data Kuesioner Kepada Karyawan Teknisi dan Karyawan Pergudangan Olah Data Studi Pustaka dan Studi Literatur Sejenis System Analysis Metode Pengembangan Sistem Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka Studi Lapangan Studi Literatur Sejenis Observasi Wawancara Kuesioner Gambar 3.2 Kerangka Berpikir Logical Frame Work 67

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sistem Initiation

4.1.1 Identifikasi Masalah

Dalam penggunaan sistem Pergudangan yang sedang berjalan pada bagian Pergudangan PT. Interkoneksi Persada, terdapat beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadinya sistem error dalam pelaksanaannya seperti kesalahan prosedur dan Input oleh Bagian Pergudangan pada saat karyawan teknisi melakukan Booking, hal ini dikarenakan Bagian Pergudangan harus meng-Input kembali data Booking dari form booking request dari Karyawan Teknisi KT secara manual, penggunaan peralatan teknisi pada bagian pergudangan yang kurang Karyawan Teknisi dan maksimal dikarenakan Karyawan Teknisi KT tidak mengetahui kondisi peralatan teknisi yang akan dibooking, waktu dan tenaga yang kurang efisien karena harus mondar-mandir antara Bagian Pergudangan dan Bagian Operasional jika dilakukan menggunakan prosedur dari sistem yang sedang berjalan. Oleh karena itu diperlukannya suatu sistem peminjaman peralatan dan pengambilan yang dapat meminimalisasi beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadinya sistem error dan human error seperti yang telah disebukan di atas, serta dapat memudahkan pihak pergudangan dalam proses booking, peminjaman, dan pengembalian peralatannya.