Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

penggunaan sumber daya manusia bukan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan, baik tujuan individu, maupun organisasi, manajemen sumber daya manusia mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia baik yang berda dalam hubungan kerja maupun yang berusaha sendiri. Umar 2005 mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengitegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hububungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan secara terpadu. Hasibuan 2005 menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia dalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Menurut Dessler 2006, manajemen sumber daya manusia merujuk kepada kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian.

2.1.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi manajemen sumber daya manusia dibagi menjadi dua kelompok Filippo seperti dikutip oleh Mas’ud, 1999, yaitu : 1. Fungsi Manajerial, terdiri dari : a. Perencanaan Planning 9 Adalah menentukan dari apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Karena itu perencanaan menjadi suatu masalah pembuatan keputusan dari sekian alternatif. b. Pengorganisasian Organization Pengorganisasian menyangkut penentuan aktivitas-aktivitas yang diperlukan guna mencapai sasaran yang ditetapkan. Pengelompokan aktivitas secara logis dan akhirnya menugaskan seseorang untuk melaksanakan pekerjaan yang dirancang tersebut. c. Pengarahan Directing Motivasi dan bimbingan kepada bawahan mengenai tehnik-tehnik bimbingan yang efektif dan menggunakannya supaya meningkatkan prestasi. d. Pengawasan Controlling Pengawasan mendorong suatu pekerjaan yang dilakukan agar sesuai rencana. Dorongan pada pekerjaan supaya sesuai dengan rencana semula,berarti penentu siapa yang bertanggung jawab atas penyimpangan dari rencana dan mengambil langkah yang perlu agar karyawan mengubah kerja mereka. 2. Fungsi Operasional, terdiri dari : a. Pengendalian Tenaga Kerja Proccuremen 10 Adalah suatu fungsi yang merupakan suatu usaha manajemen personalia untuk memperoleh jenis dan jumlah tenaga kerja yang tepat agar tercapai tujuan organisasi. b. Pengembangan Development Pengembangan dilakukan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan karyawan dalam operasional melalui pendidikan dan pelatihan. c. Kompensasi Compensation Fungsi ini dirumuskan untuk dapat memberikan balas jasa yang memadai dan layak yang disumbangkan untuk pencapaian tujuan perusahaan. d. Integrasi Integration Integrasi adalah usaha untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan kepentingan perusahaan dengan karyawan, kepentingan masyarakat dan perusahaan. e. Pemeliharaan Maintenance Merupakan fungsi untukmempertahankan dan meningkatkan kinerja melalui pemeliharaan komunikasi yang baik, pelayanan karyawan untuk kesehatan, kesejahteraan, serta jaminan sosial. 11 f. Pemutusan Hubungan Kerja Separation Fungsi ini dijalankan sesuai prosedur yang berlaku untuk pemutusan hubungan kerja, sehingga tidak akan merugikan perusahaan maupun karyawan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi manajemen sumber daya manusia menurut Dessler 1998 adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan a. Menetapkan tujuan dan standar b. Mengembangkan aturan dan prosedur c. Mengembangkan rencana dan peramalan yakni dengan memproyeksikan beberapa peristiwa di masa yang akan dating. 2. Pengorganisasian a. Memberikan setiap bawahan suatu tugas yang khusus b. Membangun departemen atau divisi c. Mendelegasikan weweanang kepada bawahan d. Menetapkan saluran wewenang dan komunikasi e. Mengkoordinasikan kerja bawahan 12 3. Penstafan a. Memutuskan tipe atau jenis orang yang akan dipekerjakan b. Merekrut calon karyawan c. Mengevaluasi kerja d. Menyuluh karyawan e. Melatih dan mengembangkan karyawan 4. Pemimpinan a. Membuat orang lain menyelesaikan pekerjaan b. Mempertahankan semangat kerja c. Memotivasi bawahan d. 5. Pengendalian a. Menetapkan standar seperti kuota penjualan, standar mutu atau tingkat produksi b. Melakukan pengecekan untuk melihat bagaimana perbandingan antara kinerja aktual dengan standar c. Mengambil tindakan perbaikan sesuai kebutuhan 13 Sumber daya manusia tidak saja dipandang sebagai unsur produksi, tetapi juga sebagai manusia yang memiliki emosi dan kepribadian aktif yang dapat dijadikan sebagai kekuatan untuk menggerakkan perusahaan. Intinya setiap proses produksi diarahkan pada bertemunya dua manfaat yaitu untuk perusahaan dan karyawan Mangkuprawira, 2002. 2.2 Konsep Motivasi 2.2.1 Motivasi