Berdasarkan hasil pengujian korelasi Rank-spearman untuk hubungan antara atasan dan bawahan diperoleh data bahwa nilai signifikan sebesar 0.037
lebih kecil dari tingkat taraf signifikan α = 0.05, yang berarti bahwa Ho ditolak
dan H
1
diterima, yaitu terdapat hubungan yang nyata dan signifikan antara variable bebas dengan variabel terikat. Nilsi korelasi yang diperoleh sebesar 0.383
dalam champion dikategorikan sebagai moderately low association yang menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara faktor hubungan atasan dengan
bawahan terhadap tingkat motivasi agak lemah.
5.2.2 Hubungan Antar Sesama Rekan Kerja
Hubungan antar sesame rekan kerja merupakan interaksi yang terjadi antara sesama karyawan baik dalam satu bagian maupun dengan bagian lain.
Hubungan yang terjalin antar sesama rekan kerja dalam perusahaan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam upaya peningkatan motivasi kerja
karyawan, karena pada dasarnya sebuah perusahaan adalah merupakan suatu organisasi yang terdiri dari kumpulan banyak karyawan yang saling berhubungan
dan membutuhkan kerja tim antara satu dengan lainnyadalam tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini merupakan salah satu kunci kesuksesan,
kesuksessan suatu perusahaan hanya akan tercapai apabila terjadi suatu koordinasi yang baik antar individu karyawan dan antar bagian dalam melaksanakan aktifitas
kerja dalam suatu perusahaan.
55
Tabel 16. Rekapitulasi Penilaian Responden Terhadap hubungan Sesama Rekan Kerja
Indikator Nilai
Rata-rata Persepsi
Hubungan sesama rekan kerja dalam satu divisi 4.5
Sangat baik Hubungan sesama rekan kerja antar divisi
4.4 Sangat baik
Pemberian dorongan dan semangat 4.3 Sangat
baik Pemberian bantuan dan kerjasama
4.2 Baik
Kedekatan dengan keluarga rekan 3.4
Baik Sumber: Pengolahan Data 2010
Hubungan sesama rekan kerja yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Terbentuknya lingkungan kerja yang kondusif berarti akan
memberikan ketenangan kepada karyawan tersebut untuk melakukan pekerjaannya sehingga keryawan tersebut mendapatkan hasil kerja yang
maksimal. Pada tabel dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menilai bahwa hubungan antar sesama rekan kerja baik, hal ini dapat terlihat antar sesama
rekan kerja saling memberikan semangat, bantuan dan kerja sama dalam melakukan pekerjaan mereka dalam satu divisi maupun antar divisi.
Tabel 17. Hasil Korelasi Rank-spearman antara Hub. Antar Sesama Rekan
Kerja terhadap Motivasi Kerja
Variabel N
Nilai Korelasi Signifikansi Taraf Nyata
Hub. Sesama Rekan Kerja
30 0.308 0.098 0.05
Sumber: Pengolahan Data 2010
Berdasarkan hasil pengujian korelasi rank-spearman antara hubungan sesame rekan kerja terhadap motivasi kerja diperoleh data bahwa nilai siginifikan
sebesar 0.098 lebih besar dari pada tingkat taraf nyata α = 0.05, hal ini
menunjukkan bahwa hubugan antar sesama rekan kerja tidak memiliki hubungan yang nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja. Nilai korelasi yang diperoleh
yaitu sebesar 0.308 dalam champion dikategorikan sebagai moderately low
56
association yang menyatakan hubungan yang terjadi antara hubungan antara
sesama karyawan terhadap motivasi kerja agak lemah.
5.2.3 Peraturan dan Kebijakan