Tanggung Jawab Pengembangan Karyawan

5.2.6 Tanggung Jawab

Tangung jawab yang diberikan kepada karyawan merupakan kepercayaan yang diberikan kepada karyawan. Tanggung jawab yang diberikan ini diukur berdasarkan penilaian karyawan terhadap kesesuaian tugas dan tanggung jawab dengan kemampuan dan sejauhmana tanggung jawab yang diberikan tersebut membuat karyawan tersebut bersemangat dalam bekerja. Tabel 24. Rekapitulasi Penilaian Responden Terhadap Tanggung Jawab Indikator Nilai Rata-rata Persepsi Tugas dan tanggung jawab sesuai kemampuan 4.1 Baik Tugas dan tanggung jawab membuat semangat 4.1 Baik Tugas adalah tanggung jawab 4.2 Baik Sumber: Pengolahan Data 2010 Pada umumnya para karyawan menilai bahwa tangung jawab yang diberikan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Hal ini terkait dengan latar belakang pendidikan mereka yang sebagian besar berasal dari tingkat SLTA, dimana keahlian yang mereka miliki masih tergolong standar. Table 25. Hasil Korelasi Rank-spearman antara Tanggung Jawab terhadap Motivasi Kerja Variabel N Nilai Korelasi Signifikansi Taraf Nyata Tanggung Jawab 30 0.221 0.240 0.05 Sumber: Pengolahan Data 2010 Berdasarkan hasil pengujian korelasi rank-spearman antara tanggung jawab terhadap motivasi kerja diperoleh data bahwa nilai siginifikan sebesar 0.240 lebih besar dari pada tingkat taraf nyata α = 0.05, hal ini menunjukkan bahwa tanggung jawab tidak memiliki hubungan yang nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja. Nilai korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0.221 dalam champion 62 dikategorikan sebagai moderately low association yang menyatakan hubungan yang terjadi antara tanggung jawab terhadap motivasi kerja agak lemah.

5.2.7 Pengembangan Karyawan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan motivasi dan kemempuan kerja karyawan adalah dengan melakukan pengembangan karyawan. Pengembangan karyawan tersebut dapat diukur berdasarkan penilaian karyawan terhadap kesempatan untuk naik ke level atau jabatan yang lebih tinggi, kedisiplinan yang diperhatikan, usul dan saran kryawan sangat diperhatikan, dan pelatihan . pengembangan karyawan dikatakan baik apabila perusahaan mampu menggali potensi dan memanfaatkan sumber daya manusia dengan sebaik-baiknya. Karyawan dapat termotivasi untuk bekerja dan berkarya karena manila bahwa potensi, kemempuan, dan bakat yang dimilikinya dapat berkembang dilingkungan kerja. Tabel 26. Rekapitulasi Penilaian Responden Terhadap Pengembangan Karyawan Indikator Nilai Rata-rata Persepsi Jenjang karir 4.1 Baik Perhatian kedisiplinan 4.1 Baik Usul dan saran diperhatikan perusahaan 3.8 Baik Pelatihan karyawan 3.9 Baik Sumber: Pengolahan Data 2010 Berdasarkan tabel 26 di atas, secara keseluruhan karyawan menyatakan baik terhadap pengembangan karyawan yang dilakukan oleh perusahaan. Dapat dilihat bahwa perusahaan memberikan kesempata kepada karyawan yang memiliki kemampuan dan prestasi kerja yang baik untuk menduduki posisi yang 63 lebih tinggi, perusahaan juga sangat memperhatikan tanggung jawab karyawan, kedisiplinan karyawan, usul serta saran karyawan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Table 27. Hasil Korelasi Rank-spearman antara Pengembangan Karyawan terhadap Motivasi Kerja Variabel N Nilai Korelasi Signifikansi Taraf Nyata Pengembangan Karyawan 30 0.539 0.002 0.01 Sumber: Pengolahan Data 2010 Berdasarkan hasil pengujian korelasi rank-spearman antara pengembangan karyawan terhadap motivasi kerja diperoleh data bahwa nilai siginifikan sebesar 0.002 lebih kecil dari pada tingkat taraf nyata α = 0.01, hal ini menunjukkan bahwa pengembangan karyawan memiliki hubungan yang nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja, Nilai korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0.539 dalam champion dikategorikan sebagai moderately high association yang menyatakan hubungan yang terjadi antara tanggung jawab terhadap motivasi kerja agak kuat.

5.2.8 Pengakuan dan Penghargaan