BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia, karena ditinjau dari bebagai segi memang mempunyai kedudukan yang
sangat dominan. Dari sekian banyak komoditas pertanian, khususnya tanaman hortikultura yang diharapkan menjadi salah satu potensi besar yang harus
dikembangkan. Hortikultura sendiri terbagi atas beberapa komoditas yakni tanaman buah-buahan, sayuran tanman hias, dan tanaman biofarmaka, komoditas
tersebut sangat potensial prospektif untuk dikembangkan dan dikelola secara agribisnis, mengingat potensi sumberdaya alam manusia, ketersediaan teknologi,
serta potensi serapan pasar di dalam negeri dan pasar internasional yang terus meningkat. Salah satu komoditi hortikultura yang potensial dikembangkan
sebagai usaha adalah tanaman hias, karena tanaman hias memiliki faktor resiko yang relatif kecil baik dari budidaya hingga pemasaran dibandingkan dengan
komoditas pertaniaan lainnya. Karena komoditas pertaniaan hortikultur khususnya tanaman hias
memiliki prospek yang cukup baik dan dengan resiko yang relatif kecil maka banyak sebagian orang yang beralih profesi atau mendirikan berbagai macam
show room atau nursery tanaman hias, baik dalam skala kecil maupun dengan
skala yang cukup besar, hal ini juga didasarkan pada realita yang terjadi pada
1
zaman sekarang ini dimana tanaman hias sudah menjadi sebuah trend dalam masyarakat dan memiliki nilai estetika yang cukup tinggi.
Tabel 1. Penjualan Tanaman Hias Tahun 2005-2008 Tahun Jumlah
penjualan
2005 5.423.738 2006 7.386.826
2007 9.938.634 2008 11.843.465
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan DKI 2008, hal :9
Penjualan tanaman hias dari tahun 2005 sampai 2008 mengalami kenaikan yang cukup tinggi, dimana pada tahun 2008 mencapai angka tertinggi yaitu
11.843.465, hal ini menunjukkan bahwa tanaman hias memiliki potensi pasar yang cukup besar pada tahun 2005 sampai dengan 2008.
Menurut Budiarto 2007 ; 1 Adenium Obesum di Indonesia dikenal dengan sebutan kamboja Jepang. Nama Adenium lebih disukai pehobi, pasalnya
kamboja selalu dikaitkan dengan kuburan. Adenium memikat para penggemar tanaman hias karena variasi warna bunganya kaya dan indah. Ditambah lagi
bentuk akarnya yang membesar bila telah tua. Inilah yang membuat sosoknya jadi unik dan mirip bonsai. Sebetulnya Adenium sama sekali berbeda dengan kamboja.
Walau masih dalam satu keluarga, yaitu Apocynaceae, namun ada beberapa perbedaan yang mencolok diantara keduanya .Coba saja lihat bentuk daun dan
akar antara kedua tanaman tersebut. Bentuk Adenium jauh lebih kecil dibanding daun kamboja. Akar adenium mampu membesar seperti umbi dan meliuk ke kiri-
kanan. Bagian inilah yang berfungsi sebagai penyimpan air. Sedang pada kamboja tak dapat dijumpai bentuk akar seperti itu. Dari sosoknya pun adenium dan
kamboja punya perbedaan yang tegas. Adenium punya sosok yang kecil hingga
2
amat cocok sebagai tanaman penghias teras rumah. Sedang kamboja memiliki sosok yang tinggi dan besar sehingga sering dipakai sebagai tanaman pelindung,
di samping fungsi penghias. Dan di Thailand dianggap sebagai bunga selamat
datang choa chuem. Iklim tropis Indonesia menjadi lokasi yang cocok bagi pertumbuhan
tanaman ini. Di habitat aslinya, Adenium merupakan tanaman semak yang tumbuh liar di daerah gurun yang panas. Tanaman ini menyimpan air di dalam akarnya
sehingga dapat bertahan hidup di daerah yang kering. ”Karena mampu menyimpan air, dia termasuk tanaman sukulen. Sehingga, istilahnya tanaman
bandel. Adenium berasal dari daerah gurun pasir di daratan Afrika dan jazirah Arab, seperti Senegal sampai Sudan, Kenya, Tanzania, Mozambique, Namibia
dan sekitarnya. Dari Pantai Timur Afrika sampai Afrika Selatanlah, Kalau di Arab, tersebar di Oman, Saudi Arabia dan Yaman. Karena berasal dari gurun pasir
maka Adenium punya julukan “desert rose”, mawar padang pasir. Melihat tempat asalnya, adenium merupakan tanaman yang memerlukan sinar matahari penuh, tak
perlu banyak air dan menyukai media tanam yang poros - berliang renik. Melihat peta dunia, trend Adenium tak seragam. Di Thailand, trend tanaman ini baru saja
melewati masa puncaknya. Sekitar tiga tahun silam, Adenium populer di negeri gajah putih itu. Namun di Cina, Taiwan dan Amerika perkembangan Adenium
relatif sama dengan kondisi di Indonesia. Sama-sama punya grafik popularitas yang terus merangkak naik. Dalam setiap pameran flora eksotik digelar, Adenium
selalu jadi incaran kolektor Budiarto, 2007 ; 1.
3
PT Godongijo Nursery merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman hias khususnya tanaman hias Adenium. Saat ini sudah
lebih dari ratusan jenis tanaman hias Adenium hasil silangan yang diproduksi oleh PT Godongijo Nursery. Setiap tahun, PT Godongijo selalu merilis tanaman hias
Adenium terbaru dan biasanya bertepatan dengan acara besar tanaman hias yaitu Pameran Tanaman Hias Lapangan Banteng. Pemasaran yang dilakukan PT
Godongijo tidak hanya dengan mengikuti pameran-pameran tanaman hias tetapi juga melalui website, kegiatan workshop, undian berhadiah dan melalui media
seperti majalah dan catalog Godongijo. Agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh pasar baik nasional
maupun internasional, perusahaan tidak hanya memperhatikan kuantitas, tetapi juga kepada kualitas produk yang dihasilkan. Untuk menghasilkan keseluruhan
produk yang berkualitas dan pelayanan konsumen baik, maka PT Godongijo memerlukan tenaga kerja yang yang memiliki ketekunan, ketelitian dan semangat
kerja yang tinggi sehingga seluruh kegiatan mulai dari produksi hingga pemasaran dapat berjalan baik, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan optimal.
Keefektifan sebuah organisasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh anggotanya manusia. Manusia adalah sumber daya yang umum bagi semua
organisasi, tidak ada oeganisasi tanpa manusia. Sumber daya manusia pada prinsipnya merupakan sumber daya terpenting disamping sumber daya lainnya
dalam perputaran roda kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, pengelolan sumber daya manusia diperlukan pihak menajemen secara optimal.
4
Perbaikan manajemen kearah yang lebih professional tentu juga mengakibatkan perubahan-perubahan dalam penetapan peraturan dan kebijakan
perusahaan. Perubahan kebijakan yang terjadi dalam perusahaan harus dilaksanakan dengan cermat dan hati-hati, karena ternyata kebijakan yang
ditetapkan tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi harus juga memberikan kontribusi yang nyata bagi kepentingan karyawan untuk bekerja lebih giat dan
lebih baik sehingga dapat mengoptimalkan setiap potensi yang dimiliki. Mengacu pada kondisi diatas, maka penting bagi perusahaan unuk dapat
mengenali faktor-faktor apa yang menjadi kebutuhan karyawannya. Hal ini dapat dijdikan acuan dalam rangka mengaktifkan motivasi para karyawan agar dapat
bekerja dengan giat untuk mencapai tujuan perusahaan maupun tujuannya sendiri. Melalui analisis yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan PT Godong
ijo Nursery maka kendala-kendala yang timbul dapat diatasi oleh perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah