Jenis Kelamin Usia Faktor Intrinsik Karakteristik Responden

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Faktor Intrinsik Karakteristik Responden

Jumlah responden yang mengisi kuesioner sebanyak 30 orang. Data karakteristik responden yang diperoleh dari kuesioner meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan jumlah tanggungan keluarga.

5.1.1 Jenis Kelamin

Karakteristik responden menurut jenis kelamin berdasarkan pada tabel 4 menunjukkan bahwa dari jumlah responden sebanyak 30 orang terdapat 56,6 responden karyawan berjenis kelamin laki-laki dan 43,4 reponden karyawan berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan berjenis kelamin laki-laki lebih banyak jika dibandingkan dengan karyawan perempuan. Besarnya proporsi jumlah karyawan laki-laki ini karena sebagian besar pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan lapang yang membutuhkan stamina dan bersifat pekerjaan berat seperti menyiram tanaman, memindahkan pot tanaman, penyemprotan pestisida dan lain-lain. Sedangkan karyawan wanita mengerjakan pekerjaanyang tergolong ringan seperti administrasi, SPG, dan pelayan café. Tabel 4. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Laki-laki 17 56,6 Perempuan 13 43,4 Jumlah 30 100 Sumber: Pengolahan Data 2010 47 Tabel 5. Hasil uji korelasi Chi-square antara Jenis Kelamin dengan Motivasi Kerja karyawan Chi-square Hitung df Probabilitas Chi-square Tabel Pearson Chi-square 4.156 2 0.125 5.991 Sumber: Pengolahan Data 2010 Berdasarkan table 5 hasil dari pengolahan chi-square hitung sebesar 4.156 lebih kecil dari chi-square table sebesar 5.991. Dari hasil signifikansi 2 arah sebesar 0.125lebih besar dari pada taraf nyata α = 0.05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jenis kelamin tidak berhubungan nyata terhadap motivasi kerja karyawan. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara motivasi kerja karyawan yang berjenis kelamin laki-laki dengan karyawan yang berjenis kelamin perempuan pada PT. Godongijo Nursery.

5.1.2 Usia

Berdasarkan usia karyawan maka responden dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok. Pengelompokan ini mengacu pada range usia dari responden yakni antara 24 tahun sampai 48 tahun. Karyawan yang memiliki usia produktif cenderung memiliki kepuasan yang lebih rendah dibandingkan karyawan yang lebih tua. Hal ini karena karyawan yang lebih muda memiliki harapan yang ideal tentang dunia kerjanya, sehingga apabila antara harapan dan realita kerja terdapat kesenjangan atau ketidakseimbangan dapat menyebabkan mereka menjadi tidak puas Mangkunegara, 2002. Komposisi responden diasumsikan mempunyai kedewasaan yang cukup untuk memberikan keterangan dalam penelitian ini sesuai dengan kondisi di PT. Godongijo Nursery. 48 Tabel 6. Karakteristik Responden Menurut Usia Usia Jumlah Responden Persentase 20 – 29 13 43.33 30 – 39 9 30 40 – 49 8 26.67 Jumlah 30 100 Sumber; Pengolahan Data 2010 Kondisi ini memberikan keuntungan bagi perusahaan bahwa sebagian besar responden karyawan berada pada usia produktif. Perusahaan dapat mengadakan pengembangan sumber daya manusia baik itu berupa perbaikan maupun pengembangan pengetahuan dan keterampilan masih sangat mungkin dilakukan. Tabel 7. Hasil Uji Korelasi Chi-square antara Usia dengan Motivasi kerja Chi-square Hitung df Probabilitas Chi-square Tabel Pearson Chi-square 2.331 4 0.675 9.488 Sumber: Pengolahan Data 2010 Berdasarkan hasil uji chi-square untuk usia dengan motivasi kerja menunjukkan bahwa nilai chi-square hitung 2.331 lebih kecil dari chi-square tabel sebesar 9.488. Angka signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0.675 lebih besar dari taraf nyata α = 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa usia tidak berpengaruh nyata dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan.

5.1.3 Tingkat Pendidikan