pengakuan dan penghargaan, ternyata seluruh faktor tersebut memiliki hubungan yang nyata terhadap motivasi kerja karyawan. Hal ini berarti bahwa semakin
tinggi tingkat kepuasan karyawan terhadap lima faktor mativator tersebut, maka akan semakin mendorong karyawan untuk lebih termotivasi. Adapun pengaruh
faktor-faktor motivator tersebut dari yang paling mamiliki pengaruh paling besar adalah pengembangan karyawan, pekerjaan itu sendiri, tangung jawab yang
diberikan, prestasi, serta pengakuan dan penghargaan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan ahar kinerja karyawan
meningkat untuk mencapai hasil yang optimal yang diinginkan dapat dilakukan dengan meninjau kembali kompensasi yang selama ini diberikan kepada karyawan
yang masih dirasakan kurang, lebih menjamin ketersediaan perlengkapan dan fasilitas keselamatan kerja, pengoptimalam faktor peraturan dan kebijakan
perusahaan melalui pelaksanaan yang konsisten dan disiplin, serta mempererat hubungan atasan dan bawahan seperti dengan mengadakan pertemuan rutin
dengan karyawan untuk saling terbuka terhadap kebutuhan , masalah, maupun harapan yang diinginkan oleh karyawan dan perusahaan.
2.5 Kerangka Pemikiran Operasional
Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting dalam melaksanakan aktifitas perusahaan dalam mencapai tujuan
perusahaan. Perusahaan harus dapat menciptakan usaha-usaha agar sumberdaya manusia yang dimilikinya dapat memberikan kontribusi yang baik bagi
28
perusahaannya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang dimilikinya agar
produktifitasnya maningkat adalah dengan meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan dilakukan dengan alat analisis statistik dengan uji korelasi Rank
Spearman . Faktor-faktor yang diduga dapat berhubungan dengan motivasi kerja
karyawan meliputi 1 hubungan atasan dengan bawahan baik di luar maupun di dalam kerja, 2 hubungan kerja sesama rekan kerja yang diukur melalui
kedekatan hubungan sesama rekan kerja baik di luar maupundi dalam kerja, 3 kompensasi berupa gaji dan tunjangan-tunjangan yang diberikan perusahaan, 4
kondisi kerja yang diukur melalui kenyamanan dan ketenangan tempat kerja, perlengkapan kerja, serta keamanan kerja, 5 peraturan dan kebijakan perusahaan
diukur melalui bagaimana peraturan dan kebijakan perusahaan diterapkan, 6 pengakuan dan penghargaan yang diukur melalui bentuk pengakuan dan
penghargaan terhadap hasil kerja karyawan, 7 tanggung jawab yang diukur melalui bagaimana pekerjaan itu dilakukan oleh karyawan, 8 pengembangan
merupakan kesempatan untuk mengembangkan karier, 9 pekerjaan itu sendiri merupakan pekerjaan yang menjadi tugas yang harus dikerjakan oleh karyawan
dan 10 prestasi yang diukur melalui keinginan karyawan untuk bekerja yang lebih baik dari hari sebelumnya. Dari hasil olahan statistik, dapat
direkomendasikan upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan dan
29
upaya perbaikan untuk fator higienis secara kualitatif. Secara skematis, kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada gambar 3.
PT. Godongijo Nursery
Sumber Daya Manusia yang
Faktor-faktor yang mempengaruhi
30 Faktor Internal
1. Jenis Kelamin
2. Usia
3. Tingkat Pendidikan
4. Masa Kerja
5. Jumlah Tanggungan
Dalam Keluarga Faktor Eksternal
1. Hubungan Atasan dan
Bawahan 2.
Hubungan Sesama Rekan Kerja
3. Peraturan dan
Gambar 4. Kerangka Pemikiran Operasional
Keterangan : - - - - - - Garis Keterangan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Peneltian