77
C. Strategi Mitigasi Risiko Pembiayaan KPR BRI Syariah IB
1. Studi Kelayakan Calon Debitur Dalam mencegah terjadinya pembiayaan bermasalah, Bank BRI Syariah
melakukan study kelayakan nasabah dengan melakukan PIR Personal Investigasi Report yang meliputi:
a. Melakukan kunjungan nasabah dengan membawa LKN Laporan Kunjungan Nasabah
b. Melakukan penilaian atau scoring berdasarkan laporan kunjungan nasabah c. Melakukan pengumpulan dan evaluasi data-data calon nasabah
d. Melakukan evaluasi pendapatan dan menentukan maksimal pengajuan pembiayaan berdasarkan RPC Repayment Capacity yaitu 35 dari
disposable income 2. Pembentukan PPAP Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Pembentukan PPAP didasarkan pada PBI NO. 1313PBI2011 tentang penilaian kualitas aktiva bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah.
Dalam PBI tersebut dijelaskan tentang dana yang harus dicadangkan apabila terjadi penurunan kolektibilitas nasabah dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 4.8. PBI NO. 1313PBI2011 tentang penilaian kualitas aktiva bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah
Pembiayaan KPR Murabahah Kol. 1
Lancar Kol. 2
Dalam Perhatian
Khusus Kol. 3
Kurang Lancar
Kol. 4 Diragukan
Kol.5 Macet
Keterlambatan 0 hari
1-90 hari 91-120 hari
121-180 hari 180 hari
Probability Default
5 15
50 100
Sumber : PBI NO. 1313PBI2011
78
3. Arbun atau Uang Muka Bank BRI Syariah dalam mencegah risiko pembiayaan juga melaksanakan
ketentuan penetapan uang muka atau arbun dalam skim pembiayaan KPR Bank Syariah diatur dalam Surat edaran BI No. 1540DKMP tanggal 24 September
2014. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan tabel ketentuan FTV Financing To Value dibawah ini:
Tabel 4.9. Financing To Value pembiayaan KPR
Sumber : Surat Edaran Bank Indonesia No. 1540DKMP tanggal 24 September 2013
4. Kerjasama dengan Perusahaan Asuransi Dalam menghindari dan mencegah terjadinya risiko pada pembiayaan
KPR BRISyariah IB, Bank BRI Syariah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak asuransi,meliputi:
a. Asuransi Jiwa Pembiayaan, premi asuransi dibayar dimuka sesuai jangka waktu pembiayaan
b. Asuransi Kebakaran, premi asuransi dibayar dimuka sesuai jangka waktu pembiayaan