Step Penghitungan Recovery Rate dan Riil Loss
72
Tabel 4.4. Expected loss pada band 100 juta
No. Nama
Debitur Eksposur at default
Probability default
Expected loss 1
A Rp. 28.345.870.68
1 Rp. 28.345.871
2 B
Rp. 68.935.177.05 1
Rp. 68.935.177 3
C Rp. 64.641.433.45
0.5 Rp. 32.320.717
4 D
Rp. 141.482.967.98 0.15
Rp. 21.222.445 5
E Rp. 138.458.571.54
0.15 Rp. 20.768.786
6 F
Rp. 274.247.495.07 0.15
Rp. 41.137.124 7
G Rp. 415.628.022.23
1 Rp. 415.628.022
8 H
Rp. 404.544.162.92 1
Rp. 404.544.163 9
I Rp. 742.784.958.35
1 Rp. 742.784.958
10 J
Rp. 961.619.170.52 0.5
Rp. 480.809.585 Jumlah
Rp. 3.240.687.830 Rp. 2.256.496.848
Sumber : Data pembiayaan BRISyariah KC Abdul Muis diolah
Berdasarkan data jumlah debitur yang berada pada nilai band Rp.100.000.000.00 berjumlah 10 orang dengan total eksposur sebesar Rp. Rp.
3.240.687.830. Setelah dihitung. diperoleh total nilai Expected Loss band Rp. 100.000.000.00 adalah sebesar Rp. 2.256.496.848. Dengan demikian. total
kerugian yang harus dapat ditutupi oleh provisi perusahaan adalah sebesar Rp. 2.256.496.848.
Setelah hasil Expected Loss diketahui. maka dapat dilanjutkan dengan menghitung Expected Loss Individual pada setiap kelas di masing-masing band
yang sudah ditentukan. Nilai Expected Loss Individual diperoleh dari nilai
73
Expected Loss dibagi dengan kelas pada masing-masing band. Penentuan nilai kelas yang digunakan untuk perhitungan Expected Loss Individual band diperoleh
dengan mengelompokkan dalam range tertentu. Untuk nilai band Rp. 100.000.000. penulis mengelompokkan dalam 10 kelas dengan range Rp.
100.000.000 disetiap kelasnya kelas1= rp. 0 sampai Rp. 100.000.000 kelas2= Rp. 100.000.001 sampai Rp. 200.000.000. Dst.
Table 4.5. Expected Loss Individual Band 100 juta
No. Nama
Expected Loss Kelas
nj EL individual
1 A
Rp. 28.345.871 1
Rp. 28.345.871 2
B Rp. 68.935.177
1 Rp. 68.935.177
3 C
Rp. 32.320.717 1
Rp. 32.320.717 4
D Rp. 21.222.445
2 Rp. 10.611.223
5 E
Rp. 20.768.786 2
Rp. 10.384.393 6
F Rp. 41.137.124
3 Rp. 13.712.375
7 G
Rp. 415.628.022 5
Rp. 83.125.604 8
H Rp. 404.544.163
5 Rp. 80.908.833
9 I
Rp. 742.784.958 8
Rp. 92.848.120 10
J Rp. 480.809.585
10 Rp. 53.423.287
Jumlah Rp. 2.256.496.848
Rp. 474.615.599
Sumber : Data pembiayaan BRISyariah KC Abdul Muis diolah
74
4. Step4. Penentuan n-default dengan distribusi Poisson
Penentuan jumlah debitur macet dalam metode Creditrisk+ menggunakan alat bantu analisis statistik dengan menggunakan distribusi poisson. Dalam
perhitungan dengan distribusi poisson menggunakan nilai frekuensi nj yang diperoleh dari nilai nj dibagi dengan nilai band ke-j. kemudian diolah dengan
distribusi poisson dengan tingkat kepercayaan 95. diperoleh jumlah debitur
yang berpeluang macet sebanyak 10 debitur. Tabel 4.6. Penentuan n-
default dengan Distribusi Poisson
Band 1 Rp. 10.000.000 Kelas
Frek. Nj Poisson
N 1
0.43 0.990246496
2 2
0.10 0.99486067
1 3
0.14 0.991415358
1 4
5 0.82
0.949633234 2
6 7
8 0.93
0.932372332 2
9 10
0.48 0.987025482
2 Jumlah n-default
10
Sumber : Data pembiayaan BRISyariah KC Abdul Muis diolah
75
5. Step5. Menghitung Unexpected Loss
Unexpected Loss UL adalah kerugian akibat gagal bayar debitur yang harus dapat dikendalikan meskipun tidak diharapkan sebelumnya. Unexpected
Loss dapat diperoleh dengan rumus:
UL = n-default x Lj x nominal band x Riil Loss 1-RR
Tabel 4.7. Unexpected Loss Band 10 juta
Kelas Frek.
Nj N
Poisson RR
Unexpected Loss
1 0.43
2 0.990246496
60.85 78.306.710,72
2 0.10
1 0.99486067
54.47 91.059.925,02
3 0.14
1 0.991415358
46.14 161.582.953,16
4 5
0.82 2
0.949633234 57.01
429.857.429,66 6
7 8
0.93 2
0.932372332 44.67
885.339.731,16 9
10 0.48
2 0.987025482
45.08 1,098,306,012.31
Jumlah 10
2.744.452.762,04
Sumber : Data pembiayaan BRISyariah KC Abdul Muis diolah
76
Pada perhitungan Unexpected Loss diatas. dapat dilihat bahwa nilai Unexpected Loss Pada band Rp. 100.000.000. jumlah debitur yang berpotensi
macet berjumlah 10.debitur dengan nilai Unexpected Loss sebesar Rp. 2.744.452.762,04. Sehingga diperoleh total Unexpected Loss yang harus ditutupi
oleh BRI Syariah KC Abdul Muis pada pembiayaan KPR IB BRISyariah sebesar Rp. 2.744.452.762,04 dari total pembiayaan yang disalurkan periode desember
2013.