Perkembangan NPF Penyaluran Pembiayaan BRI Syariah

67 konsumer di BRI Syariah meliputi pembiayaan KPR BRI Syariah IB, KLM BRI Syariah IB, KKB BRI Syariah IB, Gadai BRI Syariah IB serta KMG BRISyariah IB. dari total pembiayaan konsumer yang disalurkan, dapat dilihat porsi dari masing-masing produk pembiayaan dalam chart dibawah ini. Gambar 4.5. penyaluran pembiayaan konsumer BRI Syariah 2013 KPR BRISyariah IB 54 KMG BRI Syariah IB 19 PKE BRISyariah IB 1,7 KKB BRISyariah IB 0,3 Gadai BRISyariah IB 24 Sumber: Annual Report BRI Syariah 2013 diolah Dari data diatas terlihat bahwa alokasi pembiayaan konsumer terbesar disalurkan pada pembiayaan KPR BRISyariah IB, yaitu sebesar Rp. 1,99 Triliun atau sebesar 55 dari total penyaluran pembiayaan konsumer. Disusul gadai BRISyariah IB sebesar Rp. 0,88 Triliun atau sebesar 24 dari total penyaluran pembiayaan konsumer, KMG BRISyariah IB sebesar 19 dari total penyaluran pembiayaan konsumer, PKE atau KLM BRISyariah IB sebesar 1,7 serta KKB BRISyariah sebesar 0,3 dari total penyaluran pembiayaan konsumer BRI Syariah. Jadi, dari total pembiayaan konsumer yang disalurkan, pembiayaan KPR BRISyariah IB memberikan sumbangan 68 terbesar. KPR BRISyariah IB juga saat ini menduduki peringkat ketiga dalam menyalurkan FLPP Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yang merupakan program dari Kementrian Perumahan Rakyat. B. Mengukur potensi kerugian dengan Creditrisk+ Untuk mengukur potensi kerugian dari risiko kredit pembiayaan KPR IB BRISyariah KC Abdul Muis menggunakan analisis internal risiko kredit dengan metode Creditrisk+. Analisis dengan menggunakan metode ini berasal dari pembiayaan yang memiliki potensi gagal bayar. 1. Step 1. Pengelompokkan Eksposure dalam band dan menghitung probability Default Nilai eksposure diperoleh dari debitur dengan status overdue 90 hari atau gagal bayar lebih dari 90 hari per bulan. Hal ini mengikuti peraturan otoritas terkait dengan kriteria kolektabilitas. Sehingga debitur yang dianggap memiliki potensi kerugian adalah debitur yang telah memasuki kolektabilitas tidak lancar, diragukan dan macet atau dengan jangka waktu keterlambatan diatas 90 hari. Berdasarkan data yang didapat, sampai dengan desember 2013 diperoleh banyaknya debitur pembiayaan KPR IB BRISyariah KC AbdulMuis Jakarta berjumlah 325 debitur dengan total pembiayaan Rp. 379,540,725,808 . Nilai pembiayaan terkecil sebesar Rp. 17.126.100,94 dan terbesar Rp. 6.305.926.269,27.

Dokumen yang terkait

Strategi BRI syariah dalam menganalisis kelayakan pembiayaan mikro: studi kasus BRI syariah Cabang Cipulir

2 30 123

Penerapan bagi hasil pada tabungan haji BRI Syariah Jakarta

3 22 108

Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Wirausaha Ib Hasanah Pada Bank Bni Syariah Kc Jakarta Barat

0 19 84

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KPR iB PADA BTN SYARIAH KC YOGYAKARTA

2 13 97

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BRI SYARIAH DI Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah Terhadap Profitabilitas pada BRI Syariah Di Indonesia (Studi Empiris Pada BRI Syariah di Indonesia Tah

0 3 16

Analisis penentuan margin pembiayaan murabahah pada KPR BRI Syariah iB di BRI Syariah Cabang Sidoarjo.

0 0 96

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perbankan Syariah - PENERAPANAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR DI BANK BRI SYARIAH KC. S. PARMAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 13

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bank BRI Syariah - PENERAPANAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR DI BANK BRI SYARIAH KC. S. PARMAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 19

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99

ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN MIKRO iB DENGAN AKAD MURABAHAH DI BRI SYARIAH KCP SRAGEN TUGAS AKHIR - ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN MIKRO iB DENGAN AKAD MURABAHAH DI BRI SYARIAH KCP SRAGEN - Test Repository

0 0 103