41
F. Manajemen Risiko 1. Pengertian
Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu metodologi dan sistematik dalam identifikasi, kuantifikasi, menentukan sikap, menetapkan solusi, serta
melakukan monitor dan pelaporan risiko yang berlangsung pada setiap aktifitas atau proses.
32
Manajemen risiko juga didefinisikan sebagai sebuah proses terstruktur dan sistematis dalam mengidentifikasi, mengukur, memetakan, mengembangkan
alternatif penanganan risiko, dan dalam memonitor dan mengendalikan implementasi penanganan risiko.
33
Dari beberapa istilah diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko adalah
proses sistematis
meliputi identifikasi,
kuantifikasi melalui
brenchmarking, modelling dan forecasting untuk menentukan sikap, kebijakan, solusi serta evaluasi terhadap risiko ynag mungkin terjadi dalam segala aktifitas
perusahaan. 2. Proses Manajemen Risiko
32
Ferry N. Idroes, “Manajemen Risiko Perbankan”, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, cet. 2, h. 5
33
Braman tyo Djohanputro, MBA, Ph.D, “ Manajemen Risiko Korporat Terintegrasi”, Jakarta
: PPM, 2006, cet. 2, h. 27
42
Proses Manajemen Risiko merupakan tindakan dari seluruh entitas terkait didalam organisasi. Tindakan berkesinambungan yang dilakukan sejalan dengan
definisi manajemen risiko yang dikemukakan, yaitu :
34
a. Identifikasi dan pemetaan risiko, meliputi: 1 Menetapkan kerangka kerja untuk implementasi strategi risiko secara
keseluruhan 2 Menentukan definisi kerugian
3 Menyusun dan melakukan implementasi mekanisme pengumpulan data 4 Membuat pemetaan kerugian ke dalam kategori risiko yang dapat diterima
dan tidak dapat diterima 5 Kuantifikasi Menilai Melakukan Peringkat Risiko
6 Aplikasi teknik permodelan dalam mengukur risiko 7 Menentukan tingkat frekuensi dan tingkat kerugian dari risiko berdasarkan
data historis yang tersedia 8 Perluasan dengan memanfaatkan tolok ukur Benchmarking, permodelan
Modelling dan peramalan Forecasting yang berasal dari luar organisasi eksternal. Sumber eksternal yang dimaksud berasal dari praktik-praktik
terbaik yang telah dilakukan di dalam industri best practices 9 Menegaskan profil risiko dan rencana manajemen risiko
34
Ferry N. Idroes, “Manajemen Risiko Perbankan”, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, cet. 2,h. 7-11