HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pembiayaan KPR Syariah 1. Pengertian

Pada prinsipnya, Bank Syariah sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai instrumen intermediasi yang menerima dana dari orang-orang yang surplus dana dalam bentuk penghimpunan dana dan menyalurkannya kepada pihak yang membutuhkan dalam bentuk produk pelemparan dana. Sehingga produk-produk yang disediakan oleh bank-bank konvensional, baik itu produk penghimpunan dana funding maupun produk pembiayaan financing, pada dasarnya dapat pula disediakan oleh Bank- bank Syari‟ah. Pembiayaan atau financing, yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. 6 Produk pembiayaan KPR yang digunakan dalam perbankan syari‟ah memiliki berbagai macam perbedaan dengan KPR diperbankan konvensional. Hal ini merupakan implikasi dari perbedaan prinsipal yang diterapakan perbankan 6 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syar i’ah, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2005, h. 17. 15 syari‟ah dan perbankan konvensional, yaitu konsep bagi hasil dan kerugian profit and loss sharing sebagai pengganti sistem bunga perbankan konvensional. Dalam produk pembiayaan kepemilikan rumah ini, terdapat beberapa perbedaan antara perbankan syari‟ah dan perbankan konvensional, di antaranya adalah; pemberlakuan sistem kredit dan sistem markup, kebolehan dan ketidakbolehan tawar menawar bargaining position antara nasabah dengan bank, prosedur pembiayaan dan lain sebagainya. 7 KPR merupakan salah satu produk perbankan yang disediakan bagi debitur untuk pembiayaan perumahan. Perumahan disini bukan dalam arti rumah tempat tinggal pada umumnya, tetapi meliputi ruang untuk membuka usaha seperti rumah toko ruko dan rumah kantor rukan, serta apartemen mewah dan rumah susun. 8 Melalui pembiayaan KPR, kita tidak harus menyediakan dana seharga rumah. Cukup memiliki uang muka tertentu, dan rumah idaman pun menjadi milik kita. Kita bisa leluasa menempatinya karena meski masih mengangsur rumah itu sudah menjadi rumah kita sendiri. 9 Dari segi pengistilahan, untuk produk pembiayaan pemilikan rumah, perlu dipikirkan suatu bentuk pengistilahan yang relevan. Karena istilah KPR cenderung memunculkan asumsi terjadinya kredit, padahal dalam perbankan 7 Helmi Haris, “Pembiayaan Kepemilikan Rumah Sebuah Inovasi Pembiayaan Perbankan Syari‟ah”, Jurnal Ekonomi Islam, I Juli,2007, hlm. 115 8 Slamet Ristanto, op. cit. hlm. 20 9 Ibid. hlm. 11 16 syari‟ah tidak menggunakan sistem kredit. Untuk menghindari hal itu tetapi tetap menggunakan istilah KPR, beberapa Bank Syari‟ah seperti BRI Syari‟ah memaknai KPR dengan ”Kepemilikan Rumah“. Dalam menjalankan produk KPR, Bank Syari‟ah memadukan dan menggali akad-akad transaksi yang dibolehkan dalam Islam dengan operasional KPR perbankan konvensional. Adapun akad yang banyak digu nakan oleh perbankan syari‟ah di Indonesia dalam menjalankan produk pembiayaan KPR adalah akad murabahah, IMBT, Musyarakah Mutanaqhisah MMQ dan isth isna‟. 10 Dilihat dari berbagai macam pengertian pembiayaan KPR Syariah diatas, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan KPR Syariah adalah pembiayaan kepemilikan rumah yang disalurkan oleh Bank Syariah, baik BUS maupun UUS dengan akad-akad yang sesuai dengan ketentuan syariah dan diatur dalam fatwa DSN MUI. Adapun akad-akad yang dapat digunakan dalam menyalurkan pembiayaan KPR Syariah adalah akad murabahah, IMBT, Musyarakah Mutanaqhisah MMQ dan isth isna‟.

2. Mekanisme KPR dengan akad Murabahah

Dalam praktek perbankan syari‟ah, murabahah selalu menggunakan jenis al- bay’ bissaman ‘ajil atau muajjal jenis pembayaran secara tangguh atau cicilan. Jadi, murabahah merupakan transaksi jual beli, di mana bank bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Akad jenis ini adalah salah satu bentuk akad bisnis yang mencari keuntungan bersifat pasti certainly return dan 10 Helmi Haris, op. cit. hlm. 115-116

Dokumen yang terkait

Strategi BRI syariah dalam menganalisis kelayakan pembiayaan mikro: studi kasus BRI syariah Cabang Cipulir

2 30 123

Penerapan bagi hasil pada tabungan haji BRI Syariah Jakarta

3 22 108

Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Wirausaha Ib Hasanah Pada Bank Bni Syariah Kc Jakarta Barat

0 19 84

STRATEGI PEMASARAN PRODUK KPR iB PADA BTN SYARIAH KC YOGYAKARTA

2 13 97

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BRI SYARIAH DI Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah Terhadap Profitabilitas pada BRI Syariah Di Indonesia (Studi Empiris Pada BRI Syariah di Indonesia Tah

0 3 16

Analisis penentuan margin pembiayaan murabahah pada KPR BRI Syariah iB di BRI Syariah Cabang Sidoarjo.

0 0 96

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perbankan Syariah - PENERAPANAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR DI BANK BRI SYARIAH KC. S. PARMAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 13

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bank BRI Syariah - PENERAPANAN AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KPR DI BANK BRI SYARIAH KC. S. PARMAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 19

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99

ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN MIKRO iB DENGAN AKAD MURABAHAH DI BRI SYARIAH KCP SRAGEN TUGAS AKHIR - ANALISIS KELAYAKAN PEMBIAYAAN MIKRO iB DENGAN AKAD MURABAHAH DI BRI SYARIAH KCP SRAGEN - Test Repository

0 0 103