10
G. Kerangka konseptual
Model Creditrisk+ adalah model distribusi dari risiko portofolio untuk mencari probabilitas calon debitur yang gagal bayar dalam satu periode yang
dinyatakan dengan poisson distribution. Model ini dapat digunakan untuk mengukur potensi kerugian dalam suatu pembiayaan yang disalurkan, baik kerugian yang
INPUT
Data Eksposur dan Probability Default nasabah kolektibilitas 3
– 5 tahun 2011-2013 Model Creditrisk+
Step 1. Pengelompokan Exposure dalam kelas band dan
Menghitung Probability Default Step 2.
Penghitungan Recovery Rate dan Riil Loss Step 3.
Perhitungan Expected Loss dan Expected Loss Individual Step 4.
Penentuan n-default dengan poisson distribution Step 5.
Penentuan Unexpected Loss Step 6.
Perhitungan Economic Capital
OUTPUT
Potensi Kerugian Data Pembiayaan
KPR IB BRISyariah
Strategi Mitigasi Risiko
11
terekspektasi Expected Loss maupun kerugian yang tidak diharapkan Unexpected Loss.
Untuk mengukur potensi kerugian dengan model Creditrisk+ ada 6 tahapan yang harus dilakukan, meliputi : Pengelompokan Exposure dalam kelas dan band
serta Menghitung Probability Default, Penghitungan Recovery Rate dan Riil Loss, Perhitungan Expected Loss dan Expected Loss Individual, Penentuan n-default
dengan poisson distribution, Penentuan Unexpected Loss, dan perhitungan Economic Capital. Dari tahapan-tahapan tersebut diperoleh hasil berupa potensi kerugian yang
dapat ditanggung oleh pihak BRI Syariah KC Abdul Muis Jakarta dalam menyalurkan pembiayaan KPR.
Dengan demikian, dari hasil perhitungan potensi kerugian yang diperoleh dengan model Creditrisk+ ini, BRI Syariah KC Abdul Muis Jakarta dapat
mempersiapkan dan menerapkan strategi mitigasi risiko sesuai dengan potensi kerugian yang timbul. Sehingga BRI Syariah KC Abdul Muis jakarta dapat
melakukan evaluasi dalam menerapkan strategi manajemen risiko pada saat menyalurkan pembiayaan.
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini merujuk pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah
dan Hukum tahun 2012. Untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan isi penulisan dalam penelitian ini, penyusun menguraikan secara singkat sebagai berikut:
12
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan tentang masalah-masalah yang akan diteliti, yakni mengenai latar belakang masalah yang akan diteliti, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metode penelitian, review studi terdahulu, dan sistematika penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang pembiayaan, pembiayaan KPR, risiko pembiayaan, model creditrisk+, manajemen risiko.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini dikemukakan ruang lingkup penelitian, data penelitian dan metode yang digunakan untuk melakukan penelitian. analisis data menggunakan
metode deskriptif analisis dari hasil perhitungan metode CreditRisk+. Metode deskriptif
analisis adalah
prosedur pemecahan
yang diselidiki
dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan subyek atau obyek seseorang atau pada
suatu lembaga saat sekarang dengan berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum objek peneltiian, perkembangan dan penyaluran pembiayaan pada produk pembiayaan KPR
BRISyariah IB pada BRI Syariah KC Abdul Muis Jakarta, perhitungan kerugian yang ditanggung BRI Syariah KC Abdul Muis Jakarta pada produk pembiayaan KPR