3.3.2. Tingkat Pengukuran
Pengukuran adalah pengumpulan angka-angka pada suatu variabel menurut suatu aturan tertentu. Tingkat pengukuran yang luas digunakan dalam
penelitian sosial adalah yang dikembangkan oleh S.S Steven yang membagi tingkat ukuran ke dalam empat kategori yaitu nominal, ordinal, interval dan ratio
yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 .
Ukuran nominal adalah tingkat pengukuran yang paling sederhana. Pada ukuran ini tidak ada asumsi tentang jarak maupun urutan antara kategori-
kategori dalam ukuran tersebut. Dasar pengelompokan hanyalah kategori yang tumpang tindih mutually exclusive dan tuntas exchaustive. Angka
yang ditunjukkan oleh suatu kategori tersebut tidak merefleksikan bagaimana kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya, tapi
hanya sekedar label atau kode. Contohnya adalah variabel jenis kelamin, ditentukan kode 1 pria dan 2 wanita.
2. Ukuran ordinal banyak digunakan untuk mengukur tingkat kepentingan dan sikap. Melalui pengkuran ini responden dapat rangking dari tingkat ‘paling
rendah’ sampai pada tingkat ‘paling tinggi’ menurut suatu atribut tertentu. Ranking tersebut di nilai atas dasar sikapnya terhadap objek atau tindakan
tertentu. Misalnya sikap responden terhadap pendidikan sex kepada usia remaja dapat diurutkan menjadi :
1. Sangat tidak setuju
2. Tidak setuju
3. Tidak ada pendapat
Universitas Sumatera Utara
4. Setuju
5. Sangat setuju
Angka-angka tersebut hanya sekedar menyebutkan urutan responden dalam sikapnya terhadap pendidikan sex dan bukan nilai responden untuk variabel
tersebut. 3. Ukuran Interval mengurutkan objek berdasarkan suatu atribut dan
memberikan informasi tentang interval antar suatu objek dengan objek lainnya. Tetapi ukuran ini tidak memberikan informasi tentang jumlah
absolut atribut yang dimiliki oleh seseorang. Ukuran interval ditandai oleh unit pengukuran yang tetap dengan manggunakan angka-angka sebagai
pembanding. Misalnya bayi yang mempunyai berat terendah diberi skor 0, maka bayi yang lebih berat diberi skor 10 dan seterusnya.
4. Ukuran Rasio digunakan apabila selain informasi tentang urutan dan interval diinginkan informasi nilai absolut yang dimiliki oleh objek. Ukuran rasio
merupakan suatu ukuran yang mempunyai titik nol yang nyata. Perbandingan tiap titik pada unit pengukuran adalah bebas. Contohnya
adalah pengukuran berat atau masa. Dalam hal ini asal pengukuran adalah nol, sedangkan perbandingan tiap titik adalah bebas.
3.3.3. Pembuatan Kuesioner