Rotasi Faktor Pengolahan Data

5.2.3. Rotasi Faktor

Matriks faktor merupakan hasil dari ekstraksi faktor mempunyai struktur yang sukar diinterprestasikan karena faktor-faktor yang ada dapat memuat variabel-variabel yang sama untuk beberapa faktor. Untuk itu dilakukan rotasi terhadap matriks faktor tersebut sehingga dapat diperoleh matriks faktor dengan struktur yang lebih sederhana. Rotasi faktor dilakukan dengan memaksimumkan jumlah nilai loading yang tinggi pada setiap faktor dan meminimumkan jumlah dari faktor-faktor yang memiliki nilai loading yang tinggi untuk setiap variabel. Hasil dari rotasi faktor adalah matriks faktor yang telah dirotasikan dan dapat dilihat pada Lampiran 9. Untuk mempermudah pembacan data maka dilakukan pengelompokan berdasarkan nilai loading dalam penelitian ini ditetapkan bobot faktor yang 0,5 dan -0,5 yang diperhitungkan. Matriks faktor yang telah dirotasikan tersebut dapat dilihat pada tabel 5.6 di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Matriks Faktor Setelah Rotasi yang Dikelompokkan Rotated Component Matrix a Raw Rescaled Component Component 1 2 3 4 1 2 3 4 V2 -.113 -.014 -.237 -.068 -.189 -.023 -.396 -.114 V3 .019 .548 -.014 .116 .029 .828 -.021 .175 V4 -.005 .028 .159 -.193 -.009 .048 .278 -.338 V6 .062 -.004 .037 -.007 .131 -.008 .078 -.015 V7 -.029 -.005 .085 .582 -.046 -.007 .135 .922 V8 -.181 -.176 .044 -.149 -.275 -.267 .753 -.226 V9 -.032 .051 .583 -.018 -.049 .078 .893 -.028 V12 .557 .081 .000 .067 .786 .114 .000 .095 V14 -.119 .065 -.125 .060 -.220 .119 -.229 .110 V16 .308 .180 .121 -.039 .500 .293 .196 -.064 V17 .135 .081 -.011 .075 .223 .133 -.017 .595 V18 .352 -.189 -.076 .004 .552 -.297 -.119 .006 V19 -.006 .303 .019 -.084 -.010 .521 .033 -.144 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 9 iterations. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Dari hasil pengolahan data pengamatan dengan menggunakan analisis faktor terdiri dari beberapa tahap, mulai dari tahap pemilihan variabel yang akan dianalisis, tahap ekstraksi faktor dan rotasi faktor. Jumlah variabel yang dianalisis terdiri dari 19 variabel yang dibagi dalam 4 faktor dan jumlah kuesioner atau responden sebanyak 349 responden. Adapun hasil seleksi variabel tahap pertama nilai KMO and Bartlett’s Test Tabel 5.1 terlihat angka KMO Measure of Sampling Adequancy MSA adalah sebesar 0,536. Nilai 0,536 memberikan arti bahwa penelitian terhadap variabel layak untuk dilanjutkan. Angka Barlett’s test yang dinyatakan dalam angka Chi Square juga menunjukkan angka signifikasi yang sangat nyata 0,000 yang mendukung kesimpulan dari angka MSA. Dari tabel anti image Correlation nilai korelasi sumbu diagonal bertanda ‘a’yang menandakan besaran MSA. Ketentuan variabel yang memiliki nilai MSA dibawah 0,5 tidak layak untuk dianalisis. Adapun nilai MSA keseluruhan variabel adalah dapat dilihat pada tabel 6.1 berikut : Universitas Sumatera Utara