2. Pertanyaan tentang pendapat dan sikap yaitu menyangkut sikap responden
terhadap objek tertetu. 3.
Pertanyaan tentang informasi yaitu menyangkut apa yang diketahui responden tentang hal itu.
4. Pertanyaan tentang persepsi diri yaitu responden menilai perilakunya sendiri
dalam hubungan dengan orang lain. Dalam pembuatan kuesioner ada beberapa jenis pertanyaan yang diajukan
yaitu sebagai berikut : 1.
Pertanyaan tertutup, kemungkinan jawabannya sudah ditentukan lebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain.
2. Pertanyaan terbuka, kemungkanan jawabannya tidak ditentukan lebih dahulu
dan responden bebas memberikan jawaban. 3.
Kombinasi terbuka dan tertutup, jawaban sudah ditentukan tapi kemudian disusul dengan pertanyaan tambahan.
4. Pertanyaan semi terbuka, jawaban sudah tersusun tapi masih ada
kemungkinan jawaban tambahan. Hasil kuesioner akan berupa angka-angka, tabel-tabel, analisa statistika
dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian. Analisa data kuantitatif dilandaskan pada hasil kuesioner tersebut.
3.3.4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel secara umum terdiri dari dua bagian yaitu sampel probabilitas dan sampel non probabilitas. Sampel probabilitas adalah
Universitas Sumatera Utara
penarikan sampel yang dilakukan dimana setiap elemen populasi mempuyai probabilitas tidak nol dan tertentu untuk terlibat sebagai sampel. Sedangkan
sampel non probabilitas adalah pengambilan sampel yang melibatkan kebijakan pribadi dalam proses pemilihan elemen populasi. Estimasi probabilitas tiap
elemen untuk terpilih menjadi sampel tidak diperlukan. Adapun beberapa jenis sampel probabilitas adalah sebagai berikut
3
3
Supranto, J. MA, Teknik Sampling Rineka Cipta Jakarta 1992. Halaman 124.
: 1.
Simpel Random Sampling Simple random sampling adalah metode pemilihan ukuran sampel dari suatu
populasi dimana anggota populasi mempuyai peluang yang sama dan semua kemungkinan penggabungannya yang diseleksi sebagai sampel mempuyai
peluang yang sama. 2.
Stratified Random Sampling Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana strata
yang spesifik akan memiliki jumlah yang cukup mewakili dalam sampel serta menyediakan jumlah sampel sebagai sub-analis dari anggota sub-
kelompok tersebut. 3.
Systematic Random Sampling Systematic random sampilng adalah suatu sampling dimana pengambilan
elemen yang pertana sebagai anggota sampel erpilih secara random dan pemilihan elemen-elemen selanjutnya detentukan secara sistematis dengan
menggunakan suatu interval sebesar k, dimana k = Nn.
Universitas Sumatera Utara
4. Cluster Random Sampling
Digunakan bila yang diseleksi anggota sampel dalam kelompok dan bukan menyeleksi individu-individu secara terpisah. Pengambilan sampel dengan
kelompok bukan dengan individu diseleksi secara acak. Individu-individu yang memiliki karakteristik yang sama dikategorikan dalam satu kelompok.
Adapun beberapa jenis teknik pengambilan sampel non probabilitas adalah sebagai berikut :
1. Accidential Sampling
Accidential sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dimana cara memilih elemen-elemen untuk menjadi anggota sampel ditentukan dengan
subjektif sekali tergantung peneliti sehingga hasilnya kurang mewakili populasi.
2. Quota Sampling
Digunakan apabila peneliti mengidentifikasikan kumpulan karakteristik penting dari populasi dan kemudian memilih sampel yang diinginkan secara
acak. Hal tersebut diasumsikan bahwa sampel-sampel tersebut sesuai dengan karakteristik populasi yang telah ditetapkan.
3. Purposive Sampling
Purposive sampling adalah cara pengambilan sampel dimana elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan
bahwa sampel tersebut repersentative atau mewakili populasi.
Universitas Sumatera Utara
4. Jugemental Sampling
Adalah teknik pengambilan sampel didasarkan atas kemudahan dari peneliti atau pengambilan sampel tidak menyulitkan peneliti.
3.3.5. Penentuan Sampel