Penentuan Sampel Metoda Ststistika 1. Teknik pengumpulan data

4. Jugemental Sampling Adalah teknik pengambilan sampel didasarkan atas kemudahan dari peneliti atau pengambilan sampel tidak menyulitkan peneliti.

3.3.5. Penentuan Sampel

Karena keterbatasan waktu, dana, fasilitas, tenaga dan lain-lain sehingga tidak semua hal yang ingin dijelaskan dapat diteliti. Penelitian hanya dilakukan pada sebagian saja dari hal-hal yang sebenarnya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian terhadap sampel kemudian digeneralisasikan sehingga dianggap dapat berlaku juga bagi keseluruhan populasi yang diwakili oleh sampel. Generalisasi mengandung resiko ada kemungkinan tidak tepat karena sampel tidak secara tepat mewakili populasi. Karena teknik penentuan sampel sangat penting dan perlu mendapat perhatian khusus dalam suatu penelitian. Sampel yang representatif yaitu sampel yang betul-betul mewakili populasi. Terdapat empat parameter yang dianggap menentukan apakah sampel cukup representatif yaitu variabilitas populasi, ukuran sampel, teknik penentuan sampel dan kecermatan memasukkan ciri-ciri populasi. Metode pengambilan sampel yang ideal mempuyai sifat sebagai berikut : 1. Mampu menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya mengenai keseluruhan populasi. 2. Sederhana sehingga mudah dilaksanakan. 3. Efesiensi yang mana mampu memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah. Universitas Sumatera Utara 4. Mampu memberikan gambaran tentang tingkat ketelitian suatu penelitian. Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan ukuran sampel bagi suatu penelitian adalah sebagai berikut : 1. Derajat keseragaman homogeneity populasi, makin homogen populasi makin kecil sampel yang dibutuhkan. Jika populasi homogen sempurna maka satu individu dari anggota populasi sudah cukup representatif untuk diteliti. Sebaliknya apabila populasi hereogen sempurna maka sampel harus sebesar populasi agar represenaif. 2. Tingka ketelitian presisi yang dikehendaki, makin tinggi tingkat ketelitian yang diinginkan maka makin besar sampel yang diperlukan, sampel yang besar maka tingkat kesalahan rendah. 3. Analisis yang direncanakan, mungkin saja ukuran sampel sudah sesuai dengan tingkat ketelitian yang diinginkan tapi jika dikaitkan dengan cara analisis yang akan dilakukan ternyata belum mencukupi. 4. Tenaga, Biaya dan Waktu : keterbaasan tenaga, biaya dan waktu sering memaksa peneliti menyesuaikan ukuran sampel walaupun kadang-kadang tingkat ketelitian perlu dikorbankan.

3.3.6. Metode Analisis Faktor