3. Ekonomis
- Penggunaan bahan bakar yang irit - Harga suku cadang
- Kemudahan dan biaya perawatan - Harga produk yang kompetitif
- Harga jual kembali yang cukup tinggi 4.
Pelayanan produk - Garansi yang diberikan
- Jaringan servis bengkel resmi yang luas - Prosedur pembelian mudah dari penyerahan produk tersebut hingga buku
kepemilikanSTNK
4.6. Instrumen Penelitian
Dalam suatu penelitian perlu ditentukan instrumen penelitian untuk mendukung hasil penenelitian adapun instrumen yang digunakan yaitu ekstraksi
faktor dengan Principal Component Analysis PC.
4.7. Pelaksanaan Penelitian
Adapun yang menjadi objek penelitian dalam hal ini adalah pemilik sekaligus pengguna mobil Suzuki APV yang di beli di PT. Trans Sumatera Agung
Medan. Metode sampling yanng digunakan adalah simple random sampling,
dimana kesempatan untuk memasukan sebuah unsur populasi kedalam sampel
Universitas Sumatera Utara
memiliki peluang yang sama. Tidak ada unsur kebijaksanaan subjektif peneliti dalam proses menyeleksi unsur sampel.
Bentuk pertanyaan dalam kuesioner disusun sedemikian rupa sehingga responden tidak akan mengalami kesulitan yang berarti pada saat pengisian dan
melakukan penilaian dan sebelum kuesioner disebarkan, peneliti telah melakukan pengujian pre-test dalam perbaikan terhadap kuesioner tersebut.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah analisis faktor. Jumlah sampel pada penelitian ini ditentukan melalui jumlah populasi konsumen
mobil Suzuki APV di PT. Trans Sumatera Agung Medan.
4.10. Pengumpulan dan Pengolahan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada 2 dua.yaitu: 1.
Pengumpulan Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah
dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder merupakan data mengenai analisis penelitian yaitu data penjualan
mobil Suzuki APV, Spesifikasi teknik mobil Suzuki APV dan informasi yang berkaitan dengan penelitian.
2. Pengumpulan Data Primer
a. Observasi; yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek
penelitian dengan maksud agar dapat melihat secara langsung penggunaan mobil Suzuki APV yang ada di lapangan oleh konsumen.
Universitas Sumatera Utara
b. Wawancara ; yaitu dengan melakukan tanya jawab dengan para
konsumen .Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan lebih dahulu dan untuk melihat
keterkaitan dengan observasi yang dilakukan. c.
Kuesioner ; yaitu dengan melakukan penyebaran daftar pernyataan kepada responden yang merupakan pemilik objek penelitian.
Kemudian, data yang telah terkumpul melalui lembaran kuesioner selanjutnya diolah dengan menggunakan metode analisis faktor. Dalam
penyelesaiannya, analisis faktor mempunyai beberapa langkah sebagai berikut: 1.
Membuat matriks korelasi terhadap semua faktor dengan menggunakan Bartlett Test of Sphrecitry atau indeks KMO untuk
memperoleh analisis faktor yang akurat. 2.
Ekstraksi faktor, dimana penetapan jumlah faktor berdasarkan eigen value dan total varian. Dengan eigen value lebih besar atau sama
dengan satu, faktor tersebut akan dominan dalam membentuk model. 3.
Rotasi faktor, dipergunakan untuk memperjelas penafsiran faktor yang mempunyai eigen value dan varian, yang mana faktor-faktor tersebut
dinilai dari loading factor-nya. Metoda yang digunakan dalam rotasi faktor adalah varimax procedure.
Data masukan yang diperoleh dari jawaban kuesioner merupakan data mentah. Karena jumlah responden relatif besar, maka seluruh proses pengolahan
data dilakukan dengan program SPSS+ Versi 15 for Windows. Blok diagram pengolahan data dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Blok Diagram Pengolahan Data 4.11. Analisis dan Evaluasi
Dalam analisis dan evaluasi, variabel-variabel yang dominan mempengaruhi objek penelitian di analisis satu persatu. Hasil dari pengelompokan
variabel dengan analisa faktor dianalisis dan dikaitkan dengan permasalahan yang ada. Juga dianalisis bagaimana kepuasan konsumen terhadap variabel-variabel
dominan yang telah mempengaruhi objek penelitian tersebut.
4.12. Kesimpulan dan Saran
