Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada pertengahan tahun 1997 krisis yang melanda Indonesia memberikan dampak yang tidak baik bagi pertumbuhan ekonomi disegala bidang. Kondisi tersebut juga sangat mempengaruhi kesiapan Indonesia yang sedang menuju era perdagangan bebas, dimana persaingan yang ketat antar produk tidak dapat dihindarkan. Hal tersebut memacu pihak produsen untuk meningkatkan kualitas dan harga jual yang lebih kompetitif serta inovasi-inovasi lainnya agar dapat bertahan dalam persaingan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan tersebut perusahaan produsen tidak dapat melepaskan pertumbuhan dan perkembangan perusahaannya. Salah satu kegiatan perusahaan yang sangat penting adalah kegiatan pemasaran, yang merupakan ujung tombak bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan mendekatkan produknya ke konsumen, dengan kata lain produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen serta dapat diterima oleh konsumen. Kegagalan dalam memasarkan produk seringkali terjadi karena sedikit produsen yang menyadari bahwa untuk dapat merebut pangsa pasar yang besar bukan lagi melakukan perubahan yang berorientasi pada produk yang dihasilkan tetapi seharusnya lebih diorientasikan pada pemahaman terhadap konsumen dan apa yang ada dalam pikiran konsumen serta pemahaman terhadap bagaimana Universitas Sumatera Utara persaingan yang sesungguhnya dan siapa para pesaingnya. Produsen perlu mengetahui bagaimana konsumen menerima dan merasakan produknya agar dapat mengevaluasi apakah tujuan yang ingin disampaikan kepada konsumen tercapai atau tidak. Persaingan juga terjadi pada kenderaan roda empat mobil jenis MPV multi purphose vehicle yang mana produsen mobil merek Suzuki melahirkan Suzuki APV. Persaingan antar produsen mobil semakin tinggi terutama setelah adanya perubahan kebijakan dalam bea masuk mobil import built up. Munculnya mobil jenis MPV seperti Maven dari Mitshubisi, Grandmax dari Daihatsu dan Avanza dari Toyota dan lainnya menuntut produsen lama perlu tetap memperhatikan keunggulan yang dimilikinya. Mobil merek Suzuki sebagai objek penelitian dimana merupakan salah satu pelopor mobil jenis MPV di Indonesia telah melakukan berbagai inovasi terhadap produknya. Hal tersebut dapat dilihat dari produk Suzuki yang telah mengalami beberapa perubahan baik model, teknologi maupun bentuknya. Mulai dari Suzuki Vitara banyak mengalami perubahan teknologi mesin dan desain body yang berkelanjutan yang kemudian melahirkan Suzuki Escudo 1600 cc, Suzuki Grand Escudo 2000 cc, Suzuki APV 1500 cc, Suzuki Granvitara 2000 cc dan Suzuki Granvitara 2400 cc. Dengan mengetahui atribut-atribut suatu produk yang dominan berdasarkan persepsi konsumen akan dapat diketahui bagaimana sebenarnya kepuasan konsumen dan mengetahui penerimaan konsumen terhadap produk tersaebut. Hal ini sangat berguna bagi perusahaan dalam menyusun strategi Universitas Sumatera Utara pemasaran maupun pengembangan produknya dimasa yang akan datang dan bagi pembaca yang membutuhkannya.

I.2. Rumusan Masalah