Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010.
- Kriteria Pengujian Pada taraf signifikasi = 0.05 pada daerah kritis pengujian berlaku :
H
o 1
; H
o 2
; H
o 3
; H
o 4
; diterima bila F
hitung
F
tabel
H
A 1
; H
A 2
; H
A 3
; H
A 4
; diterima bila F
hitung
F
tabel
3.8. Skema Pengambilan Data 3.8.1. Pembuatan ekstrak belimbing wuluh
Belimbing Wuluh Dibersihkan
Diperas Dipotong kecil-kecil
Dihaluskan Disaring
Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010.
3.8.2. Ekstrak belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L digunakan sebagai penggumpal lateks
Dimasukkan kedalam mangkok penggumpal
Ditambahkan ekstrak belimbing wuluh dengan konsentrasi 20 vv karet
Ekstrak belimbing wuluh Residu
Lateks
Koagulum
Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010.
Digiling dengan alat creper sebanyak 6 kali
Dikeringkan selama 7 hari
Digiling dengan lab mill sebanyak 3 kali
Catatan : Perlakuan yang sama diulang dengan variasi konsentrasi belimbing wuluh 40;
60, 80, 100 vv karet
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Creper
Karet kering
Pengujian mutu karet
Plastisitas awal Po
Plastisitas Retensi Index PRI
Viskositas Mooney
Kadar Abu
Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010.
Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pengaruh penambahan ekstrak belimbing wuluh Averrhoa billimbi L terhadap lateks diperoleh nilai Plastisitas Awal
Po dan Plastisitas Retensi Index PRI yang dipaparkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Nilai plastisitas awal dan plastisitas retensi index karet dengan penggumpal ekstrak belimbing wuluh Averrhoa billimbi L
Perlakuan Po
Nilai Tengah
Rata- Rata
Pa Nilai
Tengah PRI
Rata-Rata I
II III
I II
III
0 ml 41 42 40
41 41.5
20 21 21 20.667
50.41 51.4
42 42 42 42
21 22 23 22
52.38 20 ml
39 39 38 38.667 39.33
18 19 20 19
49.14 50
39 40 41 40
20 21 20 20.333
50.83 40 ml
41 38 38 39
38 18 19 18
18.333 47.01
47.4 37 38 36
37 18 18 17
17.667 47.75
60 ml 38 39 38 38.333
37.83 18 18 17
17.667 46.09
46.7 37 38 37 37.333
17 18 18 17.667
47.32 80 ml
38 38 38 38
37.17 17 18 18
17.667 46.49
45.7 36 36 37 36.333
17 16 16 16.333
44.95 100 ml
36 38 35 36.333 36.5
16 17 17 16.667
45.87 44.8
36 37 37 36.667 16 16 16
16 43.64
Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap pengaruh penambahan ekstrak belimbing wuluh Averrhoa billimbi L terhadap lateks diperoleh nilai Viskositas
Mooney yang dipaparkan pada tabel 4.2.
Tabel 4.2. Nilai Viskositas Mooney karet dengan penggumpal ekstrak belimbing wuluh Averrhoa billimbi L.
Asam belimbing
1.00 1.30