Struktur Kimia Karet Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet

Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010. wuluh biasanya terlebih dahulu diolah menjadi manisan, pikel, juice, sirup atau dikeringkan sebelum dikonsumsi. ______________________________ 14 Sanir, I., Kimia Organik II. [Bogor : Departemen Perindustrian dan Perdagangan Akademi Kimia Analis 1997] hal 20 Belimbing wuluh merupakan tumbuhan berbatang keras yang memiliki ketinggian mencapai 11 m. Biasanya ditanam ditempat yang cukup mendapatkan sinar matahari. Batangnya yang keras dan tidak bercabang banyak. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari dan rasanya asam. Buahnya sering dipakai oleh ibu-ibu untuk memasak sehingga sering disebut juga belimbing sayur ataupun untuk membersihkan noda kain, kuningan dan tembaga. Daunnya yang kecil berhadap-hadapan. Belimbing wuluh bermanfaat sebagai anti radang karena mengandung flavon. Selain itu, kaliumnya melancarkan keluarnya air seni sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Buahnya mengandung zat asam kalium akolat. Adapun kegunaannya untuk hipertensi, diabetes, gondongan, jerawat, rematik, sariawan, gusi berdarah, sakit gigi, batuk rejan, demam dan kelumpuhan 15 Belimbing wuluh memiliki rasa asam dan bersifat sejuk. Pada bagian batang mengandung saponin, tanin, asam format, glukosida, kalsium oksalat, sulfur, dan peroksida. Pada bagian daun mengandung tarlin, sulfur, asam format, peroksida, kalsium oksalat, dan kalium sitrat. 16

2.7. Struktur Kimia Karet

Karet alam umumnya diperoleh dari lateks yang berasal dari pohon Havea Brasiliensis. Karet alam terdapat sebagai suspensi koloid dari berbagai partikel karet yang sangat kecil dalam cairan putih seperti susu yang disebut lateks. 17 Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010. _______________________________ 15 http:paperless-media.blogspot.com.html Khasiat-belimbing-wuluh. 16 Hariana, H. A., Tumbuhan Obat dan Khasiatnya [Jakarta : Penebar Swadaya, 2004] hal 36 17 Morton, M. Rubber Technology [New York : Van Nostrand Reinhold, 1987] hal 20 Bentuk utama dari karet alam yang terdiri dari 97 cis-1,4-poliisoprena, dikenal sebagai Havea Rubber. Hampir semua karet alam yang diperoleh sebagai lateks yang terdiri dari sekitar 32-35 karet dan sekitar 5 senyawa lain, termasuk asam lemak, gula, protein, sterol, ester dan garam. 18 H 3 C H C = C H 2 C CH 2 n Gambar 2.2 Cis-1,4 poliisoprena karet alam Karet alam adalah suatu komoditi homogen yang cukup baik. Kualitas dan hasil produksi karet alam sangat terkenal dan merupakan dasar perbandingan yang baik untuk barang-barang karet buatan manusia. Karet alam mempunyai daya lentur yang tinggi, kekuatan tensil dan dapat dibentuk dengan panas yang rendah. Daya tahan karet terhadap benturan, goresan dan koyakan sangat baik. 19 Karet alam banyak digunakan dalam industri-industri barang. Umumnya alat- alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam industri seperti mesin-mesin penggerak. Barang yang dibuat dari karet alam antara lain aneka ban kendaraan seperti ban sepeda, motor, mobil, traktor, hingga pesawat terbang, sepatu karet, sabun penggerak Khairina Safitri : Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh Averrhoa bilimbi L Sebagai Penggumpal Lateks Terhadap Mutu Karet, 2010. mesin besar dan mesin kecil, pipa karet, kabel, isolator, dan bahan-bahan pembungkus logam. 20 _______________________________ 18 Stevens, M. P., Kimia Polimer [Jakarta : Pradnya Paramita, 2001], hal 588-589. 19 Spillene, J.J., Komoditi Karet [Yogyakarta : Penerbit Kanisius, 1989] hal 16-17 20 Tim Penulis PS, Op Cit, hal 41 Ikatan rangkap pada setiap molekul hidrokarbon cis-1,4-poliisoprena memungkinkan teradisinya atom halogen, oksigen atau belerang. Apabila molekul- molekul tersebut mengadisi atom-atom belerang, maka terjadi proses yang lazimnya disebut proses pematangan proses vulkanisasi. Karet alam mentah tidak seluruhnya terdiri dari hidrokarbon cis-1,4- poliisoprena, tetapi juga mengandung suatu kadar rendah bahan-bahan bukan karet yang besarnya tidak tetap, karena tergantung pada musim, iklim, keadaan tanah, faktor-faktor biologis tertentu, dan sebagainya. Bahan-bahan bukan karet tersebut antara lain terdiri dari air, protein dan abu. Variasi kadar bahan-bahan bukan karet menyebabkan karet alam mentah mempunyai laju matang yang berbeda-beda. Bahan-bahan bukan karet ini, meskipun kecil kadarnya dalam karet alam mentah, mempunyai pengaruh yang penting pada proses pematangan proses vulkanisasi kompon-karet dan sifat fisik vulkanisatnya. Jelas bahwa faktor-faktor pada bahan mentah jenis klon pada karet, iklim, musim, tanah, dan lain-lain dan faktor-faktor pengolahan cara pengkoagulasian, cara pengeringan, dan lain-lain dapat menjadi sebab adanya perbedaan dalam sifat-sifat karet tersebut. 21

2.8. Pengolahan Karet Crepe

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi

6 112 90

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

45 235 99

Pengaruh Pemberian Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Kadar Kadmium (Cd) Pada Kerang (Bivalvia) Yang Berasal Dari Laut Belawan Tahun 2010

7 59 114

Pengaruh Perbandingan Sari Belimbing Wuluh dengan Sari aMangga Kweni dan Konsentrasi Gum Arab Terhadap aMutu Sorbet Nira Tebu

1 45 103

Uji Aktivitas Antibiofilm Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Biofilm Pseudomonas aeruginosa Secara In Vitro

7 24 91

PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA SEBAGAI Pemanfaatan Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dengan Konsentrasi Dan Lama Perendaman Yang Berbe

0 6 11

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Escherichia coli DAN Bacillus sp.

0 0 12

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis.

0 0 13

Pengaruh Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah.

0 11 20

Penggunaan Ekstrak Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Sebagai Pewarna Dalam Sediaan Lipstik

3 2 12