Metode pendidikan kesehatan kelompok Metode pendidikan kesehatan massa

menyampaikan pesan–pesan kesehatan atau mentranformasikan perilaku kesehatan kepada sasaran atau masyarakat. Berdasarkan sasarannya, metode dan tehnik promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Metode pendidikankesehatan individual Metode ini digunakan apabila antara promotor dan sasaran dapat berkomunikasi tatap wajah face to face maupun melalui sarana komunikasi lainnya, misalnya telepon, cara ini paling efektif, karena antara petugas kesehatan dan klien dapat saling berdialog, saling merespon dalam waktu yang bersamaan. Dalam menjelaskan masalah kesehatan bagi klien petugas kesehatan dapat menggunakan alat bantu atau peraga yang relevan dengan masalahnya. Metode dan teknik promosi kesehatan individual ini yang sering digunakan adalah councelling.

2. Metode pendidikan kesehatan kelompok

Teknik dan metode pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan kelompok ini digunakan untuk sasaran kelompok. Sasaran kelompok dibedakan menjadi dua yakni kelompok kecil dan kelompok besar. Disebut kelompok kecil jika kelompok sasaran terdiri antara 6 – 15 orang, sedangkan kelompok besar bila sasaran diatas 15 sampai dengan 50 orang. Oleh sebab itu, metode promosi kesehatan kelompok juga dibedakan menjadi 2 yaitu: a. Metode dan teknik pendidikan kesehatan untuk kelompok kecil, misalnya: diskusi kelompok, metode curah pendapat brain storming, bola salju snow ball, bermain peran role play, metode permainan stimulasi stimulation game, dan sebagainya. Untuk mengefektifkan metode ini Universitas Sumatera Utara perlu dibantu dengan alat bantu atau media, misalnya: lembar balik flip chart, alat peraga, slide dan sebagainya. b. Metode dan teknik pendidikan kesehatan untuk kelompok besar, misalnya: metode ceramah yang diikuti atau tanpa diikuti dengan tanya jawab, seminar, loka karya, dan sebagainya. Untuk memperkuat metode ini perlu dibantu pula dengan alat bantu misalnya: overhead projector, slide projector, film, sound system, dan sebagainya.

3. Metode pendidikan kesehatan massa

Apabila sasaran pendidikan kesehatan adalah masal atau publik, metode penyampaiannya memang paling sulit, karena sasaran publik sangat bervariasi, baik dilihat dari kelompok umur, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, sosial budaya, dan sebagainya. Masing–masing kelompok sasaran yang sangat bervariasi tersebut berpengaruh terhadap cara merespons, cara mempersiapkan dan pemahaman terhadap pesan–pesan kesehatan. Kita harus merancang dan memberikan pesan–pesan kesehatan kepada massa tersebut dengan metode, teknik, dan isi yang sama. Notoatmodjo 2010 menyatakan metode dan teknik promosi kesehatan atau pendidikan kesehatan untuk massa yang sering digunakan adalah: a. Ceramah umum Public speaking, misalnya dilapangan terbuka dan tempat–tempat umum. b. Penggunaan media massa elektonik, seperti radio dan televisi. Penyampaian pesan melalui radio atau televisi ini dapat dirancang dengan berbagai bentuk, misalnya sandiwara drama dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara c. Penggunaan media cetak, seperti koran, majalah, buku, leaflet, selebaran, poster, dan sebagainya. d. Penggunaan media diluar ruang, misalnya: billboard, spanduk, umbul – umbul, dan sebagainya.

2.1.5. Strategi Penyampaian Pendidikan Kesehatan