4.8. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dimulai dengan beberapa prosedur yaitu: 1. Peneliti mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada
institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, selanjutnya surat izin penelitian tersebut, peneliti berikan kepada Kepala SMP
Persatuan Amal Bakti PAB 4 Pagar merbau, setelah mendapat izin meneliti dari pihak sekolah peneliti melakukan pengumpulan data disekolah tersebut.
2. Kemudian peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang telah dibuat sebelumnya. Untuk tahap selanjutnya, peneliti menjelaskan tentang
tujuan, manfaat penelitian serta proses pengisian kuesioner. Responden yang bersedia mengikuti penelitian diminta untuk menanda tangani surat
persetujuan untuk menjadi reponden. 3. Persiapan Intervensi
Sebelum dilakukan intervensi peneliti melakukan pre-test pada responden dengan memberikan lembar kuesioner dan mengisinya, selama pengisian
kuesioner responden diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti pada isi lembar kuesioner, setelah responden mengisi
seluruh kuesioner penelitian, peneliti terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner, setelah itu peneliti
melakukan pendidikan kesehatan dengan topik yang telah ditentukan yaitu tentang dampak penyalahgunaan narkoba dengan sasaran remaja siswa dan
siswi yang berada di SMP Persatuan Amal Bakti PAB 4 Pagar Merbau. Kegiatan pendidikan kesehatan akan dilaksanakan selama 95 menit. Dimana
tujuan instruksional umum dari kegiatan pendidikan kesehatan ini
Universitas Sumatera Utara
yaitusetelah dilakukan pendidikan kesehatan remaja siswa dan siswi diharapkan mengetahui tentang dampak penyalahgunaan narkoba.
Materi yang akan diberikan yaitu meliputi definisi narkoba, jenis-jenis narkoba, bahaya penyalahgunaan narkoba. Metode yang digunakan adalah
metode ceramah, media yang dipakai adalah Pryektor power point berisi penjelasan tentangtopikpembahasan tentang narkoba, dan diadakan tanya
jawab kepada peserta, selanjutnya setelah pendidikan kesehatan selesai peserta diminta kembali mengisi lembar kuisioner kuisioner post-test
dimana isi dan jumlah pertanyaannya sama dengan lembar kisioner pre-test yang telah dibagikan sebelumnya. Penyusunan pengorganisasian terdiri dari
penyaji yaitu peneliti sendiri dengan dibantu oleh dua orang adik kandung peneliti yaitu Lintang hendra putri Mahasiswi di Fakultas Keolahragaan di
Unimed yang bertugas sebagai moderator dan Acnes ratu dea siswa SMPN 1 Pagar Merbau sebagai fasilitator. Uraian tugasnya adalah penyaji bertugas
untuk menyampaikan materi pendidikan kesehatan, moderator bertugas untuk mengarahkan jalannya acara penyuluhan, fasilitator bertugas membantu
mengarahkan peserta untuk mengisi lembar kuisioner. 4. Kegiatan pendidikan kesehatan
Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan pembukaan selama 5 menit yang dilakukan yaitu perkenalan, menjelaskan tujuan dari kegiatan pendidikan
kesehatan, menyebutkan pokok meteri yang akan disampaikan serta menyampaikan berapa lama kegiatan ini akan dilaksanakan. Kemudian
membagikan kuisioner pertama sebagai pre-test, peserta diberikan waktu menjawab selama 25 menit. Kemudian setelah peserta selesai menjawab
Universitas Sumatera Utara
kuisioner pre-test lalu kuisioner dikumpulkan, lalu berlanjut dengan kegiatan inti yaitu penyampaian materi oleh penyaji selama 35 menit. Sebelum penyaji
menyampaikan materi, penyaji melakukan observasi pengetahuan siswa dan siswi dengan cara menggali sejauh mana pengetahuan mereka tentang
narkoba, setelah itu penyaji menyampaikan materipembahasan yaitu tentang apa definisi dari narkoba, apa saja jenis-jenis narkoba yang sering
disalahgunakan, serta bagaimana dampak penyalahgunaan narkoba beserta contoh tentang dampak penyalahgunaan narkoba, setelah itu penyaji
memberikan pertanyaan pada peserta tentang dampak penyalahgunaan narkoba atau sebaliknya tanya-jawab. Kemudian berlanjut dengan kegiatan
penutupdan evaluasi selama 5 menit dimana penyaji meminta peserta menjelaskan kembali secara singkat materi yang telah disampaikan dan
penyaji mengklarifikasi penjelasan yang telah disampaikan, penyaji juga memberikan motivasi pada peserta untuk tidak menyalahgunakan narkoba.
Setelah itu diakhiri dengan mengucapkan terima kasih dan memberikan salam penutup.
Setelah kegiatan selesai dilanjutkan dengan membagi kuisioner sebagai post-test, post-test dilakukan sama seperti pre-test, waktu yang diberikan pada
peserta untuk menjawab pertanyaan yaitu selama 25 menit. Sembari menunggu peserta mengisi kuisioner peneliti juga menentukan kriteria
evaluasi dari kegiatan pendidikan kesehatan ini yang terdiri dari evaluasi proses yaitu melihat apakah peserta antusias mengikuti jalannya kegiatan
pendidikan kesehatan ini, apakah peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan baik, kemudian mengevaluasi hasil yaitu
Universitas Sumatera Utara
setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta penyuluhan mampu memahami dan mengerti materi yang disampaikan oleh
penyajiselama kegiatan pendidikan kesehatan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba berlangsung. Setelah peserta selesai mengisi kuesioner, peneliti
kembali memeriksa kelengkapan jawaban responden atau peserta seperti pada saat pre-test. Selanjutnya peneliti mengumpulkan lembar kuesioner untuk
menganalisis data.
4.9. Analisa Data