Siswai kelas 3: n ı =
x 53 = 15 sampel Tabel 4.2. Jumlah Sampel Masing-Masing Kelas
No Kelas
N N
ı 1
Siswai kelas I 46
21 2
Siswai kelas II 36
17 3
Siswai kelas III 32
15
Setelah dilakukan perhitungan jumlah sampel keseluruhan yang dibutuhkan adalah 53sampel dengan jumlah sampel masing-masing kelas yaitu untuk kelas I
sebanyak 21 sampel, kelas II sebanyak 17 sampel dan kelas III sebanyak 15 sampel. Adapun pengambilan sampel masing–masing untuk mencapai jumlah
yang diinginkan,peneliti melakukan pengambilan dengan cara pencabutan nomor absen secara acak sebanyak jumlah yang diinginkan untuk mewakili sampel dari
masing–masing kelas.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Persatuan Amal Bakti PAB 4 Pagar Merbau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan
selesai.
4 .4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin untuk melakukan penelitian dari Kepala
Sekolah Menengah Pertama SMP Persatuan Amal Bakti PAB 4 Pagar Merbau. Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip etik. Prinsip etik
32 112
Universitas Sumatera Utara
bertujuan melindungi subyek penelitian. Sebelum peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti memberi penjelasan kepada responden tentang tujuan dan
prosedur penelitian yang akan dilaksanakan dan meyakinkan responden bahwa informasi yang telah diberikan akan dirahasiakan dan tidak dipergunakan dalam
hal yang merugikan responden serta hanya kan digunakan untuk penelitian.
4.5. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai alat bantu untuk mengukur pengetahuan responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam
bentuk kuisioner berisi data demografi, pertanyaan pre-test dan post-test yang berjumlah 20 pertanyaan yang sama tentang narkoba yang disusun sendiri oleh
peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Selain itu, juga mengajarkan isi SAP yang disampaikan dalam bentuk tampilan power point yang berisi tentang pengertian
narkoba, jenis-jenis narkoba dan bahaya narkoba sebagai alat bantu pemberian
pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan. 4.5.1. Kuisioner
Kuesioner ini dibuat dengan menggunakan skala Guttman. Skala ini digunakan untuk jawaban yang jelas tegas dan konsisten, dengan memberikan
jawaban dari pertanyaan atau pernyataan: ya dan tidak, benar dan salah, setuju dan tidak setuju, positif dan negatif Riduwan, 2010.
Kuesioner terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah karakteristik responden, bertujuan untuk mengidentifikasi umur, jenis kelamin dan informasi
tentang narkoba. Bagian kedua adalah pengetahuan subyek penelitian tentang narkoba yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan subyek penelitian
Universitas Sumatera Utara
tentang narkoba sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diberikan, terdiri dari 20 butir pertanyaandengan jawaban benar dan salah.
Penilaian skala Guttman dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap – tiap item yaitu pilihan jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi
nilai 0, dengan nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 20.
Berdasarkan rumus statistik: P =
Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dimana rentang kelas sebesar 20 dan banyak kelas sebanyak 3 yaitu
baik, cukup, kurang, sehingga diperoleh P = 7. Kisaran nilai antara 0 sampai 20, maka pengetahuan remaja akan diklasifikasikan kedalam 3 kategori yakni:
pengetahuan dikatakan kurang skor 0–6, cukup skor 7–13, baik skor 14–20.
4.6. Uji Validitas