Pemeliharaan Kesehatan Pencegahan Kanker Serviks

90

BAB IV PENCEGAHAN KANKER SERVIKS

4.1. Pencegahan Kanker Serviks

Selain menyediakan fasilitas pelayanan pap smear dan IVA dalam upaya deteksi dini kanker serviks untuk menurunkan angka kematian wanita karena penyakit tersebut, Klinik Manda juga memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada setiap pasien yang datang khususnya wanita dalam hal pencegahan kanker serviks. Mengingat kanker serviks adalah suatu penyakit yang mematikan bagi kaum wanita, maka perlu upaya yang tepat dan cepat untuk mencegah penyakit ini. Bidan Shanty dalam wawancara mengatakan : “Mencegah lebih baik daripada mengobati. Walaupun kanker serviks menakutkan, namun anda bisa mencegahnya. Anda bisa melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi virus HPV, dan akhirnya menderita kanker serviks”. Beliau juga mengatakan untuk saat ini ada berbagai macam tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker serviks selain melakukan pap smear dan IVA secara rutin, yaitu pemeliharaan kesehatan, vaksinasi anti kanker serviks, vagina toilet, diet, dan mengkonsumsi obat-obatan tradisional.

4.1.1. Pemeliharaan Kesehatan

Pemeliharaan kesehatan untuk mencegah kanker serviks, dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu : 1. Hindari stress yang bisa memicu munculnya segala penyakit termasuk kanker serviks. Ibu Susilawati dalam wawancara mengatakan : Universitas Sumatera Utara 91 “Stress adalah pemicu segala penyakit, setiap permasalahan hidup pasti bisa membuat orang stress. Pusatnya segala penyakit muncul dari otak yang stress lalu membuat keputihan. Kemudian terinfeksi menjadi sel-sel kanker”. 2. Miliki pola makan sehat yang kaya dengan sayuran, buah-buahan dan sereal untuk merangsang sistem imun atau kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karoten, vitamin A, C dan E serta asam folat yang terbukti dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks. 3. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda, maupun usia belasan tahun. Usia pernikahan yang ideal bagi seorang wanita adalah 21-35 tahun. 4. Hindari berhubungan seksual selama masa menstruasi atau haid karena pada saat itu darah yang dikeluarkan oleh vagina adalah darah kotor yang mengandung banyak kuman dan bakteri sehingga dapat memicu timbulnya virus HPV tipe 16 dan 18 penyebab kanker serviks. 5. Selalu setia dengan pasangan yang sah dan hindari berhubungan seks dengan banyak partner seksual dan berganti-ganti pasangan seks. 6. Hindari melahirkan yang terlalu banyak dan tidak berjarak antara satu anak dengan anak selanjutnya. 7. Hindari pembersihan bagian genital dengan menggunakan air yang kurang bersih, karena dikhawatirkan di dalam air tersebut banyak mengandung kuman, bakteri dan virus-virus penyakit. 8. Lakukan Pap smear atau IVA secara teratur sesuai petunjuk bidan atau dokter ahli kandungan. Universitas Sumatera Utara 92 9. Hindari penggunaan narkoba dan merokok karena banyak bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan tembakau dan zat-zat berbahaya tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Bidan Shanty dalam wawancara mengatakan : “Saat ini, walaupun si wanitanya tidak merokok dan menggunakan narkoba, namun kanker serviks bisa saja menjangkitinya, apabila partner seksualnya aktif merokok dan menggunakan narkoba. Tentu saja zat-zat berbahaya tersebut larut dalam darahnya dan bisa mempengaruhi kualitas sperma yang ia keluarkan saat berhubungan seksual dengan pasangannya. Sperma yang masuk ke dalam sel telur adalah sperma yang tidak sehat dan pengaruh zat-zat berbahaya ini dapat menyebabkan timbulnya virus HPV dan kutil kelamin yang bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita melalui hubungan seksual tersebut”.

4.1.2. Vagina Toilet