3.5 Variabel dan Definisi Operasional
1. Umur adalah lamanya hidup responden yang dihitung dari sejak dilahirkan
sampai ulang tahun terakhir. 2.
Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang telah diselesaikan atau ditamatkan oleh responden.
3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang konsumen tahu tentang kemasan
Styrofoam. 4.
Sikap adalah tanggapan konsumen yang diketahui tentang kemasan Styrofoam sebagai wadah makanan.
5. Kemasan Styrofoam adalah jenis bahan kemasan plastik yang terbuat dari bahan
kimia polistirena dan sering digunakan sebagai wadah makanan. 6.
Wadah atau Kemasan pangan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi danatau membungkus makanan, baik yang bersentuhan langsung dengan
makanan maupun tidak. 7.
Posisi tawar adalah peroses tawar-menawar antara konsumen dan pedagang untuk melakukan pertukaran kemasan Styrofoam sebagai wadah makanan.
3.6 Metode Pengukuran 1. Karakteristik Konsumen
a. Umur Menurut Rahmat 2009, tingkat perkembangan manusia ditentukan
berdasarkan umur, adalah sebagai berikut: 17 sd 21 tahun : remaja akhir
Universitas Sumatera Utara
21 sd 40 tahun : dewasa awal 60 sd 61 tahun : setengah baya
Skala : Rasio b. Pendidikan
Untuk pendidikan responden yaitu : -
Tidak Sekolah -
SD -
SMP -
SMA -
Perguruan Tinggi Skala : Ordinal
c. Jenis Kelamin
Untuk jenis kelamin responden yaitu: -
Perempuan -
Laki-laki Skala : Nominal
2. Pengukuran Pengetahuan
Tingkat pengetahuan konsumen diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap- tiap pertanyaan dalam kuesioner. Pertanyaan berjumlah 10 pertanyaan dengan skor
tertinggi adalah 2 dan terendah adalah 0.
Universitas Sumatera Utara
Adapun ketentuan pemberian skor adalah sebagai berikut : a.
Skor jawaban untuk pertanyaan yang bersifat positif pada nomor 1,2,3,5,7,9,10, yaitu :
- Jawaban a diberi skor = 2
- Jawaban b diberi skor = 1
- Jawaban c diberi skor = 0
b. Skor jawaban untuk pertanyaan yang bersifat negatif pada nomor 4,6,8 yaitu:
- Jawaban a diberi skor = 1
- Jawaban b diberi skor = 2
- Jawaban c diberi skor = 0
Berdasarkan jumlah nilai tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 20. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
1. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 15. 2.
Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 9-15.
3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 20 yaitu 9.
4 Pengukuran Sikap
Sikap dari konsumen diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner. Pertanyaan berjumlah 9 dengan skor tertinggi
Universitas Sumatera Utara
menjawab “setuju” adalah 2, skor terendah menjawab “tidak setuju” adalah 0 kecuali soal nomor 1 mendapat skor 2.
Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkat sikap responden dikategorikan sebagai berikut :
1. Tingkat pengukuran sikap baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 13. 2.
Tingkat pengukuran sikap sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 8-13.
3. Tingkat pengukuran sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari
nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 18 yaitu 8.
5 Pengukuran Posisi Tawar Konsumen
Pengukuran posisi tawar konsumen diukur dengan memberi skor sebagai berikut jawaban “a” diberi skor 2, jawaban “b” diberi skor 0. Skala ukur nominal
dengan kategori pilihan jawaban sebagai berikut : a. Menerima, apabila konsumen membawa pulang makanan dengan kemasan
Styrofoam tanpa meminta tukar kepada pedagang. b. Tidak Menerima, apabila konsumen meminta tukar kemasan makanan
Styrofoam diganti dengan kemasan jenis lain yang lebih aman. Berdasarkan jumlah skor, selanjutnya tingkat sikap responden dikategorikan
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Posisi tawar baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 6 yaitu 4. 2.
Posisi tawar sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 6 yaitu 2-4.
3. Posisi tawar kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 6 yaitu 2.
3.7 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan diperoleh secara manual dengan menggunakan angket kemudian data tersebut dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Amaliun Foodcourt Jalan Amaliun Nomor 3 Medan, yang merupakan tempat menjual berbagai jenis makanan. Amaliun Foodcourt
di resmikan pada 15 Desember 2009, Amaliun Foodcourt merupakan bisnis keluarga yang memiliki banyak unit usaha dan pendiri awalnya ialah H. Muhammad Arbi, dan
sekarang sudah di pegang oleh generasi ke tiga. Amaliun Foodcourt memiliki luas wilayah yaitu 5000 m
2
, yang terletak pada kecamatan medan kota dan kelurahan kota maksum 3. Amaliun Foodcourt buka dari
jam 07.00 – 24.00 WIB. Amaliun Foodcourt menjual berbagai jenis makanan khas
medan, masakan nusantara, dan makanan jajanan dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1 Jumlah Stan Pedagang yang Menggunakan Kemasan Styrofoam di Amaliun Foodcourt
No Nama Stan Jualan
Jenis Makanan
1. Siomay Bandung
Siomay, Martabak Kubang, Batagor 2.
Amaliun Kitchen Mie pansit ayam, Nasi goreng, Paket nasi sambal
ayam 3.
Warung Kemangi Nasi ayam penyet, Nasi ayam kremes, Nasi ayam
bakar 4.
Soto Medan Soto ayam, Soto daging, Soto udang
5. Pempek Sriwijaya
Pempek kapal selam, Mie ayam 6.
Viga An Café Nasi sop sapi, Ikan bakar, Nasi timbel, Nasi bakar
7. Warung Berkah
Nasi goreng, Ayam penyet, Ikan bakar 8.
Warung Enzi Soto padang, Nasi goreng, Ayam penyet
9. Stan AH
Nasi goreng pataya, Sphagetti, Mie goreng 10.
Nasi Padang Pariaman
Masakan Khas padang 11.
Angin Mamiri Sup Kondro, Coto makasar, Sup ikan, Ikan dabu
Universitas Sumatera Utara