BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Menggunakan jenis penelitian cross sectional karena ingin melihat gambaran dari pengetahuan dan
sikap konsumen dengan posisi tawar tentang penggunaaan Styrofoam sebagai wadah makanan.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Amaliun Foodcourt Medan. Alasan pemilihan lokasi adalah:
1. Lokasi Amaliun Foodcourt ini berada di daerah perkotaan yang bersebrangan
dengan Mesjid Raya kota Medan dan Istana Maimun sebagai lambang Kota Medan.
2. Lokasi Amaliun Foodcourt ini banyak dikunjungi masyarakat Kota medan dan
dijadikan tempat nongkrong anak muda. 3.
Lokasi Amaliun Foodcourt ini menjual berbagai makanan yang dikemas menggunakan Styrofoam.
3.2.2 Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan Agustus – Januari 2016.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini ialah konsumen yang membeli makanan
menggunakan kemasan Styrofoam ditemui di Amaliun Foodcourt Medan. 3.3.2
Sampel Penelitian Sampel penelitian diambil dari rata-rata perhari selama seminggu yaitu
sebanyak 40 konsumen dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling, yaitu siapa saja yang berada di Amaliun Foodcourt Medan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah karakteristik konsumen yang terdiri dari umur, jenis kelamin, dan pendidikan. Pengetahuan dan sikap diperoleh melalui
angket penelitian. Posisi tawar konsumen dalam pemakaian wadah Styrofoam diperoleh melalui angket.
2. Data Sekunder
Data sekunder berupa profil Amaliun Foodcourt, kepustakaan, jurnal, artikel, bahan dokumentasi, situswebsite internet dan lain-lain yang dapat mendukung
dengan proses penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional