berminyakberlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas. Tetapi pedagang kebanyakan yang menjual makanan dalam keadaan panas dan berminyak
menggunakan kemasan Styrofoam untuk mewadahi makanan.
5.4 Gambaran Pengetahuan Terhadap Posisi Tawar Konsumen Tentang
Kemasan Styrofoam
Pengetahuan konsumen dianggap penting karena akan mempengaruhi keputusan pembelian. Ketika konsumen memiliki pengetahuan yang lebih banyak,
maka konsumen akan lebih baik dalam mengambil keputusan, konsumen akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi dan mampu merecall informasi
dengan lebih baik. Hasil dari tabulasi silang menunjukkan hanya 7,7 konsumen yang
mempunyai tingkat pengetahuan baik dan melakukan posisi tawar dengan pedagang, dan berani tidak menerima makanan dengan kemasan Styrofoam. Mengacu kepada
hasil tabulasi silang tersebut bahwa konsumen yang mempunyai pengetahuan baik tidak semuanya melakukan tindakan posisi tawar terhadap kemasan Styrofoam yang
dijadikan wadah makanan. Konsumen hanya dapat menerima makanan dengan kemasan Styrofoam dan dapat melakukan posisi tawar jika pedagang mempunyai
kemasan jenis lain dan jika Styrofoam dilapisi dengan daun pisang. Menurut Azwar 2005, pengetahuan seseorang akan mempengaruhi sikap
dan tindakannya. pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam hal ini posisi tawar dapat dikatakan sejalan apabila pengetahuan seseorang baik dan sikapnya juga baik.
Berdasarkan teori tersebut pengetahuan konsumen belum sejalan dengan tindakan
Universitas Sumatera Utara
posisi tawar konsumen karena pengetahuan konsumen yang baik dengan posisi tawar baik hanya 7,7 sedangkan dengan pengetahuan baik dan posisi tawar sedang
sebesar 53,0. Keputusan konsumen untuk tidak memilih kemasan Styrofoam seharusnya di
ikuti oleh pedagang yang menyediakan alternatif kemasan pangan, sehingga konsumen bisa melakukan posisi tawar. Tetapi banyak pedagang makanan yang
hanya menyediakan kemasan Styrofoam untuk pembungkus makanannya, alasan pedagang hanya menyediakan Styrofoam dan plastik kresek karena dua kemasan
tersebut sudah dapat membungkus makanan yang dijual dan lebih hemat serta praktis menggunakannya, jika menambah kemasan lain pedagang harus mengeluarkan biaya
tambahan untuk kemasan. Konsumen menginginkan dapat memperoleh barang dan jasa dengan sebaik-baiknya, sementara produsen menginginkan memperoleh untung
yang sebanyak-banyaknya agar ia tetap bertahan dalam usahanya Sumarwan, 2004. Menurut Widjaja dan Yani 2003 yang dikutip pada kongres yang
dikemukakan oleh presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy pada tanggal 15 Maret 1962, Konsumen memiliki hak-hak yang harus dipenuhi diantaranya, hak untuk
memperoleh kemanan, hak untuk memilih, hak untuk mendapat informasi, hak untuk didengar. Sehingga dengan hak-hak tersebut konsumen merasa terlindungi dan
mendapatkan perlindungan hukum jika terjadi sesuatu.
Universitas Sumatera Utara
5.5 Gambaran Sikap Terhadap Posisi Tawar Konsumen Tentang kemasan