dengan pihak-pihak lain. Kebijakan memberikan arahan bagaimana karyawan bersikap dalam memelihara hubungan yang baik dengan regulator dan
stakeholders lainnya, serta mengembangkan praktek bisnis yang sehat dan transparan.
C. Profil PT.TELKOM Indonesia, Tbk
Sejalan dengan lahirnya NEW TELKOM Indonesia, berbekal semangat positioning baru Life Confident manajemen dan seluruh karyawan TELKOM
berupaya mempersembahkan profesionalitas kerja, serta produk dan layanan terbaik bagi pelanggan dan stakeholders. Transformasi tersebut resmi diluncurkan
kepada pihak eksternal bersamaan dengan New Corporate Identity TELKOM pada tanggal 23 Oktober 2009, pada hari ulang tahun TELKOM yang ke 153.
TELKOM juga memiliki tagline baru, The World in Your Hand. Dengan Logo PT. TELKOM dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut.
Sumber : PT. TELKOM 2010
Gambar 3.1 Logo PT.TELKOM
Logo Rationale
1. Expertise – Lingkaran merupakan simbol kelengkapan dari products
dan services dalam TIME. 2.
Empowering – Tangan yang meraih keluar mencerminkan
pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
Universitas Sumatera Utara
3. Assured - Jemari mencerminkan kecermatan perhatian, serta
kepercayaan dan hubungan erat. 4.
Progresive – Kombinasi tangan dan lingkaran menjadi simbol
matahari terbit: simbol perubahan dan awal yang baru. 5.
Heart – Telapak tangan secara universal bisa diartikan untuk
menceritakan kehidupan seseorang, sebagai simbol pencapaian dan untuk menggapai masa depan.
Typography Rational Heart – Penulisan karakter dengan tipe huruf dengan sudut yang bulat,
disertai kombinasi huruf besar dan kecil mencerminkan suatu keseimbangan yang natural. Penggunaan huruf kecil juga merupakan uapaya untuk lebih akrab dan
bersahabat.
Color Rationale
1. Expertise – Expert Blue melambangkan pengalaman dan keahlian
yang tinggi. 2.
Empowering – Vital Yellow merupakan elemen atraktif yang hangat,
mengundang, dan dinamis. Warna Vital Yellow juga untuk menyeimbangkan Expert Blue.
3. Progressive – Infinite Sky Blue mencerminkan inovasi dan peluang tak
terhingga untuk masa depan.
Universitas Sumatera Utara
D. Struktur Organisasi PT. TELKOM Divisi Regional I dan Uraian Tugasnya
Organisasi adalah setiap gabungan yang bergerak ke arah tujuan bersama atau dengan kata lain organisasi adalah suatu alat yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan. Di dalam organisasi orang-orang yang bekerja sama ditempatkan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya sehingga tujuan yang
diinginkan dapat tercapai. Tugas dan tanggung jawab pada bagian-bagian dalam suatu perusahaan,
dapat diketahui dengan dirumuskan melalui sistem organisasi. Struktur organisasi ini haruslah sesuai dengan bentuk perusahaan, agar kegiatan perusahaan menjadi
efisien dan efektif. Struktur organisasi yang dipakai adalah bersifat fleksibel, artinya dapat dengan mudah disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi di dalam perusahaan. Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan dan penyediaan jasa
telekomunikasi, maka PT. TELKOM Divisi Regional I juga mempunyai struktur organisasi yang jelas, yang menggambarkan tugas, kedudukan dan tanggung
jawab masing-masing orang yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Melalui bagan struktur organisasi PT. TELKOM Divisi Regional I dapat dilihat jalannya
wewenang dan perintah intruksi dalam perusahaan tersebut pada Gambar 3.2 berikut.
Universitas Sumatera Utara
1. Struktur Organisasi Divisi Regional I
Di bawah ini adalah Struktur Organisasi PT. TELKOM Divisi Regional I .
Sumber : PT. TELKOM 2010
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divre I
EGM DI VRE DEPUTY
Divisi Communication Divisi Sekretariat
SM Customer Care
- ASM
Quality Service
Mgt
- ASM
Chanel Mgt
GM KANDATEL OSM Billing
Collection
SM General Support
- ASM log
asset Mgt -
ASM Legal -
ASM Community
Dept -
Asm Security Safety
- HRC-Area
- Fin Ctr- Area - I SDC-Area
- CD- Area - FWN- Area
SM Product Bus. Perf
-
Mgr.Prod.Perf.
-
Mgr.Bus.Plang
-
Mng.Rev.Assur ance
-
Mgr.Quality
SM Marketing Sales
- Mgr.Marketing
Planning -
Mgr.Sales -
Mgr.Card authorized
Dealer
Universitas Sumatera Utara
2. Deskripsi Pekerjaan Pada PT.TELKOM Divisi Regional I
Uraian Tugas Divisi Regional I pada PT.TELKOM adalah sebagai berikut:
a. Executive General Manager EGM Divre
Memastikan Delivery Channel dan pengelolaan Customer segmen konsumer retail untuk produk-produk TELKOM diselenggarakan secara efektif
di wilayah geografisnya untuk mencapai tujuan bisnis perusahaan.
b. Deputy EGM Divre
Memastikan kelancaran efektivitas operasional seluruh KANDATEL yang berada dalam kendali DIVRE , dengan menyelenggarakan fasilitas
pengendalian proses service fulfillment customer interface management, marketing fulfilment respon, selling, order handling retention loyality
service assurance problem handling, customer QoSSLA management, serta operasi pemeliharaan infrastruktur access network, sehingga mampu
memberikan kontribusi kinerja yang optimal bagi DIVRE.
c. Division Secretary
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Kesekretariatan di DIVRE sesuai rencana yang telah ditetapkan dan selaras dengan strategi DIVRE serta
berjalan sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance.
d. Division Communication
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan fungsi komunikasi pada unit bisnis yang dikelolanya melalui optimalisasi hubungan kemasyarakatan Public
Relation yang mencakup Media Relation, Iklan Layanan Masyarakat dan Pameran serta kegiatan-kegiatan sosialisasi internal sesuai rencana yang telah
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan dan selaras dengan strategi unit bisnis, sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance.
e. SM Product and Bussiness Performance Divre
Memastikan tersedianya strategi dan kebijakan penyelenggaraan bisnis pada lingkup Divre melalui pengelolaan business plan, produk, revenue assurance
dan quality serta performansinya.
1 Manager Product Performance Divre
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Product Performance dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan sustainable growth
dan keunggulan kompetitif perusahaan dengan mendayagunakan sumberdaya perusahaan melalui pengelolaan pengembangan
portofolio produk.
2 Manager Bussiness Planning Performance
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Business Planning Performance guna mempertahankan dan meningkatkan sustainable
growth dan keunggulan kompetitif perusahaan dengan
mendayagunakan sumberdaya perusahaan.
3 Manager Revenue Assurance
Memastikan terkelolanya fungsi Revenue Assurance yang
menjaminkan tidak adanya kebocoran-kebocoran yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan revenue loss dari Corporate Customer,
sesuai kaidah Good Corporate Governance dan Etika Bisnis.
Universitas Sumatera Utara
4 Manager Quality Change Management
Memastikan tercapainya sasaran Quality Change Management, Organization Management yang meliputi sistem, kebijakan, struktur
organisasi dan prosedur pengelolaan Corporate Customer yang efektif dalam mendukung pencapaian sasaran fungsi Business Development
sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance dan Etika Bisnis.
f. SM Marketing Sales
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Marketing Plan, Kebijakan Sales, dan Kebijakan Card Authorized Dealer DIVRE dengan baik dalam
mendukung strategi DIVRE serta dengan rencana yang telah ditetapkan dan yang selaras dengan strategi DIVRE berjalan sesuai dengan kaidah Good Corporate
Governance.
1 Manager Marketing Planning Divre
Memastikan pengelolaan fungsi marketing melalui penyusunan rencana marketing, analisa kompetitor, analisa kebutuhan pasar
kastamer, dan evaluasi produk dalam rangka menarik minat penggunaan produk baru maupun produk eksisting.
2 Manager Sales Planning
Memastikan pengelolaan fungsi penjualan seluruh produk TELKOM di wilayah operasional DIVRE untuk meningkatkan pangsa pasar
market share jmelalui perencanaan penjualan sales plan dan promosi produk yang efektif, efisien dan produktif.
Universitas Sumatera Utara
3 Manager Card Authorized Dealer
Memastikan terselenggaranya efektifitas penjualan Starting Pack SP atau kartu Flexi Classy Flexi Trendy dan Voucher di Kandatel dan
Authorized Dealer AD untuk meningkatkan pangsa pasar market share dan pencapaian pendapatan.
g. SM Customer Care Divre
Memastikan pengelolaan fungsi Service Quality Management yang mencakup customer data, pengembangan sistem pelayanan dan riset pelayanan
untuk mendukung pemeliharaan kepuasan dan loyalitas pelanggan konsumer retail di Divre.
1 Manager Service Quality Management Divre
Memastikan tersedianya data, informasi dan dokumen rancangan perbaikan proses pengembangan pelayanan pelanggan dan
pelaksanaanya untuk pemeliharaan kepuasan dan loyalitas pelanggan konsumer retail.
2 Manager Channel Management
Memastikan terselenggaranya pengelolaan saluran distribusi channel yang efektif untuk memelihara loyalitas pelanggan dan produktivitas
distribusi layanan dan produk kepada pelanggan.
h. SM General Support
Bertanggung jawab terhadap seluruh proses pengelolaan General Support yang mencakup pengelolaan kelogistikan , pengelolaan asset, pengelolaan legal
dan pengelolaan security safefty untuk mendukung strategi bisnis dan operasional DIVRE. Memastikan tercapainya sasaran General Support yang
Universitas Sumatera Utara
mencakup kegiatan logistik dan pengelolaan asset, kesekretariatan, user relation, pengelolaan service agreement serta dukungan data dan IT dalam mendukung
pelaksanaan program RD Center.
1 Manager Logistic
Memastikan terkelolanya fungsi Logistic dengan baik meliputi pengelolaan barang dan jasa secara tepat waktu, harga, kualitas; dalam
mendukung pencapaian sasaran operasional TELKOM MCC sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance.
2 Manager Asset Management
Memastikan tersedianya data dan informasi asset DIVRE yang akurat dan terpetakan dengan jelas, sehingga dapat mendukung pengambilan
keputusan Manajemen dan pelaporan keuangan.
3 Manager Legal
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Legal Settlement, Legal Compliance dan Contract Business Agreement dalam mendukung
strategi Bidang GENERAL SUPPORT DIVRE sesuai dengan kaidah
etika bisnis dan Good Corporate Governance. 4
Manager Security Safety
Memastikan tercapainya sasaran pengelolaan Security Safety di DIVRE dengan baik dalam mendukung strategi DIVRE yang menjadi
tanggung jawabnya selaras dengan dengan kaidah Good Corporate
Governance.
Universitas Sumatera Utara
i. General Manager GM Kandatel
Memastikan terlaksananya seluruh kegiatan Delivery Channel untuk Personal Customer dan Cluster 4 dan pengelolaan infrastruktur access network
telekomunikasi di KANDATEL melalui pengelolaan fungsi-fungsi fixed phone sales, data VAS sales, customer care, network operation, network
maintenance, business performance, dan general support sehingga mencapai target bisnis yang telah ditetapkan guna mempertahankan meningkatkan
sustainable growth dan keunggulan kompetitif perusahaan.
j. OSM Billing Collection
Memastikan terkelolanya fungsi Billing Collection berjalan sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance dan selaras dengan rencana bisnis
perusahaan.
k. Human Resource Centre HRC Area 01 Sumatra
Memastikan terselenggaranya pengelolaan fungsi dan layanan SDM seluruh unit kerjaorganisasi TELKOM yang berada dalam HR Area secara efektif
sehingga dapat mendukung pencapaian kinerja unit-unit di kelompok HR Area.
l. Finance Area 01 Sumatra
Memastikan efektivitas dan kelancaran penyelenggaraan dukungan operasional fungsi keuangan kepada seluruh unit organisasi internal TELKOM
yang berperan sebagai DC memiliki responsibilty terhadap revenue di suatu wilayah area tertentu.
m. Information System Development Center ISDC Area 01 Sumatra
Memastikan optimalisasi penyediaan layanan sistem informasi dan IT dengan menyelenggarakan pengelolaan proses user relation, operasi dan
Universitas Sumatera Utara
pemeliharaan aplikasi dan infrastruktur, service development, service quality dan performance management, data manage.
n. Community Development Center CD Area 01 Sumatra
Memastikan terselenggaranya pengelolaan operasional PKBL secara efektif di areanya dalam rangka membangun komunitas untuk dijadikan pasar
sasaran yang potensial bagi produk perusahaan selaras dengan strategi yang direncanakan oleh unit CDC.
o. FWN Area
Menyelenggarakan bisnis Divisi Flexi sebagai Strategik Bisnis Unit SBU dengan fungsi yang lengkap product owner dan delivery channel untuk
mencapai pertumbuhan bisnis melalui peningkatan pendapatan, penyediaan alat produksi, efisiensi biaya dan optimalisasi sumber daya.
E. Pengembangan Karir di PT. TELKOM
Dalam mengelola perusahaan agar tetap tumbuh dan berkembang dengan kualitas karyawan yang kompeten dan professional maka salah satu caranya
adalah melalui pengembangan karir yang jelas, objektif, terukur dan memotivasi. Pengembangan karir di PT. Telkom dibangun berdasarkan atas asas berikut :
1. Tanggung Jawab bersama.
Karyawan bertanggung jawab merencanakan karir dan meningkatkan kompetensi untuk mendukung perencanaan karirnya. Perusahaan
bertanggung jawab menyediakan sarana dan fasilitas pendukung untuk pengembangan kompetensi karyawan dan informasi yang diperlukan
untuk pergerakan karir karyawan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kesamaan Kesempatan Equal Opportunity.
Pengambilan keputusan karir harus didasarkan kesamaan kesempatan equal opportunity dengan mengacu pada kriteria yang jelas, terukur, dan
penilaian yang objektif demi tegaknya Good Govermance di lingkungan perusahaan.
3. Transparansi dan Akuntabilitas
Proses pengambilan keputusan karir oleh perusahaan harus memenuhi aspek transparansi terhadap para kandidat dan dapat
dipertanggungjawabkan bahwa hasilnya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Petimbangan Manajemen Karir di PT. Telkom
1. Cost and Benefits
Analisa cost and benefits harus dilakukan oleh unit pengelola karir dalam melakukan analisis seperti : korelasi biaya dan manfaat yang diperoleh
dari pergerakan karir yang dilakukan, dampak terhadap biaya perusahaan, efektifitas dan pemilihan model career movement dan metoda seleksi karir
baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. 2.
Use of Skill Skill, knowledge dan personal quality yang dimiliki karyawan agar
dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam program pengembangan karir, sehingga terdapat kesesuaian antara kompetensi karyawan dengan
persyaratan posisi tertentu, pendayagunaan, dan pemberdayaan atas kompetensi karyawan yang telah dikembangkan.
Universitas Sumatera Utara
3. Position Effectivity
Untuk meningkatkan efektivitas kerja perusahaan, setiap pimpinan unit bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektivitas posisi-posisi yang ada
di unitnya khususnya rekomendasi untuk diisi atau tidaknya suatu posisi formasi ketika ditinggal pemangkunya.
4. Jalur Karir
Untuk menjaga kesinambungan proses competency enrichment , sekalugus guna menjaga kesesuaian kualifikasi karyawan dengan kualifikasi yang
dipersyaratkan posisi, maka kesesuaian jalur karir menjadi salah satu pertimbangan dalam proses pergerakkan karir karyawan.
Lingkup ketentuan manajemen karir
1. Pergerakan karir karyawan dimungkinkan jika terdapat posisi lowong
vacant atau akan lowong, baik karena pensiun, rencana kaderisasi atau karena perubahan struktur organisai yang didasarkan pada pertimbangan
manajemen karir. 2.
Lingkup pengelolaan pergerakkan karir karyawan meliputi : a.
Perencanaan karir : 1
Employye Career Plan 2
Management Career Plan 3
Jalur Karir Career Path b.
Ketentuan dan syarat pergerakan karir untuk : 1
Mutasi 2
Promosi 3
Demosi
Universitas Sumatera Utara
c. Seleksi karir career selection process yang terdiri dari 2 dua tahap :
1 Tahap pertama : profile match up atau job tender
2 Tahap kedua : sidang jabatan SIJAB
d. Sarana pendukung pengelolaan karir, meliputi :
1 Informasi karir
2 Konseling
3 Peraturan karyawan di kelas khusu, kelas pengembangan serta
pengaturan Pejabat Operasional Harian POH dan Pejabatan Pengganti Sementara PGS.
Ketentuan Umum Pergerakan Karir
1. Pergerakan karir terdiri dari 3 tiga jenis, yakni : mutasi, promosi dan
demosi . 2.
Pergerakan karir dilakukan dalam rangka : 1.
Pemenuhan SDM pada lokasi posisi yang diperlukan perusahaan 2.
Menjaga motivasi karyawan 3.
Menyelaraskan interest karyawan dengan kebutuhan perusahaan 4.
Pembinaan karyawan 3.
Unit pengelola karir melakukan evaluasi terhadap pemangku posisi kunci dan posisi-posisi tertentu lainnya minimal 1 satu dalam satu tahun,
untuk: 1.
Mengetahui performansi pemangku posisi sebagai dasar pengembangan karir bagi karyawan yang bersangkutan.
2. Memungkinkan perusahaan mendapatkan kandidat terbaik pada posisi
kunci.
Universitas Sumatera Utara
3. Proses compliance terhadap SOA mitigating control yang
direkomendasikan oleh unit pengelola resiko 4.
Evaluasi jabatan sebagaimana yang telah diatur dan ditetapkan maka dilakukan dengan mempertimbangkan anatara lain :
1. Nilai performansi P
2. Nilai kompetensi K
3. Nilai profil Match up karyawan
4. Kebutuhan bisnis perusahaan
5. Rekomendasi hasil fraud risk assessment yang dilakukan oleh unit
pengelola resiko 6.
Pertimbangan lain yang relevan.
F. Promosi Jabatan di PT. TELKOM