Uji Heterokedasitas Uji Multikolinieritas

Pada gambar 4.1 terlihat titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal.

b. Uji Heterokedasitas

Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Untuk melihat apakah terjadi Heterokedasitas atau tidak dapat dilihat pada Gambar 4.2 grafik Scatterplot berikut. Regression Studentized Residual 2 -2 -4 R e g re s s io n S ta n d a rd iz e d P re d ic te d V a lu e 3 2 1 -1 -2 Dependent Variable: Semangat Kerja Sumber: Hasil Pengolahan data dengan SPSS 15.00 Maret 2010 Gambar 4.2 Grafik Scatterplot Pada Grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi Heterokedasitas pada model regresi sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi semangat kerja karyawan berdasarkan masukan dari variabel independennya yaitu pengembangan karir dan promosi jabatan. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas menggunakan bantuan program SPSS versi 15.00 for windows. Penelitian uji multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t sig Tolerence VIF 1 Constant 13.657 3.099 4.407 .000 Pengembangan Karir .400 .134 .354 2.995 .004 .467 2.142 Promosi Jabatan .483 .124 .461 3.902 .000 .467 2.142 a Dependent Variable: Semangat Kerja Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS versi 15.00 Maret 2010 Tabel 4.13 menunjukkan nilai tolarance dan Variance Inflation Factor VIF kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Untuk mendeteksi ada atau tidak adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan variance inflation factor VIF dengan membendingkan sebagai berikut : - VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas - VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas - Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas - Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas Dari hasil output terlihat bahwa semua data variabel tidak terkena multikolinieritas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda